CLAIM TANAH DESA CEMPAKA SAKTI DAN LONSUM TUNGGU MEDIASI PEMDA LAHAT

18-January-2015, 14:54

Pagi harinya sekitar 100 orang Warga Desa Cempaka Sakti SP 1 Palem Baja Kikim timur akan Panen Masal di lokasi kebun Sawit PT. Lonsum, setelah melakukan dialog panen Masal batal di lakukan, akhirnya Pihak Perusahaan dan masyarakat di fasilitasi prat kepolisian, melakukan rapat di rumah Kepala Desa Cempaka Sakti.

Rapat pada Hari Minggu 18/1 yang di mulai sekitar jam 11.15 WIB di kediaman rumah sugianto kades desa cempaka sakti sp1 palem baja kecamatan kikim timur, hadir mewakili Perusahaan di pimpin oleh Sutoyo kordinator securiti,perwakilan warga Cempaka Sakti dan petugas pam polres dari lahat nengolan.

Dalam dialognya Bripka NANGOLAN mengatakan “kita betemu di disini dirumah kades, bahwa bapak telah mengetahui warga yang mengelaim lahan sekitar 165 hektar, kami yang di tugas kan di perusahaan untuk pengamanan lonsum, walaupun kami begabung di lonsum kami masih menegakan hukum, masalah claim warga kami minta bersabar kita harus menunggu hasil pertemuan dari pemerintahan Lahat dan wakil warga, kami ingin warga warga maupun perusahaan dalam suasana kondusif tenang dan aman, agar tidak ada kejadian-kejadian yang kita tidak di inginkan”.

Masih kata NANGOLAN mengatakan” tujuan kami kesini intinya supaya warga harus bersabar dan saya minta kesepakatan, yang klaim tidak boleh memanen pihak perusahan juga tidak boleh memanen tunggu hasil keputusan dari pemerintah kabupaten lahat, dan jangan biarkan masyarakat membuat proprokasi, terakhir tersentuh oleh hukum, warga yang tidak tahu sama sekali dengan hukum, kami sangat kasihan kepada warga” katanya.

Sementara SUGIANTO kades desa cempaka sakti, mengatakan ” saya tidak mau di sudutkan, di bentur-benturkan, permasalahan ini kurang lebih 2 bulan pada intinya saya sudah berulang kali menghimbau kepada masyarakat boleh menuntut tapi jangan melanggar yang sudah ditentukan, tadi pagi saya ada impo mau manen massal itu di luar kontek saya, saya mempunyai kewajiban dengan ketentuan yang ada dan sebagai kepala desa saya suruh warga, bersabar, dengarkan itu”.

Masih SUGIANTO kades mengatakan “dan bukan sekali ini saja saya sampaikan kepada pihak perusahaan warga mempunyai kuasa hukum, saya sampaikan kepada warga buatlah situasi yang kondusif dan jangan termakan gesekan-gesekan atau teproprokasi yang bisa mengagalkan tuntutan yang sudah ada denger tidak warga” dengan tegasnya.

Di sepakati para pihak akan menyelesaikan permasalahan sengketa lahan ini, melaului proses mediasi yang akan di lakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lahat (TERIMO/LO/012)

Bagikan ke :