SUSNO DUADJI : TENTANG IPR, DAERAH LAIN AGAR CONTOH BANGKA BELITUNG

26-October-2017, 16:35

JAKARTA – Komisaris Jenderal Polisi Purnawirawan Susno Duadji turut menyambut baik atas hadirnya regulasi Izin Pertambangan Rakyat (IPR) yang dikeluarkan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung. Mantan Kabareskrim Polri ini pun, memberi beberapa masukan untuk menyempurnakan IPR.

“Bagus sekali. Tambang rakyat harus disambut gembira, walaupun sudah terlambat. Semoga kepala daerah yang lain mencontoh Bangka Belitung,” kata Susno Duadji, Kamis, 26 Oktober 2017, ketika dimintakan komentarnya terkait IPR di Bangka Belitung.

Menurut Susno, keberadaan IPR adalah sebagai bukti regulasi pemerintah yang memihak kepada rakyat. “Kita harus ingat bahwa pemilik negeri ini adalah rakyat,” ujarnya.

Susno tak mau melihat rakyat cuma sekadar pelengkap dan penonton atas kekayaan alam di negeri sendiri. “Aneh sekali kalo rakyat jadi penonton di negerinya sendiri. Maka dari itu rakyat harua diberi hak mengelolah sumber daya alam di kampung halaman mereka,” ujarnya.

Namun, dia menekankan, kalau rakyat yang dimaksudkannya adalah rakyat di sekitar lokasi tambang atau rakyat pemilik lahan. “Jangan rakyat yang datang dari nun jauh di sana, tidak adil kalau pendatang,” tegasnya.

Agar regulasi IPR itu dapat berlangsung baik, Susno Duadji memberi beberapa catatan penting, diantaranya adalah: masyarakat dibina oleh pemerintah, diberi pinjaman modal bunga murah, serta dibantu bimbingan teknis. Dan, kepada penambang yang mendapat IPR dia berpesan agar menjaga lingkungan agar terpelihara dengan baik, membayar restribusi, membayar pajak, dan menjaga keselamatan kerja.

Dia berharap juga agar semua pihak, mulai dari Distamben, Dishub, lingkungan hidup, perbankan, DPRD, Polri, dapat mendukung kebijakan Gubernur yang pro rakyat ini.

“Sebab, percuma negara kaya kalau rakyatnya miskin dan melarat. Negara akan kuat kalau rakyatnya sejahtera,” imbuhnya.

(DONI FAHRUM bangkatimes.com)

Bagikan ke :