Pupuk Organik Olahan Kelompok Tani Digemari Petani

26-August-2016, 19:15

MUSIRAWAS – Pupuk organic tentu saja sangat digemari oleh masyarakat, karena kealamiannya mampu menciptakan sayur-sayuran yang segar dan aman dikonsumsi tanpa sentuhan dari bahan kimia. Hal inilah yang membuat kelompok tani Mardi lestari tertarik untuk memproduksinya.

Dalam acara peringatan Hari Lingkungan hidup Sedunia pada Kamis yang lalu berejer rapi sayuran seperti cabe, seledri, kemudian daung bawang yang tumbuh dengan suburnya. Dibelakang tanaman tersebut ada sebuah karung serta plastic 5 Kilogram berisi pupuk organic.

Ternyata pupuk organic serta tanaman segar ini milik kelompok tani Mardi Lestari Desa U2 Karyadadi, kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas.

Berbekal dengan mengikuti pelatihan di Martapura serta bimbingan dari Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura membuat Wagino mampu memproduksi pupuk organic yang diolah dari bahan-bahan alami dari alam seperti jerami.

Tak tanggung-tanggung dalam setahun Wagino mampu memproduksi pupuk organic mencapai 30 Ton, dimana 30 ton ini disuplai untuk petani di Kecamatan Muara Kelingi, kemudian di Desa Durian Remuk, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura serta masyarakat lainnya.

“Karena ini proses pencairannya bertahap sehingga nominal hasil yang saya dapat dari memproduksi pupuk organic ini tidak menentu, lebih kurang Rp 16 Juta,”aku Wagino saat di wawancarai, Jum’at (26/8).

Namun meski demikian, menurut Wagino sendiri dirinya bisa menghidupi keluarganya dari hasil produksi pupuk organic.

“Walaupun penghasilannya tidak menentu akan tetapi Alhamdulillah bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari, saya sudah menggeluti usaha membuat pupuk organic ini sejak 2010 yang lalu, saya yakin dengan digeluti secara serius prospek pupuk organic ini akan semakin baik dari waktu ke waktu,”imbuhnya.

Untuk harga sendiri, Wagino menjual pupuk organic miliknya seharga Rp 5 Ribu per kantong kecil dengan ukuran lima kilogram, namun untuk satu karung bisa dijual Rp 40 Ribu. (LO-W3)

Bagikan ke :