ISI

Akibat Tanah Tepian Sungai Musi Longsor Puluhan Rumah Warga Desa Ulak Embacang Terancam Ambruk


14-December-2020, 09:06


MUBA, SO – Tingginya intensitas curah hujan, ternyata membawa kecemasan sendiri bagi sebagian masyarakat Desa Ulak Embacang (ULBA) Kecamatan Sanga Desa. Sebab, sebagian rumah warga yang berada di tepi sungai saat ini terancam longsor dan hanyut ke dalam aliran Sungai Rawas.

Saat ini sebagian rumah masyarakat kini jaraknya hanya tinggal 1 meter saja dari bibir atau tebing sungai. Bahkan baru-baru ini, sebuah rumah warga terpaksa di robohkan dan dipindahkan karena bagian dapur rumah tersebut yang nyaris ambruk akibat longsor yang terus terjadi.

Berdasarkan keterangan pemerintah desa setempat sedikit nya ada sekitar 56 buah rumah masyarakat yang saat ini terancam longsor. Kondisi geografis desa yang berada persis di tikungan aliran air Sungai Rawas membuat rumah-rumah masyarakat tersebut semakin dekat dengan bibir sungai, karena tebing sungai yang ada terus terkikis atau abrasi aliran air.

“Sejak tahun 1993, mungkin sudah ada sekitar 60 rumah masyarakat yang terpaksa dipindahkan karena terancam longsor. Bahkan ada satu unit bangunan sekolah yang ada di Desa Ulak Embacang ini sekarang sudah tenggelam ke dasar sungai, karena tanah lokasi sekolah tersebut yang longsor. Rumah saya ini juga termasuk salahsatu nya yang terpaksa pindah,” terang Karneli Kepala Desa Ulak Embacang.

Dijelaskannya bahwa baru-baru ini tepatnya hari Kamis (10/12/2020) lalu, kejadian longsor kembali terjadi, yang mengakibatkan salahsatu rumah warga bernama Solihin semakin terancam longsor.

“Kemarin ada longsor lagi, kejadian di Dusun 4 dekat lokasi longsor yang terjadi tahun 2018 lalu. Akibat kejadian kali ini rumah salahsatu warga bernama Solihin jadi semakin dekat dengan bibir sungai. Selain rumah warga bernama Solihin, 4 rumah warga lainnya yaitu milik Suryanto, Sukri, Rohman, Dungcik, dan Budi Santosa juga mengalami nasib yang sama,” ungkap Kades.

Lebih lanjut ia pun berharap ada solusi jangka panjang dari Pemerintah untuk masyarakat Desa Ulak Embacang yang rumah nya saat ini terancam hanyut ke dalam sungai.Bila tidak segera ditindak lanjuti akan meresahkan masyarakat.

“Selama ini bantuan yang diberikan oleh pemerintah hanya berupa sembako dan beberapa peralatan rumah tangga saja. Padahal yang diharapkan masyarakat itu bantuan yang bisa menjadi solusi jangka panjang, misalnya relokasi pemukiman. Masyarakat sebenarnya sangat ingin pindah tetapi terkendala biaya, sebab untuk memindahkan satu rumah itu minimal dana nya sekitar Rp 20 juta. Kami minta tindakan cepat dari Pemerintah Kabupatem melalui dinas terkait dalam menangani masalah ini,” tandasnya.(bram)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

MUBA - 23-July-2024, 11:38

Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi Ajak Masyarakat Sukseskan Pekan Imunisasi Nasional 

OKU - 23-July-2024, 08:10

Gelar Bakti PDKB di Baturaja, PLN UP3 Lahat Perbaiki Konstruksi Tanpa Padam

PALEMBANG - 22-July-2024, 23:44

Pemkab Muba Komitmen Tingkatkan Pelayanan Birokrasi yang Semakin Baik, Terbuka dan Akuntabel

PALEMBANG - 22-July-2024, 23:42

Audiensi Bersama SKK Migas Sumbagsel, Kapolda Irjen Rachmad Wibowo : Kita Ingin Ada Solusi

PALEMBANG - 22-July-2024, 23:37

Pemprov Sumsel Dukung Program Managemen Talenta

LAHAT - 22-July-2024, 21:38

Hari Bhakti Adhiyaksa Ke-64, Kapolres Lahat Berikan Kejutan

PALEMBANG - 22-July-2024, 20:27

Pj Gubernur Sumsel Lantik Pj Bupati Lahat Imam Pasli Gantikan M.Farid 

PALEMBANG - 22-July-2024, 20:20

Selamat Datang Pj. Bupati Banyuasin Muhammad Farid, S. STP., M. Si Di Bumi Sedulang Setudung 

LAHAT - 22-July-2024, 20:19

Hari Bhakti Adhyaksa ke-64, Kejari Lahat Tetapkan Mantan Kepala Inspektorat Tersangka Korupsi 

LAHAT - 22-July-2024, 20:18

Kapolres Didampingi Wakapolres Lahat Berikan Arahan Kepada PJU dan Polsek Jajaran 

PALEMBANG - 22-July-2024, 20:17

Sebut Sebagai Tragedi Kemanusiaan, Kapolda Sumsel Berharap Komitmen Pemerintah Daerah. 

PAGAR ALAM - 22-July-2024, 18:23

ALFIAN – SAFRUDIN MAJU PILKADA PAGARALAM, PERPADUAN POLITISI BIROKRAT

JAMBI 22-July-2024, 16:29

PLN Dorong Ekosistem Kelistrikan Penuhi Kebutuhan Pelanggan Pengguna EV, SPKLU ke-5 di Provinsi Jambi Resmi dibuka

LAHAT - 22-July-2024, 14:45

Jelang Pilkada, Ketua Mappilu PWI Lahat Pj Bupati Lahat Bisa Bersifat Netral

MUBA - 22-July-2024, 14:41

Kajari Muba Gelar Upacara Peringatan HBA ke 64

JAKARTA - 22-July-2024, 12:54

Berkat Sukses Tingkatkan Layanan, CC PLN 123 Borong 14 Penghargaan GCC WA 2024 Asia Pasifik

BANYU ASIN 22-July-2024, 10:47

Kapolres Banyuasin Pimpin Langsung Kegiatan KRYD Patroli dan Razia Stasioner 

JAKARTA - 21-July-2024, 23:58

PWI Sumsel Tolak Keputusan DK PWI Pusat Pemberhentian Hendry Ch Bangun

MUARA ENIM - 21-July-2024, 23:29

Berikut Kabar Rangkaian HUT IAD Ke 24 Dan Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 Di Kejari Muara Enim

LAHAT - 21-July-2024, 22:19

Kebakaran Kembali Terjadi, Kapolda Sumsel Minta SKK Migas Tutup Sumur Secara Permanen

MUSI BANYUASIN 21-July-2024, 20:32

KEBAKARAN SUMUR MINYAK ILEGAL TERJADI LAGI 

JAKARTA - 21-July-2024, 10:25

Gelombang Kedua Penerimaan Calon Mahasiswa ITPLN Tahun 2024

PALEMBANG - 21-July-2024, 09:20

Pimpin Apel dan Sumulasi Karhutla Provinsi Sumsel, Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto Tekankan Sinergi Semua Elemen 

LAHAT - 20-July-2024, 23:59

Polsek Merapi Barat Jemput Dua Orang Terduga Pelaku Pencurian 

LAHAT - 20-July-2024, 23:58

Amukan Sijago Merah Lalap Rumah Ruzali dan Jumadi Merugi Ratusan Juta 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE