MANTAN WALIKOTA PAGAR ALAM DJAZULI KURIS INGIN FOKUS DI SEKTOR PARIWISATA

3-January-2018, 18:17

PAGARALAM, SO – Kemajuan pariwisata di Kota Pagaralam tidak lepas dari peran pihak swasta dalam membangun dan mengelolahnya. Hal itu di ungkapkan Mantan Walikota Pagaralam H Djazuli Kuris saat ditemui di lahan miliknya yang ditanami ratusan pohon, lahan tersebut berada di ilir Air Terjun Tujuh Kenangan Kecamatan Pagaralam utara.

Djazuli mengaku, dirinya merintis penanaman pohon melalui program One Man One Tree saat ia menjabat sebagai Walikota Pagaralam delapan tahun yang lalu. Dirinya berkeinginan besar dibalik program penanaman pohon tersebut, usai pensiun dari tugas memimpin Kota Pagaralam saat ini dirinya tengah membuat rencana menjadikan 15 hektar lahan perbukitan miliknya menjadi tempat wisata alam.
“Kalau mau maju, pariwisata di Pagaralam harus libatkan pihak swasta. Pemerintah ambil keuntungan dari pajaknya, untuk menambah PAD. Saya berkeinginan untuk menjadikan lahan ini, yang sudah ditumbuhi pohon dari berbagai jenis menjadi tempat wisata andalan Kota Pagaralam. Dulu, waktu saya menjabat Walikota Pagaralam, saya ajak masyarakatnya menanam pohon, hal itu bukanlah tanpa tujuan, saya ingin agar pohon pohon tersebut dapat dimanfaatkan, salah satunya sebagai tempat wisata,” kata dia, Rabu (3/1).

Lanjut mantan orang nomor satu di Pagaralam tersebut, dia akan memanfaatkan pohon yang rindang untuk membuat tempat yang sejuk dan nyaman untuk bersantai dan berlibur. Bahkan, dia merencanakan untuk membuat Flying Fox yang diprediksi terpanjang dan tertinggi di Kota Pagaralam.
“Lahan saya kan diatas bukit, rencananya saya akan buat Flying Fox dari puncak bukit satu ke puncak bukit satunya lagi, yakni di lahan banyak pohon ini. Selain itu, apabila pohon ini sudah cukup waktunya nanti, akan kita buat rumah pohon lengkap dengan jembatan penghubung diantara rumah ke pohon lainnya, layaknya dibandung. Saya yakin, kelak ini akan menjadi sopt wisata andalan di Pagaralam,” tutur dia.

Terlebih, dirinya sudah menanam ratusan pohon jeruk Girga di bagian bukit tersebut. Membuatnya semakin lengkap.
“Konsepnya berwisata modern, yang lengkap tapi tetap alami. Kebun jeruk Girga dibagian atas sudah berumur setahun, wisatawan akan mendapatkan berbagai macam, wisata alam, Flying Fox dan agrowisata,” tambahnya.

Lanjut Djazuli, dalam waktu dekat dia akan mulai memperkenalkan tempat tersebut ke khalayak ramai.
“Ini sudah bisa dipakai, makanya saya bangunkan bak penampungan air. Kemungkinan, sekitar Februari nanti akan kita adakan kontes burung disini, dan kemah dilokasi ini, untuk memperkenalkannya terlebih dahulu,” pungkasnya. (SO/Lianpga)

Bagikan ke :