Wabup Juarsah Inginkan Pasar di Muara Enim Teratur

3-July-2019, 08:01

Muara Enim – Bupati Muara Enim Ir. H. Ahmad Yani, MM melalui Wakil Bupati (Wabup) Muara Enim H. Juarsah, SH Pagi ini kembali sidak pasar Kabupaten Muara Enim. Rabu (3/7).

Turut mendampingi, Kepala Dinas Pol PP, Dishub, Disprindak,dan Instansi Lain nya di lingkup Pemkab Muara Enim, Polres, dan TNI

Pantauan awak media di lokasi, kini keadaan Pasar Infres atau Pasar Pagi di wilayah Muara Enim sudah mulai teratur dan rapi dimana tidak ada lagi pedagang kaki lima yang dagang di Bahu jalan.

Wabup Muara Enim H. Juarsah, SH saat dibincangi awak media mengatakan bahwa dirinya berharap kepada pedagang kaki lima untuk tidak kembali dagang di tempat tersebut, supaya tidak ada lagi kesemberawutan dan kemacetan di area tersebut.

“Ya harapan pemerintah kiranya para pedagang pasar dapat mengikuti aturan-aturan yang ada, dimana kami pemerintah ini berpikir bagaimana supaya pasar kita ini berpungsi sebagaimana mestinya dan para pedagang dapat menempati petak atau lapak lapak yang sudah di sediakan, sehigga menjadikan kota Muara Enim ini menjadi kota bersih rapi dan teratur, sehingga baik pedagang maupun pembeli sama sama enak. Ucap Juarsah.

Sebagai pemerintah, Sambung Juarsah, “kami pasti berpikir untuk semua masyarakat muara enim supaya visi dan misi muara enim untuk rakyat itu benar benar bisa di rasakan oleh masyarakat kabupaten Muara Enim dan terhadap kondisi pasar yang masih ada kekurangan tentu akan kita benahi dan menjadi perhatian kami bupati dan wakil bupati bersama opd terkait. semua ini kami lakukan demi untuk perbaikan kabupaten Muara enim yang kita cintai ini”. Ungkap Juarsah.

Ibu Rusda salah satu masyarakat Muara Enim menyambut baik atas apa yang sudah dilakukan oleh Pemerintah demi Kebersihan, keindahan dan kelancaran bagi pengendara yang menggunakan jalan tersebut.

“Kami masyarakatni menyambut baik atas langkah pemerintah didalam menata keindahan dan kebersihan Kota kabupaten Muara Enim, kalo semberawut cak biaso nyo kan dak lemak jingok nyo apo lagi ketika kito belanjo raso nyo dak nyaman nian karna dengar suaro tak tin kendaraan nak lewat udemtu kan bahayo, pacak disenggol kendaraan.

Pokok nyo pak Lanjutkanla sampai idak ado lagi pedagang cak ini, kan la ado tempat yang cukup layak untuk dagang yang sudah disiapkan, ayola oi bibik, mamang yang dagang, ayo ikutila arahan pemerintahtu karna kapan lagi kito nak jingok kabupaten yang kito cintai ni bersih, rapi dan Indah”. Pungkasnya. (Ali).

Bagikan ke :