Polres Lahat Serahkan Bantuan Kepada Ahli Korban Lakalantas

13-March-2022, 22:49

LAHAT SRIWIJAYA ONLINE—– Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto SIK diwakili Kapolsek Merapi Barat AKP Alek Andrian S,Kom, dan anggota Polsek Merapi Barat melakukan giat penyerahan bantuan kepada korban Laka Lantas Lia Linda Wati (35) warga Desa Gunung Kembang Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat.

Bantuan tersebut, diberikan pada Minggu (13/03/2022) kepada keluarga Almarhumma di Desa Gunung Kembang Kecamatan Merapi Timur Lahat. Korban yang diketahui janda dan memiliki dua orang anak ini, meninggal dunia (MD) pada Sabtu (12/03/2022) sekira jam 18.10 WIB saat mengendarai Sepeda motor (SPM) R2 miliknya ditabrak oleh mobil Tronton R10 angkutan Batubara.

Akibat dari kejadian itu, sehingga memancing kemarahan masyarakat Desa Gunung Kembang Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat, khususnya kaum emak-emak melakukan aksi demo dengan cara penyetopan angkutan batubara yang melintas di Jalan Lintas Tengah Sumatera di Kecamatan Merapi.

“Benar, giat bakti sosial Polres Lahat yang diwakili Kapolsek Merapi Barat
AKP Alek Andrian S.Kom yang didampingi anggota Polsek Merapi Barat menyerahkan bantuan berupa sembako, sebagai rasa Bella Sungkawa kepada ahli korban,” terang Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto SIK melalui Kasi Humas Polres Lahat IPTU Sugianto SH disampaikan Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat AIPTU Liespono SH.

Dijelaskan Liespono, giat pemberian bantuan itu merupakan perhatian dari Polres Lahat melalui kapolsek Merapi Barat terhadap keluarga korban dan tanda belasungkawa dari Polsek Merapi, mengingat habis terjadinya kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

“Sehingga, memancing adanya sekelompok emak emak yang melakukan aksi demo dan penyetopan terhadap mobil mobil yang mengangkut Batubara,” cetusnya.

Sementara, dari orang tua korban Mukani bahwa keluarga telah Ikhlas atas kepergian korban, dan tidak pernah mengajak atau menyuruh masyarakat untuk melakukan aksi penyetopan kendaraan angkutan batubara. Karena, sekarang kondisi keluarga masih berduka.

“Apabila ada masyarakat yang melakukan aksi penyetopan angkutan batubara, itu bukan perintah kami selaku keluarga korban, akan tetapi oknum yang memanfaatkan situasi ini. Giat selesai sekira pukul 11.30 WIB aman dan kondusif,” pungkas Liespono. (Din)

Bagikan ke :