RATUSAN PETANI PLASMA GELAR UNJUK RASA, DPRD PALI SEGERA PANGGIL PT. ABU RAHMI

13-November-2017, 11:18

PALI- Ratusan Petani Plasma PT. ABU RAHMI dari desa Air Itam Timur menggelar aksi unjuk rasa di Halaman Kantor DPRD Kabupaten PALI, Senin hari ini, (13/11/17). Ratusan Kelompok petani plasma tersebut menyampaikan berapa tuntutan kepada PT. Abu Rahmi.

Ratusan Petani plasma yang berunjuk rasa diterima oleh Wakil Ketua DPRD PALI Devi Harianto SH MH dari Partai Demokrat, Edi Eka Puryadi anggota Komisi III DPRD PALI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sekaligus yang membidangi masalah Perkebunan.

Selanjutnya perwakilan Kelompok petani plasma bersama DPRD mengadakan pertemuan terbuka di Ruang Sidang Paripurna DPRD.

Koordinator massa (Kelompok petani plasma;red) Ujang menyampaikan tuntutan kepada PT. Abu Rahmi diantaranya, meminta untuk dikonfirmasi lahan plasma. Yang kedua, mohon diselesaikan permasalahan Koperasi ” Penukal Lestari”. Selanjutnya yang ketiga, Ujang meminta agar Feri Hasbullah dinonaktifkan sebagai Kepala Desa Air Itam Timur karena diduga memihak kepada perusahaan (PT.Abu Rahmi).
“Beginilah Pak, Cara kita orang cilik untuk memperjuangkan aspirasi,” tegas Ujang.

Ahmad, Wakil Koordinator aksi dalam penjelasannya kepada DPRD selaku Wakil Rakyat mengatakan, sesuai dengan kesepakatan, kami telah berulang-ulangkali menyampaikan surat kepada Pimpinan Koperasi dan PT. ABU Rahmi untuk dibentuk kepengurusan Koperasi (Koperasi Penukal Lestari) yang baru.
“Yang kedua, sampai saat ini kami Petani Plasma belum tahu mana batas-batas lahan Plasma dan apa saja hak-hak kami selaku petani plasma,” tambah Ahmad.
“Kami minta kiranya DPRD Pali dapat memediasi atau menjembatani dalam menyelesaikan permasalahan ini, “pinta Ahmad yang diamini oleh seluruh petani yang hadir. “Semoga permasalahan kami yang berlarut-larut ini dapat ditindak-lanjuti dan segera dicari solusinya,” harapnya.

Sementara Darmadi; salah satu Tokoh Pemuda desa Air Itam Timur Jaya meminta tolong kepada dinas terkait dalam hal ini Dinas Koperasi Kabupaten PALI, tolong diselidiki dan diawasi serta bila perlu ditindak tegas bila ada penyimpangan-penyimpangan yang telah dilakukan oleh kepengurusan koperasi saat ini. “Sekali lagi kami minta dinonaktifkan Kades Air Itam Timur,” tegas Darmadi juga mewakili Petani plasma lainnya.

Menanggapi permasalahan yang disampaikan oleh Kelompok petani plasma, Devi Harianto mengungkapkan, “Saya menduga izin prinsip PT. Abu Rahmi “Fifty-fifty” yakni setengah Plasma setengah Inti,” ungkapnya.

Sementara Edi Eka Puryadi dari Komisi III DPRD PALI mengusulkan kepada Kelompok Petani Plasma agar kiranya memfokuskan pada permasalahan Koperasi. Sedangkan masalah ketenagakerjaan nanti dibahas pada momen yang lain. Namun perwakilan Petani sepakat agar pada pertemuan selanjutnya, permasalahan yang ada di PT. Abu Rahmi termasuk masalah Ketenagakerjaan, harus (turut;red) diangkat, karena Kelompok Petani Plasma menuding banyak permasalahan ketenagakerjaan yang terjadi pada perusahaan ini.

Akhirnya DPRD PALI diwakili Devi Hardianto dan Edi Eka Puryadi dan perwakilan Kelompok petani plasma sepakat mengundang PT. Abu Rahmi, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perkebunan, BPN, Pengurus Koperasi, Kepala Desa Air Itam Timur dan Kelompok Plasma. Waktu pertemuan diagendakan hari Senin, tanggal 20 November 2017 pukul 10.00.
(VOLIS/SO/PALI)

Bagikan ke :