ISI

CATATAN JIHAN, KERUSAKAN LIGHT RAIL TRANSIT PALEMBANG


14-November-2018, 19:45


Pada awalnya Palembang merencanakan membangun monorel dari Bandar Udara Sultan Mahmud Badarudin II ke kompleks Olahraga Jakabaring sebagai alternatif transportasi umum karena berdasar penelitian yang ada kota Palembang akan mengalami macet total pada tahun 2019 mendatang.

Dalam rangka menyambut pesta olahraga Asia 2018 di Palembang, rencana pembangunan monorel tersebut kemudian di batalkan karena kesulitan mencari investor yang dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu serta proyek di anggap kurang menguntungkan. Monorel kemudian di ganti dengan Light Rail Transit (LRT) yang di anggap lebih efektif.

Presiden Joko Widodo kemudian menandatangani Perpres Nomor 116 Tahun 2015 tentang percepatan penyelenggaraan kereta api ringan di Sumatera Selatan tanggal 20 Oktober 2015.

Menurut Perpres, pemerintah menugaskan kepada PT Waskita Karya Tbk untuk membangun prasarana LRT meliputi jalur termasuk konstruksi jalur layang, stasiun dan fasilitas operasi.

Pendanaan proyek di 2016 akan dibiayai PT Waskita Karya. Selanjutnya, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan akan mengalokasikan anggaran pembiayaan proyek tersebut pada APBN 2017 dan 2018.
Pembangunan prasarana LRT Palembang selesai pada Februari 2018.

Serangkaian uji coba dilaksanakan sejak Mei hingga Juli 2018, termasuk uji coba terbatas dengan penumpang pada 23-31 Juli 2018.

Operasi penuh LRT Palembang dimulai pada 1 Agustus 2018, dengan 6 stasiun prioritas dibuka untuk melayani penumpang dari dan menuju tempat pertandingan Pesta Olahraga Asia 2018.

Light Rail Transit/Lintas Rel Terpadu Palembang (LRT) adalah sistem angkutan cepat dengan model Lintas Rel Terpadu (LRT) yang di bangun di Palembang, Indonesia, menghubungkan Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badarudin II dengan kompleks olahraga Jakabaring.Adapun yang lainnya di antaranya Ada 13 stasiun pada jalur LRT ini dan 1 depot]12 stasiun di antaranya telah beroperasi hingga 6 Oktober 2018 Setaip rangkaian kereta akan berhenti selama 1 menit di setiap stasiun, kecuali di setiap stasiun akhir perjalanan rangkaian kereta akan berhenti selama 10 menit 5 di antara 13 stasiun yang ada dilengkapi dengan jembatan penghubung dengan bangunan-bangunan di sekitarnya.

Direncanakan setiap stasiun LRT Palembang akan terhubung dengan layanan bus Trans Musi yang telah beroperasi sebelumnya

Rel kereta
LRT Palembang berjalan melalui rel-kereta-layang tanpa balast dengan lebar sepur 1.067 mm, yang membentang sepanjang 23,4 kilometer (14,5 mi) dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di ujung barat menuju Depot OPI di ujung timur. Teknologi persinyalan kereta ini menggunakan metode sinyal fixed-block, dengan dilengkapi peralatan rel ketiga. Rel kereta dibangun menyeberangi Sungai Musi, sejajar dengan Jembatan Ampera.
Jumlah penumpang dan tarif
Pemerintah menargetkan jumlah penumpang sebesar 96.000 orang per hari melalui proyek ini, dengan perkiraan pertambahan jumlah penumpang hingga 110.000 orang pada tahun 2030. Tarif sekali angkut penumpang kereta ini sebesar Rp5.000,00 per penumpang dari dan ke stasiun mana saja, kecuali untuk ke Bandara SMB II dipatok tarif Rp10.000,00 per penumpang. Tarif ini disubsidi pemerintah dengan kisaran Rp200-300 milyar setahun hingga jumlah penumpang yang menaiki moda ini dapat menutup biaya operasional.

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menegaskan keberadaan Kereta api ringan/Light Rail Transit (LRT) di kota Palembang akan banyak memberi manfaat.Salah satunya,untuk memperlancar arus transportasi.

Menurut Alex Noerdin,keberadaan LRT juga akan mempercantik kota Palembang pada malam hari. Palembang, menurutnya, akan menjadi kota terindah dengan adanya kereta api ringan karena jalurnya melewati sungai musi dan jembatan ampera.

