SMPN 1 Rantau Bayur Butuh Perbaikan

25-July-2019, 19:29

BANYUASIN — Satuan pendidikan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin masih membutuhkan perbaikan sarana baik ruang laboratorium, perbaikan lokal belajar dan tambahan sarana mobiler seperti kursi meja.

Pantauan wartawan di lokasi sekolah terlihat, kondisi lokal belajar dipakai siswa tidak memiliki plapon, sehingga proses pembelajaran dirasakan kurang nyaman. Plapon penutup atap sekolah sudah rusak akibat dimakan usia

Selain kondisi plapon rusak, juga genteng sekolah sudah banyak yang pecah sehingga mengganggu proses pembelajaran bila kondisi cuaca kurang baik apalagi terjadi hujan, proses belajar mengajar menjadi terganggu karena tetesan air hujan.

Bukan itu saja, sekolah tersebut mengalami kekurangan sarana mobiler, karena meja kursi yang ada sekarang sudah banyak yang rusak karena dimakan usia. Pihak sekolah sudah beberapa kali melakukan perbaikan terhadap meja kursi namun kondisinya tak dapat lagi diperbiki maka terpaksa digudangkan.

Pelaksana tugas Kepala SMPN 1 Rantau Bayur, Hasan Basri, S.Pd mengakui bahwa sekolah tersebut memang butuh perbaikan dan tambahan meja kursi. “Kita berharap agar mendapat bantuan baik perbaikan lokal belajar maupun tambahan meja kursi,” tutur dia.

Sementara Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Banyuasin, Zulkarnain mengakui, pihaknya akan tetap mengusulkan kerusakan ataupun kekurangan mobiler di SMPN 1 Rantau Bayur melalui Bidang Sarana dan Prasarana.

Sebelumnya, memang sekolah tersebut sudah mendapat perbaikan ruang kelas untuk gedung utama bagian depan, karena kondisi memang mengalami rusak, dan juga memperbaiki satu unit ruang kelas yang rusak akibat kotoran kelelawar.

“Kita sudah perbaiki dua unit gedung, namun untuk gedung lainnya memang akan dilakukan usulan nantinya, serta sekolah diminta proaktif untuk mengusulkan bantuan kursi meja untuk proses pembelajaran di sekolah tersebut,” tutur dia.

Sementara Kepala Bidang Pembinaan SMP Basuni melalui Kepala Seksi Sarana Prasarana Ainul Insani mengakui sudah melakukan koordinasi dengan kepala sekolah untuk mengusulkan perbaikan sarana di sekolah tersebut.

“Kita sudah memasukkan usulan perbaikan ruang kelas SMPN 1 Rantau Bayur untuk tahun depan, usulan segera disampaikan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud). Terkait realisasinya sangat tergantung dengan pemerintah pusat,” tutur dia.

Dia juga berharap kiranya sejumlah sekolah yang mengajukan usulan untuk mendapatkan perbaikan ruang kelas, tambahan ruang kelas baru serta sarana lainnya agar tetap mempebaharui data pokok pendidikan (Dapodik), karena Dapodik merupakan jantungnya sekolah.

“Kalau dapodiknya tidak dipebaharui maka sekolah susah untuk mendapatkan bantuan, karena pihak pemerintah pusat untuk menyalurkan bantuan sarana melihat Dapodik sekolah terlebih dahulu, sehingga terkadang banyak sekolah yang tak mendapatkan bantuan sarana,” pungkas dia (Adm)

Bagikan ke :