Info Untuk Kapolda Sumsel.!!
Sabung Ayam Kian Marak TKP Sungai Tebu Desa Tanjung Jambu Lahat – Muara Enim

30-November-2024, 17:25

LAHAT SRIWIJAYA ONLINE—– Perjudian jenis “Sabung Ayam Kian Marak” dengan lokasi di Sungai Tebu desa Tanjung Jambu kecamatan Merapi Timur, perbatasan antara Kabupaten Lahat – Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan.

Berdasarkan informasi dilapangan diduga untuk TKP Perjudian Sabung Ayam tersebut, masuk dalam wilayah desa Tanjung Jambi kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, yang dikelola oleh warga Muara Enim.

Gelanggang ayam dengan omset puluhan juta ini, dibuka mulai Kamis, Sabtu, dan Minggu. Sabung Ayam tersebut, awalnya buka masuk dalam wilayah hukum Polres Muara Enim, dikarenakan digerbak, lalu, sipenggelola pindah lokasi dan kini masuk dalam wilayah hukum Polres Lahat, Polda Sumsel.

Terlihat orang lalu lalang menuju lokasi arena Judi Sabung Ayam yang sedikit masuk dalam semakin belukar, yang tidak jauh dari Perkampungan Sungai Tebu desa Tanjung Jambu kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat.

Diduga dikarenakan adanya aktivitas sabung ayam ini, sehingga, membuat warga semakin resah dari lalu-lalang baik penonton maupun pemain membawa ayam untuk diadu menuju lokasi arena judi sabung ayam sejak pukul 15.00 WIB sampai hingga, tengah malam.

Bahkan, untuk menuju kelokasi “Sabung Ayam” harus melewati jalan pemukiman warga yang berada tepat di Perbatasan Lahat – Muara Enim, atau wilayah desa Muara Lawai, Perbatasan desa Tanjung Jambu.

Keresahan masyarakat semakin menjadi, saat melihat para terduga pelaku Judi Sabung Ayam, membawa ayam untuk diuji diarena dengan mengendarai sepeda motor (SPM) maupun kendaraan mobil (R4) yang melintas serta memarkir kendaraan mereka didepan rumah warga.

“Iya mas, kami risih. Kendaraan mereka baik motor (R2) maupun mobil (R4) lalu lalang depan rumah. Untuk lokasinya di Sungai Tebu perbatasan Lahat – Muara Enim. Tapi, setahu saya lokasi Sabung Ayam tersebut, masuk dalam wilayah Kabupaten Lahat,” ungkap Sumber yang minta namanya dirasiakan, pada Sabtu (30/11/2024).

Menurut sumber, memang untuk menuju kelokasi Sabung Ayam tersebut, melewati semak belukar. Namun, setelah tiba di “Arena Sabung Ayam” sipenggelola menyediakan kursi sebagai tempat duduk, kandang ayam hingga, diatapi dengan terpal kuning.

Tak lama bercerita dengan sumber, dari kejauhan terdengar suara saling sorak keluar dari balik semak-semak. Diperparah, dengan banyaknya warga yang keluar masuk menuju lokasi Sabung Ayam hingga malam tiba, tanpa memikirkan warga bermukim disekitar lokasi. Seakan mereka lepas dan kebal alias tidak tersentuh oleh Hukum.

“Aktivitas itu, telah berlangsung selama dua bulan terakhir, dan memang tidak pernah disentuh oleh Aparat Penegah Hukum, kami berharap Polisi bisa ambil tindakan segera mungkin, karena telah meresahkan kami,” ucap warga lainnya. Seraya menambahkan, bapak Kapolda Sumsel tolong ambil tindakan. (SYAH)

Bagikan ke :