ISI

Produksi Pakan Mandiri di Muba Pangkas Biaya Hingga 50 Persen


30-March-2021, 20:38


MUBA, SOb- Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) di Kabupaten Musi Banyuasin diberikan pelatihan terkait cara memproduksi pakan ikan secara mandiri. Sebab, pakan ikan sejauh ini menjadi permasalahan tersendiri bagi pembudidaya ikan lantaran biaya yang tinggi.

“Pakan merupakan salah satu komponen utama dalam kegiatan budidaya perikanan. Sekitar 60 persen – 70 persen biaya produksi perikanan budidaya digunakan untuk biaya pakan,” ujar Plt Kepala Dinas Perikanan Muba, Hendra Tris Tomy, Selasa (30/3/2021).

Dalam budidaya ikan, sambung Tomy, efisiensi pakan dengan mempertahankan kebutuhan nutrisi untuk ikan sangat dibutuhkan menekan biaya produksi yang berdampak pada peningkatan penghasilan pembudidaya ikan.

“Salah satu solusi tersebut adalah dengan menggunakan maggot atau larva lalat tentara hitam (Black Soldier Fly) untuk pakan ikan. Baik digunakan langsung maupun di proses menjadi pellet,” beber dia.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya memberikan pelatihan bagi tiga kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) di Muba agar dapat memproduksi pakan ikan secara mandiri. Adapun ketiga Pokdakan tersebut yakni Pokdakan Tambak Mujur Kecamatan Sanga Desa,

Pokdakan Milenial Mulyo Asih Kecamatan Keluang dan Pokdakan Sei Rejeki Kecamatan Sungai Lilin.

“Kita sangat berharap kelompok ini akan mampu memproduksi maggot dan memproduksi pakan ikan bahan baku maggot sehingga menjadi contoh bagi para pembudidaya ikan lainnya,” harap dia.

Sementara, Kabid Sumber Daya Perikanan, Hj Mona Pebriza, menambahkan, jika pembudidaya ikan mampu memproduksi pakan secara mandiri, maka dapat memangkas biaya produksi hingga 50 persen.

“Kendala kita selama ini di pakan, kita kalau budidaya ikan biaya perkilo mahal. Kalau bisa produksi pakan itu bisa pangkas biaya 50 persen. Tapi kalau bisa produksi pellet bisa pangkas 90 persen,” jelas dia.

Produksi pakan berupa maggot atau larvalalat tentara hitam, sambung dia, mudah untuk dilakukan oleh pembudidaya. Selain bahan baku yang banyak, waktu panen pun tidak terlalu lama.

“Protein tertinggi untuk pakan ikan yakni dari maggot. Bisa maggot fresh dengan cara disiramkan air panas terlebih dahulu atau dijadikan pellet. Maggot ini 14 hari sudah siap pakai, dengan cara produksi yakni menyiapkan sampah organik lalu diletakkan di media seperti di bio foam. Lalu maggot akan tumbuh dengan sendirinya,” beber dia.

Selain diberikan pengetahuan terkait produkai maggot, Pokdakan yang mengikuti pelatihan akan diberikan mesin produksi pellet. Dengan harapan kedepan pembudidaya ikan dapat memprodukai pakan mandiri.

“Maggot, baik yang fresh maupun telah jadi pellet baik digunakan untuk jenis ikan apapun. Jadi, kita berharap kedepannya para pembudidaya ikan tidak lagi membeli pakan ikan, bisa memproduksi pakan ikan, hingga bisa menjual pakan ikan,” tandas dia.(bram)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

MUARA ENIM - 30-April-2024, 20:33

Lidyawati Cik Ujang “Bertarung” di Pilkada Muara Enim, Sudah Kembalikan Formulir ke PAN 

PALEMBANG - 30-April-2024, 19:16

Komplotan Pelaku Jual Beli Akun WhatsApp untuk Judi Online di Palembang Diringkus Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel 

PALEMBANG - 30-April-2024, 15:59

Pj Bupati Sandi Fahlepi Hadiri Musrenbang RKPD Sumsel Tahun 2025 

MUBA - 30-April-2024, 13:16

Pemkab Muba Beri Kontribusi Besar untuk Warga Nahdlatul Ulama 

MUBA - 29-April-2024, 23:59

Pj Bupati Sandi Fahlepi dan Ribuan Warga Muba Nobar Timnas 

LAHAT - 29-April-2024, 23:45

Pendopoan Bupati Lahat Jadi Lautan Manusia Nobar Semifinal Piala Asia U 23

BANYU ASIN 29-April-2024, 21:40

PJ BUPATI BANYUASIN MELEPAS PESERTA JALAN SANTAI 

LAHAT - 29-April-2024, 21:37

Ratusan Massa Barisan Muda Lahat dan Front Pemuda Lahat Bangkit Geruduk Pemkab Lahat 

LAHAT - 29-April-2024, 20:59

Pelaku Curas DPO Antar Provinsi, Berhasil Diungkap Polsekta Lahat 

BANYU ASIN 29-April-2024, 20:25

HANI SYOPIAR RUSTAM TEBAR BENIH IKAN DI SUNGAI BOOM BERLIAN 

BANYU ASIN 29-April-2024, 20:23

Waw.!!! Hampir 1.000 Warga Dari Berbagai Kecamatan Nyatakan Dukungan Untuk YM 

OKU - 29-April-2024, 19:49

Selain Sosialisasi Manfaat Makan Ikan, 120 Paket Makanan Olahan Ikan Dibagikan Saat Acara GEMARIKAN Kabupaten OKU

MUBA - 29-April-2024, 19:23

Pj Bupati Sandi Fahlepi Ajak Birokrat Muba Tingkatkan Kolaborasi, Jauhi Kompetisi 

BANYU ASIN 29-April-2024, 15:19

Hj DIANA KUSMIlA AMBIL FORMULIR DI DPC PARTAI PAN 

MUBA - 29-April-2024, 12:29

Rutin Keliling Desa di Muba, Banyak Libatkan Generasi Muda 

MUBA - 29-April-2024, 11:49

Sandi Fahlepi Ungkap Butuh Support dan Kerjasama yang Baik untuk Membangun Muba 

OKU - 29-April-2024, 11:43

Dalam Apel Gebyar Bakti Penyulang, Senior Manager Distribusi dan Manager PLN UP3 Lahat Menyampaikan Hal Penting Untuk Personil PLN ULP Baturaja, Begini Pesannya ..

BANYU ASIN 29-April-2024, 09:51

LIMA DESA KECAMATAN MUARA SUGIAN AKAN DI BANGUN

LAHAT - 28-April-2024, 21:26

YM Didampingi Tim Pemenangan dan Rombongan Hadiri Pernikahan Desi – Yoga 

PALEMBANG - 28-April-2024, 19:48

Dua Anggota Polri Harumkan Indonesia Lewat Timnas U-23 

BANYU ASIN 28-April-2024, 18:54

HANI SYOPIAR RUSTAM TINJAU KONDISI JALAN AIR SALEK 

MUBA - 28-April-2024, 16:54

Pj Bupati Sandi Fahlepi Blusukan Tinjau Infrastruktur Jalan 

MUBA - 28-April-2024, 16:52

Sekda Apriyadi Mahmud Hadiri Wisuda di Ponpes Assalam Al-Islamy 

BANYU ASIN 28-April-2024, 14:42

ACARA HUT BANYUASIN KE 22 DISAMBUT GEMBIRA 

BANYU ASIN 28-April-2024, 12:04

PJ BUPATI BANYUASIN TANDA TANGANI MoU DENGAN PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE