ISI

Angka Kemiskinan Di-Muba Menurun 16,52 Persen


30-October-2019, 12:57


MUBA, SO- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK)
berupaya melakukan sinkronisasi data kemiskinan. Sinkronisasi bertujuan untuk perencanaan program pengentasan kemiskinan dan mempermudah penyaluran bantuan kepada masyarakat.

Wakil Bupati Muba Beni Hernedi selaku Ketua TKPK Muba mengatakan, data yang ada saat ini belum sinkron karena ada perbedaan persepsi antara tingkat pusat dengan daerah. Ia mencontohkan angka kemiskinan di Muba terus menurun, saat ini 16,52 persen.

“Dengan turunnya angka kemiskinan berdampak terhadap berkurangnnya jumlah penerima bantuan,” kata Beni pada Rapat koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Muba dengan Agenda sinkronisasi Program Kemiskinan dan pelatihan aplikasi SIGertak bertempat di Ruang Rapat Serasan Sekate, Selasa (29/10/2019)

Beni mengatakan upaya perbaikan data terus dilakukan. Salah satunya Pemkab menyiakan sistem Informasi Gerakan Terpadu Serentak Penanggulangan Kemiskinan (SIGertak) Plus yang ada di setiap kecamatan. Dengan data yang riil maka hal itu bisa menunjukkan angka kemiskinan sebenarnya.

“Program SIGertak akan lebih akurat karena masyarakat benar-benar tahu bagaimana kondisi di lapangan secara langsung,” katanya. Beni mengatakan sinkronisasi data itu akan ada perubahan dengan harapan hasilnya bisa lebih akurat, masyarakat sendiri yang menentukan mana warga yang masuk kategori miskin,” katanya.

Menurut paparan Kepala Bappeda Kabupaten Muba, Ir Zulfakar bahwa setelah di identifikasi masalah kemiskinan disebabkan oleh beberapa hal yaitu Rendahnya harga Komoditi Utama masyarakat khususnya Karet dan Sawit. Diversifikasi usaha masyarakat berjalan lambat karena rendahnya pengetahuan dan permodalan dan belum optimalnya pengkoordinasian / sinergitas penangulangan kemiskinan melalui peran masyarakat dan dunia usaha (CSR).

“Selain itu juga dikarenakan proses verifikasi dan validasi data berjalan lambat sehingga menyebabkan program penanggulangan kemiskinan belum optimal (salah sasaran), dan sikap mental masyarakat serta dana desa dan kegiatan BUMDES belum sepenuhnya mengarah/mendukung langsung pengurangan kemiskinan,”bebernya.

Sementara itu Kepala Bappeda Provinsi Sumsel melalui Kabid Kesejahteraan Masyarakat, Joni Awaludin menjelaskan bahwa garis angka kemiskinan Muba mengalami peningkatan 2009-2018 meningkat dari Rp 257.055 menjadi Rp. 466.822 atau naik Rp 209.767. Apabila dirata-ratakan naik sebesar Rp 23.307 per tahunnya ungkapnya.(Bram)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

JAKARTA - 9-January-2025, 23:30

FAUZI AMRO Cs, DIBIDIK KPK USAI ISU DIDUGA KONGKALIKONG REDAM KORUPSI CSR BI

PALEMBANG - 9-January-2025, 22:03

Sidang Kasus Pembunuhan di LP Pakjo Hadirkan 8 Saksi

LAHAT - 9-January-2025, 20:15

Polres Lahat Gelar Sosialisasi Larangan Menggunakan Knalpot Brong dan Bali 

MUARA ENIM - 9-January-2025, 18:17

Saat Copy Morning Dengan Insan Pers, Kajari Muara Enim Kabarkan Terkait Kasus Yang Ditangani 

OKU - 9-January-2025, 13:42

PLN Bergerak Cepat Pulihkan Jaringan Listrik Pasca Bencana Alam di Baturaja

OKU TIMUR 9-January-2025, 13:21

KPU Tetapkan Enos Yudha Bupati & Wakil Bupati OKU Timur Terpilih Periode 2025-2030 

JAKARTA - 8-January-2025, 23:28

Pj Bupati Muba Dampingi Pj Gubernur Sumsel Evaluasi Kinerja Triwulan II Bulan Desember Tahun 2024 dan Januari
Tahun 2025

PALEMBANG - 8-January-2025, 20:38

Terdakwa YR dan YN Jalani Sidang Perdana Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi 

LAHAT - 8-January-2025, 13:06

Giliran Pengedar Daun Setan Dicangking Sat Res Narkoba Polres Lahat

OKU - 7-January-2025, 22:50

Khitanan Ceria Gratis Bersama YBM PT PLN UPT Baturaja dan PIKK

JAKARTA - 7-January-2025, 19:09

Jadi Pembicara Di MSC Dan KSPI, Bursah Zarnubi : Kemandirian Daerah Adalah Kunci Kemajuan Indonesia

OKU - 7-January-2025, 18:59

PJ Bupati OKU Minta Warga Maksimalkan Diskon Tarif Listrik dan Layanan PLN Makin Handal

MUARA ENIM - 7-January-2025, 18:57

Kolaborasi PLN dan Pemkab Muara Enim: Sosialisasi Diskon Tarif Listrik 50% untuk Dorong Ekonomi Daerah

LAHAT - 7-January-2025, 18:54

PJ Bupati Lahat Sambut Baik Stimulus Diskon Tarif Listrik 50%

LAHAT - 7-January-2025, 18:39

Tunjukkan Bukti Keseriusan dan Siap Benahi Olahraga Lahat 

EMPAT LAWANG - 7-January-2025, 18:38

Apel Patriotik Awal Tahun 2025, Pj Bupati Empat Lawang Serukan Semangat Baru 

LAHAT - 7-January-2025, 18:37

Sejak Awal Dikerjakan Proyek Bronjong Desa Lubuk Sepang Tidak Ada Papan Merk Proyek 

LAHAT - 7-January-2025, 17:12

Kapolres Lahat Pimpin Anev Gelar Operasional Tahun 2024 dan Rencana Program Tahun 2025 

JAWA BARAT - 7-January-2025, 17:08

Komitmen Tingkatkan Manajemen ASN, Sekda Muba Sambangi BKD Jawa Barat 

BANYU ASIN 7-January-2025, 12:54

LAPAS BANYUASIN IKUTI KEGIATAN IBADAH NATAL NASIONAL BERSAMA KRISSTIANI SELURUH INDONESIA 

PAGAR ALAM - 6-January-2025, 23:27

Tim Kantor Hukum Poeyang Siap Laporkan KPU dan Bawaslu Kota Pagaralam ke Pengadilan 

MUARA ENIM - 6-January-2025, 20:59

Tersangka Pencurian Kabel di Areal PLTU Sumsel 1 Berhasil Diamankan Team Tarantula Polsek Rambang Dangku

OKU TIMUR 6-January-2025, 19:57

Paripurna DPRD, Bupati Usulkan 5 Rancangan Perda Tahun 2025 Termasuk Pemekaran Kecamatan Baru 

OKU TIMUR 6-January-2025, 19:56

 Sambut Baik Program PLN Diskon Tarif Listrik 50%, Bupati Enos Terima Audiensi Manajer PLN UP3 Lahat

LAHAT - 6-January-2025, 19:49

Ribuan Massa Tergabung di Forum Honorer Kabupaten Lahat Bakal Turun Kejalan 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE