SEGERA BENTUK BADAN NASIONAL NARKOTIKA (BNN) KABUPATEN LAHAT

27-December-2014, 13:50

Pencegahan, Pemberantasan, Rehabilitasi, Pemberdayaan masyarakat tentang penanganan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Lahat belum maksimal, masih diperlukan sinergi dengan pihak-pihak terkait, banyaknya kasus Narkotika dan Obat Obatan terlarang menjadi indicator perlunya penegakan hukum yang maksimal dan menyeluruh yang melibatkan semua lapisan dan elemen masyarakat.

Sehubungan hal itu diharapkan Pemkab Lahat segera mendindaklanjuti himbauan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk membentuk BNN di daerah (BNNK). Hal itu dikemukakan Hernawati di sela Diskusi ”Peran Ibu Rumah Tangga dalam Pencegahan bahaya Narkotika dan Obat Obatan terlarang” yang diadakan oleh LSM Perempuan Lahat untuk Indonesia, Minggu 27/12.

Dikatakan Hernawati, Di Propinsi Sumatera Selatan saat ini sudah terbentuk BNN Propinsi, dan menurut Peraturan Presiden no.23 tahun 2010 tentang Badan Narkotika Nasional, di setiap Kabupaten Kota berdasarkan pasal 35 PP no 23/2010 tersebut BNNK harus di bentuk di Kabupaten Kota

“Saya belum mendengar adanya BNN Kabupaten lahat, untuk itu sebaiknya dengan di fasilitasi Pemda Kabupaten Lahat, agar segera di bentuk Badan Narkotika Nasional Kabupaten Lahat (BNNK Lahat), dengan terbentuknya BNNK Lahat akan banyak manfaat yang bisa di dapat, seperti kerjasanya semua elemen penegak hukum, pemerintah dan masyarakat dalam memberantas peredaran Narkotika dan Obat Obatan terlarang” jelas Hernawati

Senada dengan Hernawati, Etmalinda salah satu panelis dalam Diskusi ini memaparkan “Kalau terbentuk BNNK Lahat, maka penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika dan obat obatan terlarang akan lebih efektif dan tidak berjalan sendiri sendiri, kalau urusan pemberantasan dan penegakan hukum kita serahkan kepada aparat kepolisian, namun dengan adanya BNNK Lahat, semua elemen Pemda polisi dan masyarakat bersinergi melakukan upaya pencegahan, untuk apa memberantas kalau bisa kita cegah” katanya semangat

BNNK Lahat penting, gerak pelaku, pengedar pemakai bahkan Bandar dapat di persempit Sekarang minim pencegahan, dan pencegahan yang efektif kan jika tumbuh dari hati masyarakat. Kalau mengandalkan hanya mengandalkan peran kepolisian, personil narkoba terbatas dan upaya pencegahan ini adalah tanggung jawab kita bersama,” pungkas Etmalida.(BSD/LO/001)

Bagikan ke :