Penderita Radang Otak Ini Terkulai Lemah Di Kediamannya

24-July-2019, 17:03

Muara Enim, sriwijayaonline.com- Sungguh perihatin melihat Kondisi Kesehatan Neli (60) warga Desa Sosokan, Gunung Megang luar, Kampung 3, Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muaraenim ini, kian melemah. Bukannya tak berusaha berobat, namun penyakit yang dideritanya sudah komplikasi termasuk radang otak ini, tak mampu untuk meneruskan pengobatan karena terkendala biaya.

“Jangankan untuk berobat, atau biaya sehari-hari kalau hendak berobat di rumah sakit, untuk makan sehari-hari saja kami kesulitan, makanya kami pasrah dengan keadaan ini,” Kata Erhan suami Neli, saat awak media mengutif kabar dari media muaraenimnews.com, Rabu (24/7/2019).

Suami isteri yang tinggal di rumah yang berdinding papan ini, seakan tak berdaya dengan keadaan keluarga mereka saat ini, kemiskinan yang mereka landa, seakan menjadi momok menakutkan bagi mereka, betapa tidak, sang suami yang hanya bekerja serabutan ini, terkadang mendapat uang, terkadang juga tidak, ditambah sang isteri tercinta kini terkulai tak berdaya menahan sakit yablng sudah cukup lama.

Erhan, sangat berharap kepada pemerintah Kabupaten Muaraenim, maupun perusahaan atau masyarakat launnya dapat membantu mereka sepenuhnya, bukan hanya biaya berobat saja, namun masa dalam pengibatan, mereka juga butuh makan.

“Memang meski saya kerja serabutan, alahmdulillah masih bisa menyambung hidup untuk makan sehari-hari, namun kalau untuk biaya pengobatan dan masa berobat, kami akan makan darimana, kami sangat berharap pak bupati, atau para dermawan dapat membantu kesulitan kami ini, saya sudah berusaha semaksimal mungkin mencari biaya untuk pengobatan isteri saya, namun harus bagaimana lagi, rezki itu belum kami dapatkan,” ujar Erhan penuh harap.

Neli yang menderita penyakit komplikasi dan radang otang kini hanya terbaring lemah, dalam waktu 4 bulan ini hanya menjalani rawat jalan sebisanya dengan menggunakan BPJS, memang terkadang keluarga ini di bantu pemerintah desa dan warga setempat untuk biaya berangkat berobat.

Angung Tri Primadona (24), warga Desa Simpang Tanjung, yang datang ke kediaman Erlan, merasa ibah melihat kondisi kluarga ini, baik dari segi ekonomi maupun kesehatan Neli yang kini kian memburuk.

“Kami juga sangat berharao Kepada pemerintah agar keluarga Pak Erhan dapat di berikan bantuan, dan kepada masyarakat yang ingin memberikan bantu kepada keluarga Pak Erhan daoat datang langsung ke kediam Pak Erhan,” ujar Agung. (Ali).

Bagikan ke :