Selain itu, Alex melanjutkan, Palembang akan menjadi kota yang aman dengan adanya kereta listrik tersebut karena penumpang dapat di pantau. Pihak ketiga akan melengkapi kalur kereta api ringan supaya Palembang semakin cantik dan nyaman.

Direktur Operasional PT.Adhi Karya Partha saat pertemuan sebelumnya mengatakan, nantinya di sekitar jalur kereta api ringan dan jalan tol akan di bangun Transit Oriented Develovment (TOD).Menurut dia,di sepanjang TOD resebut juga akan di bangun tempat menjual suvenir UKM dan restoran makanan khas Sumsel.

Jadi dampaknya akan memacu pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja tidak hanya di Palembang, tetapi juga pada beberapa kabupaten di sekitar provimsi Sumsel ini.

Adapun kelebihan dan kekurang LRT, yaitu:
Kelebihan LRT di antaranya bebas hambatan,tidak satupun ada perlintasan sebidang dengan jalan raya, sehingga tidak mengganggu perjalanan kereta.Juga gangguan tangan jahil terhadap prasarana seperti pencurian dan sabotase.

Kekurangan LRT di antaranya Depo LRT tampak belum mempunyai peralatan cukup seperti lifting, adanya bunyi yang cukup keras saat kereta tersebut berhenti, pengeras suara di gerbong LRT tidak terdengar jelas saat memberikan informasi terkait dengan pemberhentian stasiun tidak terdengar jelas oleh penumpang,di dalam gerbong kereta belum ada peta perjalanan secara lengkap seperti pada kereta listrik di Jakarta,dan jembatan penyeberangan orang di stasiun Jakabaring terlalu panjang, panjangnya lintasan penyeberangan itu dapat menyebabkan masyarakat mengurungkan niat untu naik LRT tersebut.

Masalah pembuatan pada LRT menurut Menteri perhubungan Budi Karya Sumadi meminta pemerintah kota Palembang dapat mempercepat proyek Light Rail Transit (LRT). Dengan begitu,transportasi masal tersebut dapat di selesaikan sebelum ASEAN Games 2018.

Kendati demikian,
Budi mengakui terdapat beberapa masalah pada proyek pembangunan LRT itu,salah satunya adalah pembebasan lahan.Dia menegaskan kompleksasi masalah dari suatu pembangunan itu ada di tanah.

Sementara Manager proyek PT.Waskita Karya (Persero) LRT Palembang Abdillah menambahkan masalah seperti trase yang bersinggungan dengan Saluran Udara Teganggan Tinggi (SUTT) pada zona 3,4,5 dan trase yang bersinggungan dengan flyover di Tanjung Api-api.Permasalahan lainnya yaitu adanya relokasi seperti kabel Telkom, PDAM, pipa gas dan lain-lain.
Pembuatan beton LRT palembang .

Proyek pembangunan light rail transit (LRT) Palembang bakal diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tanggal 15 Juli 2018. Namun, proyek ini disebut di-mark up dan sempat mendapat tudingan sebagai pemborosan uang negara.Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) LRT Sumsel Kementerian Perhubungan Suranto mengatakan, nilai investasi LRT Palembang sebesar Rp 10,9 triliun. Angka ini justru menurun dari penetapan awal yang sebesar Rp 12,5 triliun.Total nilai investasi sebesar Rp 10,9 triliun, dan pure APBN murni.

Pembangunan LRT Palembang merupakan amanat dari Perpres Nomor 116 Tahun 2015 dan Perpres 55 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 116 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit di Provinsi Sumatera Selatan.
Pembangunan proyek ini ditugaskan kepada PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan sebagai pelaksana pembangunan pra sarana LRT.

Lalu sebagai operator LRT Palembang adalah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.
Adapun, pekerjaan pembangunan LRT Palembang dengan nilai investasi Rp 10,9 triliun ini memiliki panjang kurang lebih 23 kilometer (km) dilengkapi 13 stasiun, 1 depo, dan 9 gardu listrik dengan menggunakan lebar jalur rel 1.067 milimeter (mm) dan third rail electricity 750 VCD yang dimulai sejak Oktober 2015.
Nilai investasi menurun itu karena ada review oleh konsultan supervisi LRT Sumsel.
Dalam pelaksanaan pembangunannya, Waskita Karya dibantu oleh konsultan pengawas (supervisi) yang berkualifikasi internasional yakni SMEC Internasional asal Australia. Perusahaan tersebut telah mempunyai pengalaman yang cukup luas di beberapa negara di kawasan Asia, Australia, Afrika, Eropa, dan Amerika.

