Saat Buka Festival, Bupati Muara Enim Umumkan Persiapan Perda untuk Anak Yatim dan Dhuafa

21-May-2019, 20:08

Muara Enim – Bertempat di Masjid Jami Bukit Asam Tanjung Enim, hari ini Bupati Muara Enim, Ir. H. Ahmad Yani, MM didampingi Wakil Bupati Muara Enim, H. Juarsah, SH, Membuka Acara Festifal Anak Yatim dan Dhuafa. Selasa (21/5).

Diketahui bahwa festival anak yatim dan Dhuafa merupakan bagian salah satu dari 25 agenda Colorful Muara Enim Festival 2019 ,

Saat terpantau awak media, Ketua Pelaksana Festival Anak Yatim dan Dhuafa, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, Ir. H. A Yani Herianto, MM, dalam laporan  ya menjelaskan Tujuan dari Festival Anak Yatim dan Dhuafa yang merupakan salah satu dari 25 Agenda Colorful Muaraenim Festival 2019 adalah untuk mewujudkan visi misi Muaraenim #MERAKYAT, Muaraenim untuk Rakyat, yang Agamis. Berdaya Saing, Mandiri, Sehat dan Sejahtera.”Melalui kegiatan ini untuk meningkatkam SDM, sarana dan prasarana. Menggali potensi dan kreativitas anak serta berbagi. Peserta lomba sebanyak 2500 anak dari perwakilan panti asuhan dan pondok pesantren di Kabupaten Muaraenim”. Ucap nya.

Adapun lomba yang digelar dalam festival anak yatim dan dhuafa ini adalah lomba marawis, lomba puitisisasi Al Quran, lomba hafalan surat pendek, serta dimeriahkan lomba mewarnai dan menggambar. Serta kegiatan bazar buku islami, pakaian, dan kebutuhan sehari-hari umat muslim”. Jelasnya.

Sementara itu, Bupati Muara Enim Ir. H. Ahmad Yani, MM dalam sambutannya mengatakan, melalui festival ini pemerintah daerah Kabupaten Muaraenim ingin berbagi bersama anak yatim dan anak-anak dhuafa yang masih kekurangan kebutuhan sandang, pangan, papan, serta perhatian.

Dalam hal itu, lanjut Ahmad Yani, Pemerintah Daerah tengah menyiapkan perda mengenai anak yatim, kaum dhuafa, sebagai bentuk perhatian dan pembinaan kepada mereka supaya bisa mandiri.

“Langkah kongkritnya, pemda kedepan akan memberikan perhatian khusus kepada anak yatim dan dhuafa. Melalui lembaga khusus untuk membina dan mendidik supaya anak-anak nantinya bisa mandiri,”Ungkapnya.

Selanjutnya, festival anak yatim dan dhuafa ini merupakan bagian dari 25 festival digelar Pemerintah Kabupaten Muaraenim sepanjang tahun 2019. Acara ini dikemas dalam bentuk lomba-lomba islami yang dilaksanakan di lingkungan masjid Jamik Bukit Asam Tanjung Enim.

“Kami atas nama pemerintah Kabupaten Muaraenim mengucapkan terimakasih kepada Forkompinda, dan dinas, serta instansi lain yang telah berkolaborasi dengan PT Bukit Asam untuk mensukseskan acara ini

Untuk Anak-anak Peserta Festival kami ucapkan selamat berlomba semoga mendapatkan hasil yang maksimal, serta untuk seluruh Panitia dan Juri Selamat Bekerja semoga jerih payahnya dan keikhlasan kita semua dalam kegiatan ini mendapatkan Pahala dan Ridho Allah SWT”. Katanya sembari mengakhiri sambutan yang dilanjutkan memukul beduk sebagai tanda acara dimulai.

Dalam acara ini, Bupati Muara Enim memberikan santunan kepada 2000 anak yatim secara simbolis. (Ali/adv)

Bagikan ke :