LUBUKLINGGAU : DINAMIKA MENUJU PILKADA

13-December-2017, 18:14

Oleh : Angga Juli Nasution
Aktivis GARDA LUBUKLINGGAU

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lubuklinggau 2018 nanti telah menjadi perbicangan hangat dipublik yang luas belakangan ini. Ajang untuk memilih Walikota dan wakil walikota ini dinilai berpengaruh luas bagi dinamika politik. Meskipun Pilkada bisa dikatakan masih lama, namun telah banyak cara yang dilakukan oleh pasangan calon untuk menarik simpati masyarakat yang ada dikota lubuklinggau. Mulai dari dengan cara mensosialisasikan program-program pemerintah serta melakukan berbagai kegiatan dan bersilaturahmi kerumah-rumah warga untuk menarik simpati warga.

Hal ini sudah dilakukan oleh pasangan calon walikota dan wakil walikota lubuklinggau,baik yang sudah dilakukan oleh petahana ( incumbent) maupun juga pasangan yang baru ikut bertarung dalam pilkada mendatang ini.

Kondisi tersebut telah membuka peluang munculnya polarisasi dukungan di masyarakat. Beragam ekspresi yang menunjukkan gejala ini telah muncul di ruang publik, baik yang terjadi di dunia nyata maupun maya. Namun persoalan tersebut, bukanlah satu-satunya,cara yang efektif untuk dilakukan karena hari ini masyarakat tidak mau lagi diiming-imingkan dengan janji manis,Sehingga muncul pertanyaan apakah memang nanti akan ditepati janji-janji tersebut jika mereka menang nanti.

Persoalan lainnya, yakni masifnya media sosial digunakan sebagai instrumen penggiringan opini untuk pemenangan kandidat. Para kandidat bisa menggunakan media sosial untuk menyebarkan tentang kebaikan yang disudah dilakukan atau kampanye. Namun demikian, media sosial juga memiliki sisi buram karena bisa menjadi media yang mudah digunakan untuk hal negatif. Misalnya saja, media sosial berfungsi sebagai sarana penyebar ujaran kebencian, penyulut provokasi, dan hal lain yang bisa mengancam persatuan dan kesatuan masyarakat,tetapi ini tidak boleh terjadi.

Di sisi lain, sebagai daerah paling strategis, Lubuklinggau memiliki kelas menengah yang memberi warna tersendiri dalam Pilkada Lubuklinggau. Kelas menengah di Lubuklinggau bisa diandalkan sebagai kelompok yang bisa membantu untuk mendulang suara. Kelas ini biasanya dianggap cukup familiar dengan beragam aspek teknologi digital sebagai sarana untuk memperoleh dan menyebarkan informasi. potret kelas menengah seperti itu mempengaruhi preferensi pilihan Dan juga persoalan lainnya yang telah dikemukakan sebelumnya merupakan faktor penentu dalam Pilkada.

Bagikan ke :