Rencananya penggunaan street light atau lampu jalan yang gemerlap tetapi hemat energi juga dilengkapi kamera pengintai atau CCTV.
Menurut Gubernur Alex Noerdin, nantinya Palembang menjadi kota yang indah dengan Sungai Musi seperti di Shanghai, Dubai dan Paris, yang menarik banyak wisatawan.

Palembang juga menjadi kota aman karena dapat mendeteksi perjalanan warganya.Jadi sangat mudah mendeteksi pelaku begal atau pelaku kriminal lainnya.
Pada Sabtu (26/10/2018), hujan lebat yang disertai badai dan petir melanda palembang, Sumatra Selatan. Akibat kejadian ini, sejumlah fasilitas di stasiun Lintas Rel Terpadu (LRT) mengalami kerusakan.

Lokasinya berada di stasiun DJKA, stasiun pertama setelah Depo Jakabaring dan tersambung dengan pusat perbelanjaan Ogan Permata Indah Mall.
Kerusakan yang terjadi meliputi bagian ruang tunggu stasiun di lantai dua. Kerusakan terjadi pada bagian plafon stasiun yang berjatuhan ke lantai. Saat kejadian, ada beberapa calon penumpang yang sedang menunggu datangnya kereta.

Calon penumpang dan petugas yang berada di lokasi pun serta merta berhamburan ke area luar stasiun untuk menyelamatkan diri.

Tak lama kemudian, untuk keamanan, aliran listrik di stasiun Ogan Permata Indah Mall atau Stasiun DJKA langsung dimatikan. Korban jiwa dipastikan nihil.

“Saat ini tim Ditjen Perkeretaapian tengah melakukan upaya perbaikan plafon yang mengalami kerusakan agar segera dapat kembali beroperasi,” jelas Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Baitul Ihwan, dikutip Kontan, di Jakarta, Minggu (28/10).
Ihwan juga menjelaskan, selama masa perbaikan, operasional LRT Palembang tetap berjalan normal. Tetapi, untuk sementara stasiun DJKA belum dapat digunakan.

Menurut rencana, plafon sudah dapat dibersihkan dari area rel, sehingga Senin (29/10) stasiun DJKA bisa kembali digunakan untuk umum, meskipun perbaikan akan butuh waktu lama.

“Untuk perbaikan tidak bisa cepat. Kami butuh waktu sekitar satu hingga dua minggu, tetapi kami upayakan bisa selesai cepat,” jelas Kepala Proyek PT Waskita Karya (Persero) Tbk. untuk LRT Palembang, Masudi Jauhari, seperti dikutip Tempo.co.id, Minggu (28/10).

Ia juga menuturkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) selaku operator LRT untuk proses perbaikan dan operasional stasiun.

“Kalaupun ditutup kami minta cukup 1 hari saja tetapi ini kewenangan KAI,” sambungnya.
Hingga artikel ini diturunkan belum ada informasi lebih lanjut soal dibuka kembalinya stasiun tersebut.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, memastikan pemerintah daerah belum memiliki tanggung jawab dalam perbaikan atas kerusakan yang terjadi. Sebab, hal tersebut masih merupakan tanggung jawab PT Waskita Karya, selaku kontraktor.
Untuk kerugian yang diakibatkan peristiwa ini, Rusli belum bisa memperkirakannya. Sebab semua kerusakan di seluruh titik masih diinventarisasi dan akan disampaikan kepada direksi PT JSC.

“Kalau sudah selesai inventarisasinya maka akan dihitung kerugian yang timbul akibat hujan dan angin kencang ini, tentunya akan kita sampaikan nanti,” ucapnya.

Gubernur Sumsel Herman Deru memastikan telah meminta kepada instansi terkait untuk langsung mengecek kondisi JSC terkini.

“Segera kita perbaiki. Sudah saya perintahkan dan instruksikan kepada Sekda dan dinas terkait agar cepat ambil solusi perbaikan,” katanya terkait kerusakan yang tak hanya menimpa LRT Palembang tersebut.

