TES KESEHATAN PASLON KEPALA DAERAH PAGAR ALAM BERJALAN LANCAR

13-January-2018, 20:18

PAGARALAM, SO – Enam pasang calon Walikota dan Wakil Walikota Pagaralam periode 2018-2023 jalani rangkaian tes kesehatan yang dijadwalkan KPU Kota Pagaralam. Rangkaian tes kesehatan tersebut berjalan lancar. Tes yang diikuti seluruh calon kepala daerah tersebut dilaksanakan di Kota Palembang, Sabtu (13/1).

Calon Walikota Pagaralam periode 2018-2023 Alpian, SH mengatakan tes kesehatan yang diselenggarakan KPU cukup baik karena melibatkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Sumatera selatan. ” Alhamdulillah tes kesehatan berjalan lancar, menurut tim dokter kesehatan saya tidak ada masalah. Saya yakin hasilnya nanti sesuai dengan harapan kita, kendati demikian kita lihat nanti hasilnya yang akan di sampaikan pada senin, 15 januari 2018,” Ujar Alpian.

Dikatakan Alpian, Tim dokter yang menangani Tes kesehatan para calon Kepala Daerah dilakukan secara profesional oleh Ikatan Dokter indonesia (IDI) Provinsi Sumatera selatan. “Pelaksanaanya cukup profesional karena ditangani langsung tim dokter IDI Sumatera selatan, intinya apa yang diselenggarakan KPU ini sudah cukup baik,” Tambahnya.

Sementara Kandidat lainya Hermanto, SH Msi menuturkan, Semua rangkaian tes kesehatan berjalan lancar, Akan tetapi menurut Hermanto khusus tes bebas Narkoba belum memuaskan.
” Kita sudah menjalani seluruh rangkaian tes, mata, hidung, telinga, jantung dan organ tubuh lainya. Alhamdulillah semua lancar. Akan tetapi ada satu tahapan tes yang menurut saya belum maksimal, yaitu tes bebas Narkoba. Kenapa saya katakan belum maksimal karena hendaknya tes bebas narkoba itu jangan hanya tes urine saja, tapi harus dilakukan tes yang lainya misalnya rambut, agar hasilnya benar-benar meyakinkan bahwa kandidat tersebut bebas dari segala bentuk penggunaan Narkoba,” Tuturnya.

Lanjut Hermanto, Dirinya berharap pengumuman hasil tes kesehatan calon Kepala Daerah diumumkan secara terbuka kepada masyarakat. ” Harapan saya hasil tes nanti diumumkan secara terbuka. Kalau ada yang kurang, disampaikan kurangnya dimana, kalau ada yang tidak lulus disampaikan juga alasanya. Diera keterbukaan seperti sekarang ini semua yang menyangkut kepentingan umum harus disampaikan secara terbuka, ” Tukasnya. (SO/Lnpga)

Bagikan ke :