Warga Minta Pemkab Segera Berikan Keputusan

20-May-2016, 17:12

MUSIRAWAS – Warga Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas merasa kecewa, pertemuan yang dijadwalkan guna membahas apa yang menjadi tuntutan mereka harus ditunda karena belum menemukan solusinya. Apa penyebabnya?

Pada Kamis (25/2) lalu, masyarakat Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas mendatangi kantor Bupati Musi Rawas untuk menyampaikan beberapa tuntutan mereka terhadap salah satu perusahaan, yakni PT Evan Lestari.

Beberapa tuntutan mereka pada saat itu, meminta pemerintah untuk memfasilitasi kepada pihak perusahaan mengenai ganti rugi lahan, azaz kepatutan, kebun plasma secara tertulis serta kejelasan terkait izin prinsip dari perusahaan tersebut.

Dari aksi damai diputuskan akan melakukan audiensi, antara masyarakat, pihak perusahaan dan Pemkab Musi Rawas untuk membicarakan mengenai tuntutan tersebut di kantor Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas, kemarin (20/5).

Namun sayangnya menurut Ketua FPR, peretmuan yang dilakukan tidak mendapatkan hasil apa-apa dan belum ada keputusan terkait apa yang menjadi tuntutan masyarakat. Hal ini tentunya, membuat warga yang hadir merasa kecewa.

“Tidak ada keputusan, padahal warga sudah hadir untuk mengetahui apakah tuntutan mereka akan dikabulkan atau tidak. Mereka harus kecewa karena baik pemerintah maupun perusahaan belum bisa mengambil keputusan, hanya mengungkapkan pertemuan ditunda dan akan dijadwalkan kembali,” kata Andi.

Ketidak jelasan keputusan terhadap tuntutan mereka membuat warga kecewa, dan meminta pemerintah untuk secepatnya menjdawalkan pertemuan kembali.

“Ada beberapa alasan diungkapkan pada saat pertemuan yang menyebabkan mereka tidak bisa memutuskan dan meminta akan pertemuan ditunda. Salah satunya masih akan membahas dengan beberapa pihak dan perwakilan perusahaan belum bisa memutuskan karena baru akan melaporkan hasil pertemuan dengan pimpinan mereka,” jelasnya.

Mewakili warga Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas, pihaknya berharap agar pemerintah segera memfasilitasi dan memberikan keputusan terkait tuntutan mereka tersebut.

“Kita pun meminta pada saat pertemuan kedua sudah ada keputusan, dan pihak perusahaan pun yang menghadiri mereka yang bisa menentukan sikap sehingga apa yang dituntut tidak berlarut-larut,” harapnya.(LO-w3)

Bagikan ke :