ISI

Wantannas Optimistis Hilirisasi Karet Muba Kuatkan Perekonomian Nasional


25-January-2021, 14:37


JAKARTA, SO – Inovasi hilirisasi karet di Musi Banyuasin (Muba) yakni salah satunya pembangunan jalan aspal karet dan pendirian pabrik aspal karet menjadi sorotan berbagai pihak karena diyakini menjadi jalan keluar dalam rangka penguatan ekonomi daerah ditengah lesunya harga karet.

Bahkan, inisiasi yang dilakukan Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA tersebut tidak hanya menjadi perbincangan di tingkat nasional, namun juga di mancanegara.

Dalam kesempatan kali ini, Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin diundang Dewan Ketahanan Nasional sebagai Narasumber dalam Rapat Persiapan Pengkajian
Daerah (Kajida) ke Sumatera Selatan Tentang Revitalisasi
Perkebunan Karet dalam rangka Penguatan Ekonomi
Daerah di Ruang Rapat
Kedeputian Pengembangan Jakarta Pusat, Senin (25/1/2021).

“Di Sumsel khususnya di Muba ini kan penghasil karet terbesar, dan sudah terbukti nyata berhasil menguatkan perekonomian daerah di Muba yang dominan merupakan petani karet. Nah, ke depan imbas dari inovasi hilirisasi yang dilakukan Bupati Muba Dodi Reza tidak hanya dirasakan di Muba, ke depan harus dirasakan seluruh petani karet di Sumsel bahkan Indonesia,” ungkap Deputi Pengembangan Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas), Marsda TNI Dr Sungkono SE MM.

Sungkono menilai, Kabupaten Muba dinilai sangat tepat untuk menjadi pilot project dan leader dalam implementasi penguatan ekonomi daerah di sektor perkebunan karet.

“Muba sudah mengimplementasikan hilirisasi berupa inovasi pembangunan infrastruktur jalan yang berbahan baku karet, dan saat ini juga sudah memiliki pabrik aspal karet sendiri yang telah operasional,” ucapnya.

Lanjut Sungkono, inovasi hilirisasi karet menjadi campuran aspal di Muba ini terobosan yang sangat luar biasa dan menjadi sorotan Presiden RI Joko Widodo. “Kebijakan hilirisasi karet yang sudah dijalankan di Muba ini riil menjadi jalan keluar keterpurukan harga karet yang selama ini menyentuh angka yang tidak wajar. Selanjutnya akan disusun rekomendasi sebagai bahan masukan kepada Presiden selaku Ketua Dewan Ketahanan Nasional untuk menentukan kebijakan lebih lanjut”, sebutnya.

Pembantu Deputi Urusan Ekonomi Setjen Wantannas, Brigjen Pol M Nazli MM. Ia mengatakan, sangat mengapresiasi inovasi hilirisasi karet di Muba yang sudah berjalan saat ini. “Ini sangat tepat menjadi percontohan dalam upaya menguatkan perekonomian di sektor perkebunan karet, tentu harus disupport,” ungkapnya.

Menurutnya, terlebih Presiden RI Joko Widodo masih sangat gencar dan massif dalam meningkatkan kualitas serta kuantitas pembangunan infrastruktur terutama jalan sampai ke daerah pelosok.

“Dan inovasi hilirisasi aspal karet adalah jawaban untuk menguatkan perekonomian di sektor perkebunan karet, dan kami yakin serapan karet petani lokal dapat terserap dengan maksimal serta harga karet dapat stabil dan dirasakan petani rakyat,” tegas Nazli yang juga Ketua KAJIDA.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Umum Dewan Karet Indonesia (Dekarindo) Aziz Pane dan Ketua Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo), Moenardi Soedargo. Ia mengungkapkan, upaya hilirisasi karet di Muba yang telah berjalan saat ini merupakan langkah konkrit menggairahkan harga karet di kalangan petani rakyat serta realisasi mimpi nyata.

“Kami berharap inisiasi inovasi hilirisasi karet di Muba ini tidak hanya dirasakan petani dan para pemangku kepentingan di Muba dan Sumsel saja, namun juga dirasakan di skala nasional, juga dapat meningkatkan produksi karet lateks di Indonesia,” harapnya.

Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA memaparkan, banyak upaya yang sudah dilakukan Pemkab Muba dalam upaya menstabilkan harga karet di Muba yang selaras dengan gencarnya hilirisasi karet di Muba. Diantaranya, peningkatan kapasitas dan produktivitas pekebun yakni dengan
Penggunaan Bibit Unggul, pupuk Berimbang, Sekolah Lapang Petani Karet, dan Pelatihan dan Pendampingan Petani Implementasi Good Agricultural Practices (GAP).

“Kemudian, Pembentukan dan Membenahi Kelembagaan Petani Karet, Pembentukan Kelembagaan petani karet melalui Unit Pengolahan dan
Pemasaran Bahan Olah Karet (UPPB) berdasarkan Perbup No. 324/2015,” imbuhnya.

“Saat ini terdapat 92 UPPB dengan anggota 13.580 KK, dan Karet dijual secara lelang online menggunakan aplikasi SANG BOKAR berkala
tiap 1 minggu dengan harga lebih tinggi. Selisih harga mencapai Rp 4.000/kg, UPPB sebagai produsen lateks pekat (Keluang, Babat Toman, Plakat Tinggi), Transformasi UPPB menjadi entitas bisnis dengan Program UPPB Badan Hukum, dan Melatih petani untuk produksi lateks pekat dengan metode dadih,” tambahnya.

Kepala Daerah Inovatif ini menambahkan, dalam kaitan realisasi Pendirian Pabrik Aspal Karet Musi Banyuasin
yakni Bahan baku melimpah dan dekat bahan baku, Posisi strategis Muba memudahkan distribusi
aspal karet, dan posisi Muba dilalui jalan nasional dan jalan
penghubung kabupaten lainnya memerlukan
aspal untuk pemeliharaan.

“Lalu, Dukungan teknologi produksi aspal karet dari
Puslit Karet Bogor dan PT. Jaya Trade Indonesia, Tersedianya captive market dari APBN dan
APBD, dan Upaya Pemerintah merubah paradigma
produksi pada tataran petani,” bebernya.

Lanjut Dodi, pengembangan sektor hilir komoditas perkebunan di Muba diperkuat dengan
pengembangan infrastruktur melalui optimalisasi ruas tol Betung (Sp.Sekayu)-Tempino-Jambi yang melintasi Kabupaten Musi Banyuasin, Optimalisasi ruas tol Betung (Sp. Sekayu)-Tempino-Jambi memperkuat konektivitas
pada ruas jalan dalam Kabupaten Musi Banyuasin, memacu Pemerintah Daerah
memanfaatkan sebesar-besarnya inovasi aspal karet lateks sebagai bahan baku
konstruksi jalan dengan alokasi anggaran APBD sebesar 100 miliyar/tahun.

“Dampak implementasi yang dirasakan yakni Peningkatan pendapatan petani dengan penjualan harga bokar melalui
sistem lelang UPPB mencapai Rp.10.000-Rp.11.000/kg dan peningkatan
harga dengan diversifikasi menjadi lateks pekat yang sudah dicentrifuge
mencapai Rp. 19.000 – Rp.21.000/kg.
Merubah kebiasaan petani karet untuk memproduksi karet bersih, dan Merubah petani dari on-farm menjadi off –farm dengan kemampuan untuk
mengolah dan menjual sendiri produksinya (ex. Produksi lateks pekat),” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, mantan anggota DPR RI dua periode itu juga memberikan tiga rekomendasi yakni diantaranya Diperlukan payung hukum (Perpres dll.) dalam pengggunaan aspal
karet untuk pembangunan jalan yang berlaku secara nasional, Peremajaan karet rakyat ( mengadopsi pelaksanaan peremajaan
sawit rakyat oleh BPDPKS, perlu juga dihimpun dana ekspor
untuk pelaksanaan peremajaan karet rakyat), dan Industri berbahan baku lateks pekat agar mengutamakan lateks.

“Yakinlah, dengan realisasi hilirisasi karet yang kami lakukan ini ke depan kita tidak lagi bergantung dengan harga internasional, serapan karet lokal tetap stabil, dan ini juga menjawab bagian dari nawacita bapak Presiden RI Joko Widodo,” pungkasnya.

Dalam kesempatan Rapat Persiapan Pengkajian
Daerah (Kajida) ke Sumatera Selatan Tentang Revitalisasi
Perkebunan Karet dalam rangka Penguatan Ekonomi
Daerah juga turut diikuti Pembantu Deputi Urusan Hankam Setjen Wantannas Laksmana TNI Ir Rusmana MT, Kepala Biro POK Setjen Wantannas Marsma TNI Shopian, Analis Kebijakan Bidang Pengembangan Keuangan dan Moneter Dr Abdul Rokhman APi MM, Analis Kebijakan Bidang Pengembangan Sektor Rill Kolonel Sus Drs Agus Suharto MSi.

