“KASUS BANSOS PROYEK TIK” KEJARI MUARA ENIM : MENUNGGU AUDIT BPKP UNTUK PENAHANAN 2 TERSANGKA

28-December-2014, 11:14

Kejari Muara Enim Adiyaksa Darma Yuliano.SH.MH.ketika   dikonfrimasi melalui telepon selulernyanya ke nomor, 082117888XXX,minggu 28 Desember 2014,ia menjelaskan kepada SRIWIJAYA ON LINE, kita masih menunggu dari hasil audit bpkp,berapa jumlah kerugian negara,nanti bisa dijelaskan kepada awak media,namun sejauh ini kedua tersangka inisial (Y) kabid sapras Dinas Pendidikan Muara Enim,dan Kasi (Z),belum dilakukan penahanan,alasan Kejari Muara Enim Adiyaksa  kita masih menunggu dari hasil bpkp berapa jumlah kerugian negara oleh penyidikan kami percayalah kita tetap kerja denga secara proposional dalam penanganan kasus ini “tegasnya

Namun demikian “kata Adiyaksa,tidak menutup kemungkinan kedua tersangka bisa dilakukan penahanan,kita lihat saja nanti, awal tahun 2015,sambil menunggu hasil audit bpkp,kita sudah bekerja sesuai dengan aturan,dari mulai dari tahap penyelidikan (LID) dan penyidikan (DIK),”tandasya

Sekedar mengingatkan ” kasus dugaan korupsi terkuaknya di Dinas Pendidikan Muara Enim.masalah dana bantuan Bansos APBN Tahun Anggaran 2014, bantuan  TIK (Tehnologi Informatika dan Konputer ), senilai Rp3.348 M,berupa ( laptop,printer,in fokus dan sepeker aktif ), diperuntukan untuk 62 Sekolah Dasar di kabupaten Muara Enim, seharusnya pihak kepala sekolah yang mengelolanya,namun disiyalir ada pihak ketiga dari oknum diknas Muara Enim.setelah dilakukan penggeledahan oleh tim pidsus kejari Muara Enim,ditetapkan 2 tersangka kabid sapras inisial (Y) dan Kasi (Z) ,sementara 3 orang lainnya dari pihak swasta tsk (W),(A) dan (MHP).”Kasus ini sedang berjalan sambil menunggu hasil audit bpkp.(Bambang.md)

Bagikan ke :