Kabut Asap Tebal, Puluhan Dokter Masuk Desa Semuntul

21-September-2019, 23:25

BANYUASIN — Kawasan pedesaan terisolir di datangi puluhan dokter yang tepatnya di Desa Semuntul Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan, Sabtu (21/09).

Kedatangan mereka tersebut, merupakan aksi Bakti Sosial bekerjasama dengan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin dalam rangka Dies Natalis Ke 57 Fakultas Kedokteran Universitas Negri Sriwijaya.

Gelaran pengobatan Gratis kepada masyarakat dan siswa-siswi sekolah Dasar serta sosialisasi tentang cara pengobatan dini agar tidak terjangkit penyakit Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA) akibat terpapar Kabut ASAP juga dilakukan dalam kegiatan Bakti Sosial itu.

Di katakan, Kerala Dinas Kabupaten Banyuasin, Mgs Hakim mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah dan juga para Dokter yang ada di Sumsel terkhususnya Dokter yang bertugas di kabupaten Banyuasin.

Kegiatan ini juga merupakan sebagai bentuk keepedulian kepada Desa yang terisolir dan saat ini untuk penangan kesehatan masyarakat telah lengkap di Puskesmas Semuntul yang telah terakreditasi.

“Pemkab Banyuasin telah prioritaskan kesehatan masyarakat. Jadi pelayanan dan sarana prasarana untuk kesehatan masyarakat akan kita tingkatkan”, Ucap Alumni FK Unsri di sela acara.

Menurit dia, bahwa Desa Semuntul ini walau terisolir kawasan pedesaannya cukup sehat dan bersih dan Puskesmas yang ada juga sangat melayani masyarakat di Desa ini.

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Unsri dr. H. Syarif Husin, M. S, menyampaikan bahwa sangatlah peting saat ini untuk dapat melayani masyarakat agar mereka mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.

Oleh sebab itu, sebagai alumni FK Unsri juga dirinya sangatlah mendukung dengan hal-hal peningkatan professional para Dokter dalam melayani kesehatan warga. “Semoga apa yang Bakti Sosial ini dalam bermanfaat.” Singkatnya.

Ketua Ikatan Alumni FK Universitas Sriwijaya dr.H. Zulkifli, Sp.An, KIC, M.Kes, MARS berharap warga Desa Semuntul ada yang nantinya menjadi Dokter. “Anak anak di Desa yang sudah tamat SMA daftarkan ke FK Unsri mudah mudahan jadi Dokter masa depan.” Tutupnya (Adm)

Bagikan ke :