BURUH GELAR AKSI DI HALAMAN KANTOR GUBERNUR SUMSEL “TUNTUT KENAIKAN UMP”

15-January-2015, 16:34

Sejumlah 6000 masa yang tergabung dari,KSPSPI,KSBSI,SBSI,KSN,danKASBI,menggelar aksi demo dihalaman Kantor Gubernur Sumsel,jalan kapten rivai Palembang, aksi buruh dimulai pukul 10.00 wib,hingga pukul. 16,00 wib kamis, 15 januari 2015,mereka menuntut kepada Pemprov Sumsel untuk membuat Surat Keputusan tentang, UMP (Upah Minimun Provinsi) sebesar Rp2,213,000;00 atas kesepakatan pada aksi  tanggal 17 desember 2014, “Kata Tomas dari KASBI “ia menerangkan kepada wartawan SRIWIJAYAONLINE,usai melakukan orasi nya di depan kantor Gubernur Sumsel.

Lautan merah mewarnai aksi demo,para pekerja buruh menuntut UMP(upah minimum Provinsi)  sebesar Rp 2,213,000; untuk  dipenuhi sesuai kesepakatan pada tanggal 17 desember 2014,saat menggelar aksi pada tanggal 17 desember 2014,hal ini dijelaskan samsul (35) salah satu karyawan yang sudah bekerja 2 tahun di PT,GH Energi Musi Makmur Indonesia,”ia meminta UMP (Upah Minimum Provinsi ) sesuai  kesepakatan yang dibicarakan belum lama ini,”akibat dampak harga minyak turun,pemerintahan Jokowi,.mau menurunkan sebesar Rp1,900.000; namun “Pinta samsul yang mengikuti aksi di kantor Gubernur Sumsel agar UMP (Upah Minimun Provinsi) tetap sesusai yang sudah dikesepakati (Dewan Pengupahan,Apindo,DPRD Pemprov Sumsel dan seluruh serikat pekerja Sumatera Selatan,”sebesar Rp 2,213.000; “terangnya.

Pantauan SRIWIJAYAONLINE di lapangan para buruh terus melakukan orasinya dan masa ada yang sambil duduk-duduk dilapangan,mereka menunggu jawaban dari Gubernur Sumsel,namun apabila tidak ada titik temu demo hari ini,masa akan tetap bertahan di kantor gubernur sumsel,sementara Polda Sumsel dan Poltabes Palembang menurunkan pasukan,water cannon,polisi anti huru-hara dan petugas polisi berjaga-jaga dikantor Gubernur Sumsel,untuk pengamanan apabila hal yang tidak diinginkan saat digelar aksi dari buruh sumsel.(Bambang.md)

Bagikan ke :