BALON BUPATI LAHAT MULAI ‘GERILIYA’ TAMPAKAN DIRI

3-July-2017, 17:28

LAHAT – Momen untuk pemilihan umum kepala daerah (pilkada) di kabupaten berjuluk Seganti Setungguan sebenarnya masih bisa dikatakan lumayan lama. akan tetapi, hingga kemarin (2/7) masing masing pihak atau individu yang mengklaim dirinya adalah bakal calon bupati (balonbup) Lahat sudah nampak ‘latah diri’, dengan mulai bersikap ala kampanye di berbagai kesempatan bertatap muka dengan masyarakat, mulai dari acara resepsi pernikahan, atau hingga tanpa ragu membuat semacam acara atau kegiatan kumpul kumpul bareng, seperti silahturahmi atau sekedar halal bihalal, bertepatan dengan momen Idul Fitri 1438 H yang lalu.

Sampai hari ini sendiri terhimpun, ada beberapa nama, sebut saja Bursa Zarnubi, Nopran Marjani, Farhan Berza, Eenk Muda, Marwan Mansyur, hingga Nasrun Aswari mulai ‘getol’ menemui masyarakat umum, dan bahkan tak sungkan sungkan lagi mengutarakan isi hati atau niatannya, yaitu akan maju sebagai balonbup Lahat mendatang, seraya mengharapkan dukungan dari segenap masyarakat yang didatanginya.

Bisa dikatakan paling rajin, Marwan Mansyur, dimana pria yang saat ini sebenarnya masih menjabat sebagai Wakil Bupati Lahat seringkali terlihat hadir diberbagai kesempatan acara, mulai dari takziyah, syukuran, resepsi nikahan, ditengah tengah masyarakat.

Seperti saat di kawasan Kelurahan Gunung Gajah belum lama ini misalnya, dirinya dengan tegas mengatakan niatannya untuk maju di bursa Pilkada nantinya, dengan mengusung beberapa program kerja, dirinya memohon dukungan warga.

Tak beda dengan apa yang dilakukan Marwan, balon balon lainnya seperti Nopran Marjani, Farhan Berza, Eenk Muda juga melaksanakan atau melakukan hal hal serupa. Dimana intinya, semua pihak yang ada mulai menebarkan janji janji ke masyarakat, tentang Lahat kedepannya, jikalau dirinya didukung dan terpilih menjadi bupati Lahat.

Sementara terpisah, Nopriadi (49), salah satu warga Lahat yang sempat dijumpai dan dibincangi di kawasan Pasar Lahat. Senin (3/7), mengenai fenomena diatas mengomentarinya datar alias biasa saja. Menurutnya, tak heran dan jelas jika mereka kemudian berlomba lomba untuk bersikap seperti diatas, namun jika sampai waktunya nanti adalah merupakan masa penentuannya. Saat ini baginya, terpenting adalah bagaimana memenuhi kebutuhan hidup keluarga yang kian sulit.

“ Wajar pak, karena mereka itu lagi ado maunyo. Men la memang jadi nian agek, belum tentu semuanyo akan dipenuhi janji janji itu. Bagi kami sekarang, makmano anak sekolah biayonyo cukup, makan dan minum keluargo terpenuhi, jaman serba sulit sekarang,” tegasnya gamblang.

Senada, Yadi (51), warga Lahat Tengah juga mengaku, bagi dirinya siapapun nanti Bupatinya, yang jelas sudah ada tahapannya, apalagi jika juga diadakan semacam debat calon, akan benar benar terlihat siapa yang mempunyai kapabilitas dan nilai jual selaku pimpinan yang baik dan patut dipilih.

“ Kalo kami sekarang, yo nunggu belah pak. Mereka sibuk nak ke masyarakat, bagi kami yo jelas bagus, jadi tau kondisi dilapangannyo,” tukasnya.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :