GELAR DO’A BERSAMA, RIBUAN MASYARAKAT SUMSEL PADATI MARKAS KODAM II/SWJ

17-August-2017, 22:25

Palembang, (Pendam II/Swj) – Sekitar 3.000 orang yang terdiri dari keluarga besar Kodam II/Swj bergabung dengan seluruh komponen masyarakat Sumsel berkumpul menjadi satu memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, seraya berdo’a bersama dalam rangka memperingati HUT Ke-72 Kemerdekaan RI Tahun 2017, Kamis (17/8/2017) bertempat di lapangan apel Makodam II/Swj Jl. Jenderal Sudirman KM. 2,5 Palembang.

Pangdam II/Swj Mayjen TNI AM. Putranto, S. Sos., ketika membacakan sambutan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa, Kemerdekaan yang telah dinikmati bersama selama 72 tahun ini sudah selayaknya harus disyukuri. Tidak hanya telah dikaruniai Kemerdekaan, tetapi juga karena kita dilahirkan sebagai bangsa patriot petarung dan sekaligus bangsa pemenang.

Dikatakan juga bahwa, dengan dilandasi semangat persatuan dan keinginan besar untuk merebut kemerdekaan, para tokoh bangsa, utamanya para tokoh agama, saat itu mampu menjadikan pilihan “Merdeka atau Mati” sebagai senjata pamungkas untuk mendobrak belenggu penjajah dan meraih kemerdekaan, menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat di tanah air Indonesia.

Lebih lanjut Panglima juga mengatakan bahwa, kalimat “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur” sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945, mengandung arti bahwa kemerdekaan indonesia dicapai berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa sehingga kita wajib bersyukur atas nikmat kemerdekaan ini.

Pada akhir sambutannya, Panglima mengajak agar sama-sama memohon kepada Allah yang maha pencerah agar menerangi kita dengan cahaya ilmu dan kearifan agar kita pandai merawat kemerdekaan, diberikan kekuatan untuk terus menjaga NKRI, menjaga Pancasila, merawat dan memperkokoh Ke-Bhinneka Tunggal Ika-an, serta menggelokanan tradisi semangat gotong royong.

Mengawali kegiatan do’a bersama, Imam Besar Masjid Agung SMB, Palembang Bapak K.H. Nawawi Dencik, memimpin langsung pembacaan ayat cuci Al Qur’an selama satu jam yang diikuti seluruh peserta do’a bersama.

Pada waktu yang sama ditempat yang berbeda, sekitar 750 umat non muslim yang beragama Nasrani baik Khatolik maupun Protestan melangsungkan do’a bersama ini bertempat di Balai Prajurit, Sekanak. Bagi Umat yang beragama Hindu do’a bersama ini digelar di Pure Agung Sriwijaya, Seduduk Putih. Sedangkan untuk umat yang beragama Budha, kegiatan do’a bersama ini dilakukan di Maha Vihara Maitreya Duta, Palembang.

Dalam do’a bersama menuju indonesia lebih kasih sayang ini para peserta do’a bersma menggunakan ikat kepala berwarna Merah Putih. Kegiatan ini sendiri dilaksanakan selama satu jam (60 menit) dimulai tepat pukul. 17.00 – 18.00 WIB.

Hadir dalam kegiatan do’a bersama ini, Pangdam II/Swj Mayjen TNI AM. Putranto, S. Sos., Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto, Ketua MUI Sumsel Prof Aflatun Muchtar, para ‘Alim Ulama, Tokoh Masyarakat dan segenap unsur TNI/Polri wilayah Sumsel.

Kegiatan do’a bersama ini diakhiri dengan penurunan bendera merah putih, selanjutnya para peserta melaksanakan Sholat Maghrib berjama’ah di Masjid Raudhatul ‘Ulum, Makodam II/Swj Palembang. (BSD)

Bagikan ke :