Akreditasi SDN Dilaksanakan Dua Tahap

25-July-2019, 19:49

BANYUASIN – Pelaksanaan akreditasi sekolah di Kabupaten Banyuasin oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) Sumsel tahun 2019 sedang mulai berlangsung di sejumlah satuan pendidikan di sejumlah kecamatan.

Akreditasi dilakukan dalam dua minggu terakhir akan dilakukan dalam dua tahap. Hal tersebut dikatakan Kepala Seksi Kurikulum Rahmad kepada media ini, Kamis (25/07)

“Saya sempat mendampingi asesor dari BAN Sumsel, katanya akreditasi akan dilaksanakan dua tahap, karena sekolah di Kabupaten Banyuasin paling terbanyak jumlahnya selain dari sekolah di kota Palembang untuk diakreditasi,” kata Rahmad pada media ini.

Dia menjelaskan, tahap pertama sebanyak 155 sekolah sedang dalam pelaksanaan akreditasi, nantinya disusul tahap kedua. Tentunya sesuai dengan syarat yang sudah sesuai dengan kelayakan akreditasi. Bagi sekolah baru minimal nilainya 6 kurus.

Untuk di Banyuasin ada 20 sekolah baru, hasil pemekaran yang menjadi prioritas akreditasi. Selain itu, ada juga sekolah yang sudah habis masa akreditasinya selama lima tahun. “Kita masih belum tahu pasti hasilnya, karena semuanya tergantung dengan BAN Sumsel, namun tetap berharap memenuhi syarat yang ditentukan,” tutur dia.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin hanya menyiapkan data sekolah saja, untuk jadi acuan bagi BAN Sumsel yang mengadakan visitasi di sekokah.

Menurut BAN Sumsel, kata Rahmad, salah satu syarat agar sekolah dinyatakan layak divisitasi yaitu apabila hasil evaluasi diri sekolah pada Sispena-S/M mencapai minimal 61 pada sarana dan prasarana.

Oleh karena itu, sekolah sebaiknya berusaha memenuhi kategori mutu sarana prasarana agar memenuhi syarat kelayakan visitasi dan syarat terakreditasi serta bahkan berusaha memaksimalkan nilai melalui usaha melengkapi sarana dan prasarana sesuai Permendiknas No 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan.

Hal yang penting diperhatikan yaitu mengecek data Dapodik apakah sudah sesuai dengan kondisi sesungguhnya atau belum. Apabila belum sesuai hendaknya admin Dapodik segera melakukan update data. Kelengkapan dan kesesuaian data pada Dapodik tentang sarana prasarana merupakan tanggang jawab kepala sekolah dibantu oleh wakil kepala sekolah urusan sarana prasarana (Adm)

Bagikan ke :