Kemudian, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA turut didampingi Kepala Bappeda Drs Iskandar Syahrianto MM, Kaban Kesbangpol Soleh Naim SE MM, Kepala Dinas PUPR Herman Mayori ST MT, dan Kadin Kominfo Herryandi Sinulingga AP.(bram)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

BANYU ASIN 2-May-2024, 12:10

PEDAGANG PENGUNJUNG KELUHKAN SAMPAH MENUMPUK DIPASAR PANGKALAN BALAI 

LAHAT - 1-May-2024, 23:55

TERSANGKA NARKOBA TEWAS, KAPOLRES LAHAT OLAH TKP

LAHAT - 1-May-2024, 22:58

Ngadu ke Posko Jl Rusak, YM Cabup Lahat Langsung Kucurkan Bantuan Perbaikan

LAHAT - 1-May-2024, 22:57

Tomas Dari Desa Hingga Kecamatan Rame-Rame Dukung YM

MUBA - 1-May-2024, 20:27

Ratusan Kafilah MTQ XXX Sudah Tiba di Muba 

BANYU ASIN 1-May-2024, 11:08

TAK TERIMA ISTRI CETAK KTP MALA NGINAP DI HOTEL 

MUBA - 1-May-2024, 09:24

Jalan Talang Mandung Telah Diperbaiki, Warga Berterima kasih 

LAHAT - 1-May-2024, 08:00

 PT SMS Berikan Bantuan Alber Untuk Membuka Akses Jalan Ditiga Desa

LAHAT - 30-April-2024, 21:27

Polres Lahat, Polda Sumsel Team Asistensi ZI Mabes Polri 

LAHAT - 30-April-2024, 21:25

Kedatangan YM, Kaum Hawa Palembaja Berebut Berfoto Calon Bupati Lahat

LAHAT - 30-April-2024, 20:59

Hj. Lidyawati S.Hut, MM Akan Maju di Pilkada Muara Enim 

OKU - 30-April-2024, 20:46

Ormas Pemuda Pancasila Meminta Dengan Tegas Agar Dishub OKU Tertibkan Parkir dan Pungutan Yang Dianggap Ilegal dan Liar.

MUARA ENIM - 30-April-2024, 20:33

Lidyawati Cik Ujang “Bertarung” di Pilkada Muara Enim, Sudah Kembalikan Formulir ke PAN 

PALEMBANG - 30-April-2024, 19:16

Komplotan Pelaku Jual Beli Akun WhatsApp untuk Judi Online di Palembang Diringkus Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel 

PALEMBANG - 30-April-2024, 15:59

Pj Bupati Sandi Fahlepi Hadiri Musrenbang RKPD Sumsel Tahun 2025 

MUBA - 30-April-2024, 13:16

Pemkab Muba Beri Kontribusi Besar untuk Warga Nahdlatul Ulama 

MUBA - 29-April-2024, 23:59

Pj Bupati Sandi Fahlepi dan Ribuan Warga Muba Nobar Timnas 

LAHAT - 29-April-2024, 23:45

Pendopoan Bupati Lahat Jadi Lautan Manusia Nobar Semifinal Piala Asia U 23

BANYU ASIN 29-April-2024, 21:40

PJ BUPATI BANYUASIN MELEPAS PESERTA JALAN SANTAI 

LAHAT - 29-April-2024, 21:37

Ratusan Massa Barisan Muda Lahat dan Front Pemuda Lahat Bangkit Geruduk Pemkab Lahat 

LAHAT - 29-April-2024, 20:59

Pelaku Curas DPO Antar Provinsi, Berhasil Diungkap Polsekta Lahat 

BANYU ASIN 29-April-2024, 20:25

HANI SYOPIAR RUSTAM TEBAR BENIH IKAN DI SUNGAI BOOM BERLIAN 

BANYU ASIN 29-April-2024, 20:23

Waw.!!! Hampir 1.000 Warga Dari Berbagai Kecamatan Nyatakan Dukungan Untuk YM 

OKU - 29-April-2024, 19:49

Selain Sosialisasi Manfaat Makan Ikan, 120 Paket Makanan Olahan Ikan Dibagikan Saat Acara GEMARIKAN Kabupaten OKU

MUBA - 29-April-2024, 19:23

Pj Bupati Sandi Fahlepi Ajak Birokrat Muba Tingkatkan Kolaborasi, Jauhi Kompetisi 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE