Tidak Perlu Waktu lama, Polres OKU Berhasil Bekuk Pelaku Pembunuhan Di Kedaton

3-March-2024, 07:59

Belum sampai 24 jam, akhirnya pelaku pembunuhan yang menewaskan Hairuni (62) tahun, warga Dusun IX Desa Kedaton, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan, berhasil di bekuk anggota Polres OKU.

Sebelumnya, korban ditemukan pertama kali telah oleh anak kandungnya sendiri telah meninggal dunia dalam keadaan terluka dan berlumuran darah di leher dan bagian hidung, pada Sabtu (02/03/2024) sekitar jam 14.00 WIB.

Masih berdasarkan penuturan anak korban sebelumnya, ia menemukan ibunya telah meninggal dunia di kebun karet lantaran ia menyusul ibunya tersebut yang pada jam 10.00 WIB biasanya sudah pulang ke rumah, namun pada hari naas tersebut ibunya hingga jam 13.00 WIB belum pulang juga. Anaknya merasa curiga mengapa ibunya belum juga pulang, maka ia pun menyusul ke tempat ibunya menyadap karet, dan berapa kagetnya ia saat menemukan ibunya terkapar berlumuran darah, ia pun berteriak meminta bantuan warga sekitar agar membantu membawa ibunya yang telah meninggal untuk dibawa pulang ke rumah.

Dengan adanya kejadian tersebut, dilakukan penyelidikan dan pengumpulan data melalui keterangan saksi-saksi. “Dari hasil penyelidikan di lapangan, berdasarkan data-data, maka dilakukan penangkapan terhadap pelaku”, kata Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni, S.ik, MH melalui Kapolsek Peninjauan Iptu Yulia Fitri Yanti, S.Sos, M.Si.

Penangkapan pelaku dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres OKU AKP Setyo Hermawan, S.ik, MA didampingi Kapolsek Peninjauan IPTU YULIA FITRI YANTI, S.sos., M.si beserta Waka Polsek Peninjauan IPDA KURNIAWAN, Kanit Intel Polsek Peninjauan IPDA RIKI KIPLI, Kanit Reskrim Polsek Peninjauan Bripka ABDUL MUIN, Anggota dan Katim Resmob IPDA OMI F. SE, berhasil mengamankan pelaku yang sedang berada didalam rumahnya tanpa adanya perlawanan, kemudian pelaku berikut barang bukti diamankan di Mapolsek Peninjauan untuk dimintai keterangan, hasil interogasi pelaku membenarkan dan mengakui atas perbuatan yang dilakukan terhadap korban.

“Pelaku sebanyak 3 orang telah diamankan, ternyata pelaku masih tetangga dari korban”, terang Iptu Yulia Fitri Yanti, S.Sos, M.Si.

Pelaku pembunuhan tersebut yaitu Muzili (62), Ria Zarman (30), sementara Idi Arika masih masuk DPO karena melarikan diri setelah kejadian.

Berdasarkan keterangan para pelaku, pembunuhan dilatar belakangi adanya rasa ketersinggungan terhadap korban, sehingga kedua pelaku bersama saudara kandungnya berniat untuk menghabisi nyawa korban. Masih dari keterangan pelaku, niat atau rencana membunuh korban berawal dari sengketa lahan pekarangan rumah, yang sebelumnya tanah tersebut menurut keterangan Muzili telah dibeli berikut tanaman yang ada diatas lahan, namun korban menginginkan tanaman dan mengklaiim miliknya. Masih dari cerita Muzili, sehari sebelum peristiwa pembunuhan yaitu pada hari Jum’at tanggal 01 Februari 2024 pelaku juga sempat menegur korban yang sedang mencari ikan dipinggir sungai yang mana lokasi tempat mencari ikan berada didekat rumah pelaku, merasa tidak nyaman pelaku menegur dan melarang korban untuk tidak lagi menangkap ikan disekitaran rumahnya.

Kapolsek Peninjauan Iptu Yulia Fitri Yanti, S.Sos, M.Si mengatakan saat ini lokasi TKP dalam pengawasan dan pengamanan, karena dikhawatirkan terjadi konflik antar keluarga korban dan keluarga pelaku. Lokasi rumah korban dengan rumah pelaku berdekatan, hal ini dapat memicu adanya aksi balas dendam dari pihak keluarga korban. “Kemungkinan juga akan ada aksi masyarakat Desa Kedaton melakukan pengusiran, warga menolak keluarga keberadaan keluarga pelaku”, tandas Kapolsek Peninjauan. (Asmara Nian)

Bagikan ke :