Wilayah Musi Rawas Minim Kemacetan Arus Mudik

21-June-2016, 19:25

MUSIRAWAS – Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika? (Dishubkominfo) Kabupaten Musi Rawas (Mura) menilai bahwa kondisi jalan raya saat ini relative baik.

Hal ini diungkapkan langsung oleh  Pelaksana Tugas (Plt) Dishubkominfo, H Heriyanto didampingi oleh Kepala Bidang Lalulintas Angkutan Jalan (LLAJ), Hermansyah bahwa pihaknya sendiri akan mulai aktif melaksanakan operasi Ramadhania mulai tanggal 30 Juni 2016.

Namun, sebelum itu juga petugas sudah aktif meninjau lokasi-lokasi jalan yang rawan kecelakaan. Walaupun pada dasarnya Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang nantinya akan dilewati para pemudik, mulai dari perbatasan dengan Kabupaten Empat Lawang hinga perbatasan dengan Kabupaten Musirawas Utara (Muratara), kondisi jalannya cukup baik. Bahkan petugas juga tidak menemukan jalan yang rusak yang menggangu arus mudik.

“Untuk kondisi Jalinsum kita pantau cukup baik, hanya saja ada titik-titik yang rawan kecelakaan yang perlu diwaspadai. Mulai dari kawasan Agropolitan Center hingga ke Terawas, Bukti Beton. Nah yang harus diperhatikan yaitu di kawasan Bukit Beton, karena disana selain tanjakannya tinggi, juga jalannya sempit. Sehingga pengguna jalan harus pelan-pelan,”kata Hermansyah, Selasa (21/6).

Untuk mengantisipasi tingginya angka kecelakaan dalam berlalu lintas, pihak Dishubkominfo bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, Sat Pol PP, dan anggota Kepolisian membuka Pospam di beberapa titik yang dianggap rawan kecelakaan.

“Pospam mulai diefektifkan pada 1 Juli 2016 mendatang, walaupun jalur lalu lintas diwilayah Kabupaten Mura kecil kemungkinan besar akan terjadi kemacetan,”ungkapnya.

Jika terjadi kemacetan lanjut Hermansyah di jalur utama Jalinsum, maka pemudik akan diarahkan untuk memasuki jalur alternatif. Yaitu, jalur Muara Beliti, Tugumulyo lalu keluar di Jalinsum Kecamatan Terawas?.

“Kita tetap antisipasi, walaupun di Musi Rawas ini kecil sekali kemungkinan macetnya, kecuali ada insiden. Antisipasinya, pemudik akan diarahkan masuk jalur alternatif. Itu diutamakan kendaraan kecil, kalau truk dan bus tetap diarahkan menggunakan Jalinsum,”tutupnya.(LO-W3)

Bagikan ke :