WARGA NU LAHAT, GELAR HARLAH NU KE 93

19-February-2019, 14:55

LAHAT – Bertempat di halaman parkir gedung kesenian PCNU Kabupaten Lahat adakan Harlah NU yang ke 93 mengambil tema menyebarkan Islam yang damai dan toleran, Selasa, (19/02/19)

Turut hadir dalam acara Harla Nu ke 93, Bupati Lahat Cik ujang, SH, ketua DPRD Samarudin, SH, Kasdim O405 kapten Agus Halim, kapolres AKBP Ferry Harahap, Kejari Jaka Supratna, SH, Kyai Rois Husnudin Karim Alhafiz, Ketua NU H.Maryudi, SKm, KH.Anwar Zahid dari Bojonegoro, Ketua Muhammadiyah atau yang di wakili, Ketua MUI atau yang di wakili, toko masyarakat H.Nasrun Aswari, SE.MM serta OKP dan pengurus NU se Kabupaten Lahat.

Ketua Panitia harla NU ke 93 Lahat, KH. Husnudin Karim Alhafiz dalam sambutannya menyampaikan ribuan terima kasih kepada Bupati Lahat Cik ujang,SH yang suda sempat hadir untuk acara Harlah NU yang ke 93. ribuan terimakasih juga di sampaikan untuk TNI dan Polisi yang suda mengamkan acara tersebut.

Selanjutnya Kyai Husnudin Karim mengajak untuk semua pengurus NU bersatu menjaga NKRI, NU didirikan tahun 1926 dalam rangaka mengupayankan kemerdekan Indonesia, oleh karna itu mari kita jaga NKRI dan upayakan diri kita menjadi lebih baik lagi.

Bupati Lahat Cik ujang, SH dalam sambutannya mengatakan
“Mohon doa dan dukunganya untuk pembangunan Kabupaten Lahat Ada banyak PR kita bersama dalam mewujudkan Lahat bercahaya dan Bermartabat. Saya akan bangun jalan-jalan hutan tahun ini agar ekonomi pedesaan tengah hutan bisa bangkit, lalu Pasar Semuanya butuh dukungan masyarakat, salah satunya NU yang merupakan organisasi besar di Lahat bahkan Indonesia,” lanjut Bupati.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati yang akrab dipanggil Cik ujang ini juga menekankan pentingnya menjaga toleransi umat beragama serta jangan mudah termakan isu pemberitaan yang tidak jelas sehingga bisa memecah belah persatuan umat islam itu sendiri.

“Selamat Harlah NU ke 93, semoga NU kedepan semakin kuat dalam melakukan dakwah islam yang rahmatan lil alamin. Kita sebagai umat islam jangan mudah termakan oleh kabar-kabar negatif yang tidak jelas ujung pangkalnya.

Menjaga toleransi beragama dalam kehidupan bermasyarakat itu yang utama,” jelas Bupati.

Dengan tema peringatan Harlah yakni “Menyebarkan Islam yang Damai dan Toleran”, Bupati mengajak 3000 an kader NU yang hadir untuk terus berdakwah dengan santun, sopan dan mengutamakan rasa saling menghargai.

“Bedakwahlah dengan santun, hargai perbedaan. Sebarkan Islam dengan damai seperti apa yang diajarkan Wali Songo di tanah Jawa, tanpa menghilangkan tradisi dan kearifan lokal yang telah tumbuh di tengah masyarakat,” pungkasnya.

(TAHRIM)

Bagikan ke :