PENULIS :
Nama : Jihan Faninda Ridanti
Kelas : PIAUD 2
NIM : 1820210054
Universitas : UIN Raden Fatah Palembang
Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

BANYU ASIN 2-May-2024, 12:10

PEDAGANG PENGUNJUNG KELUHKAN SAMPAH MENUMPUK DIPASAR PANGKALAN BALAI 

LAHAT - 1-May-2024, 23:55

TERSANGKA NARKOBA TEWAS, KAPOLRES LAHAT OLAH TKP

LAHAT - 1-May-2024, 22:58

Ngadu ke Posko Jl Rusak, YM Cabup Lahat Langsung Kucurkan Bantuan Perbaikan

LAHAT - 1-May-2024, 22:57

Tomas Dari Desa Hingga Kecamatan Rame-Rame Dukung YM

MUBA - 1-May-2024, 20:27

Ratusan Kafilah MTQ XXX Sudah Tiba di Muba 

BANYU ASIN 1-May-2024, 11:08

TAK TERIMA ISTRI CETAK KTP MALA NGINAP DI HOTEL 

MUBA - 1-May-2024, 09:24

Jalan Talang Mandung Telah Diperbaiki, Warga Berterima kasih 

LAHAT - 1-May-2024, 08:00

 PT SMS Berikan Bantuan Alber Untuk Membuka Akses Jalan Ditiga Desa

LAHAT - 30-April-2024, 21:27

Polres Lahat, Polda Sumsel Team Asistensi ZI Mabes Polri 

LAHAT - 30-April-2024, 21:25

Kedatangan YM, Kaum Hawa Palembaja Berebut Berfoto Calon Bupati Lahat

LAHAT - 30-April-2024, 20:59

Hj. Lidyawati S.Hut, MM Akan Maju di Pilkada Muara Enim 

OKU - 30-April-2024, 20:46

Ormas Pemuda Pancasila Meminta Dengan Tegas Agar Dishub OKU Tertibkan Parkir dan Pungutan Yang Dianggap Ilegal dan Liar.

MUARA ENIM - 30-April-2024, 20:33

Lidyawati Cik Ujang “Bertarung” di Pilkada Muara Enim, Sudah Kembalikan Formulir ke PAN 

PALEMBANG - 30-April-2024, 19:16

Komplotan Pelaku Jual Beli Akun WhatsApp untuk Judi Online di Palembang Diringkus Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel 

PALEMBANG - 30-April-2024, 15:59

Pj Bupati Sandi Fahlepi Hadiri Musrenbang RKPD Sumsel Tahun 2025 

MUBA - 30-April-2024, 13:16

Pemkab Muba Beri Kontribusi Besar untuk Warga Nahdlatul Ulama 

MUBA - 29-April-2024, 23:59

Pj Bupati Sandi Fahlepi dan Ribuan Warga Muba Nobar Timnas 

LAHAT - 29-April-2024, 23:45

Pendopoan Bupati Lahat Jadi Lautan Manusia Nobar Semifinal Piala Asia U 23

BANYU ASIN 29-April-2024, 21:40

PJ BUPATI BANYUASIN MELEPAS PESERTA JALAN SANTAI 

LAHAT - 29-April-2024, 21:37

Ratusan Massa Barisan Muda Lahat dan Front Pemuda Lahat Bangkit Geruduk Pemkab Lahat 

LAHAT - 29-April-2024, 20:59

Pelaku Curas DPO Antar Provinsi, Berhasil Diungkap Polsekta Lahat 

BANYU ASIN 29-April-2024, 20:25

HANI SYOPIAR RUSTAM TEBAR BENIH IKAN DI SUNGAI BOOM BERLIAN 

BANYU ASIN 29-April-2024, 20:23

Waw.!!! Hampir 1.000 Warga Dari Berbagai Kecamatan Nyatakan Dukungan Untuk YM 

OKU - 29-April-2024, 19:49

Selain Sosialisasi Manfaat Makan Ikan, 120 Paket Makanan Olahan Ikan Dibagikan Saat Acara GEMARIKAN Kabupaten OKU

MUBA - 29-April-2024, 19:23

Pj Bupati Sandi Fahlepi Ajak Birokrat Muba Tingkatkan Kolaborasi, Jauhi Kompetisi 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE