ISI

Disbun Provinsi Sumsel, Gelar Bimtek FPK Kepada UPPB Mantarmas Jaya Desa Talang IPuh


28-October-2019, 23:25


BANYUASIN — Sudah lama, karet jadi salah satu komoditas utama masyarakat Sumatera Selatan, khususnya di Kabupaten Banyuasin. Sayang di antara sejumlah faktor, petani karet sulit berkembang. Rendahnya standar mutu karet itu, ditenggarai membuat harga jual rendah. Sehingga mempengaruhi tingkat kesejahteraan petani.

Terkait dengan hal ini, guna untuk meningkatkan mutu karet tersebut Kabid P2HP Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan Ir Rudi Arpian, M.Si, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Fasilitasi Pengolahan Karet Dalam Rangka Peningkatan Bokar Bersih di Kabupaten Banyuasin.

Acara yang digelar pada, Senin (28/10), bertempat di Kantor Desa Talang Ipuh, Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin, dan diahadiri Kepala Desa Talang Ipuh Ardina, Ketua UPB Mantarmas Jaya Desa Talang Ipuh Aryanto dan anggota peserta UPPB Mantarmas Jaya serta undangan lainnya.

“Program percepatan peningkatan kualitas dan harga karet tersebut, antara lain melalui intensifikasi dan penguatan UPPB Intensifikasi diarahkan kepada perkebunan karet yang sudah menghasilkan dan sudah tergabung di UPPB,” kata Rudi Arpian dalam penyampaiannya dihapan para peserta Bimtek.

Beberapa intensifikasi tersebut, terang dia, berupa bantuan pupuk, herbisida, fungisida, dan bantuan asam semut yang selama ini membebani masyarakat.”Upaya penguatan UPPB tersebut, untuk meningkatkan mutu dan harga jual bokar serta penguatan kelembagaannya,” ujarnya.

Menurut dia, harga karet di tingkat petani masih cukup rendah dibandingkan dengna harga karet di UPPB.”Hal itu dikarenakan masih banyak petani karet yang belum bermitra dengan pabrikan, serta pengolahan bokar yang masih belum sesuai prosedur seperti belum menggunakan pembeku yang dianjurkan,” jelas dia.

Dia mengatkan, bahwa Keuntungan dengan bergabungnya petani karet di UPPB adalah selisih harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan petani karet yang menjual langsung ke pengepul.
Selain itu, selisih harga yang bisa didapat petani mencapai Rp3.000-Rp5.000. Oleh karena itu, pihaknya meminta para pekebun untuk bisa bermitra dengan UPPB.

“Upaya mendongkrak mutu produksi karet memang tidak lepas dari inovasi dan kreativitas petani dengan dukungan, antara lain dari pemerintah dan pabrikan. Produk karet bermutu, meningkatkan penghasilan petaninya,” tandasnya.

Rudi menerangkan nantinya tidak hanya dinas perkebunan provinsi atau kabupaten yang terlibat dalam perbaikan harga maupun peningkatan kualitas bokar petani melainkan camat dan kepala desa juga aktif, tidak menutup kemungkinan program karet di kecamatan bisa ditingkatkan melalui pemanfaatan dana desa.

Dia mengemukakan selain bermanfaat terhadap posisi tawar petani dalam pembentukan harga melalui skema lelang, UPPB juga bisa mendorong penyeragaman mutu bokar.”Kami juga ingin nantinya di tiap kecamatan memiliki sistem satu harga, satu mutu dan satu hari lelang,” jelasnya.

Dia mengatakan selama ini hari lelang berlangsung tidak seragam di tiap kelompok tani atau UPPB, sehingga pengepul memiliki kesempatan mencari harga yang lebih murah.”Jika hari lelangnya sama semua maka petani tidak perlu mengejar pengepul lagi, selama ini seperti arisan saja, digilir tiap UPPB,” katanya.

Sementara itu Ketua UPPB Mantarmas Jaya Desa Talang Ipuh Aryanto mengatakan pihaknya mampu menjual bokar senilai Rp9.736 per kilogram. “Kalau tidak bergabung di UPPB harga jual bisa jauh lebih rendah, bahkan ada petani yang jual cuma Rp5000, 00 per kg,” katanya.

Dia mengatakan pihaknya berharap pemerintah bisa merangsang petani lainnya untuk mau bergabung di UPPB dengan memberikan semacam reward bagi mereka yang bergabung “Supaya yang lain tertarik karena masih banyak yang belum gabung, rewardnya bisa berupa pembeku karet dan lain lain,” ujarnya. (Adm)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

MUBA - 23-July-2024, 11:38

Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi Ajak Masyarakat Sukseskan Pekan Imunisasi Nasional 

OKU - 23-July-2024, 08:10

Gelar Bakti PDKB di Baturaja, PLN UP3 Lahat Perbaiki Konstruksi Tanpa Padam

PALEMBANG - 22-July-2024, 23:44

Pemkab Muba Komitmen Tingkatkan Pelayanan Birokrasi yang Semakin Baik, Terbuka dan Akuntabel

PALEMBANG - 22-July-2024, 23:42

Audiensi Bersama SKK Migas Sumbagsel, Kapolda Irjen Rachmad Wibowo : Kita Ingin Ada Solusi

PALEMBANG - 22-July-2024, 23:37

Pemprov Sumsel Dukung Program Managemen Talenta

LAHAT - 22-July-2024, 21:38

Hari Bhakti Adhiyaksa Ke-64, Kapolres Lahat Berikan Kejutan

PALEMBANG - 22-July-2024, 20:27

Pj Gubernur Sumsel Lantik Pj Bupati Lahat Imam Pasli Gantikan M.Farid 

PALEMBANG - 22-July-2024, 20:20

Selamat Datang Pj. Bupati Banyuasin Muhammad Farid, S. STP., M. Si Di Bumi Sedulang Setudung 

LAHAT - 22-July-2024, 20:19

Hari Bhakti Adhyaksa ke-64, Kejari Lahat Tetapkan Mantan Kepala Inspektorat Tersangka Korupsi 

LAHAT - 22-July-2024, 20:18

Kapolres Didampingi Wakapolres Lahat Berikan Arahan Kepada PJU dan Polsek Jajaran 

PALEMBANG - 22-July-2024, 20:17

Sebut Sebagai Tragedi Kemanusiaan, Kapolda Sumsel Berharap Komitmen Pemerintah Daerah. 

PAGAR ALAM - 22-July-2024, 18:23

ALFIAN – SAFRUDIN MAJU PILKADA PAGARALAM, PERPADUAN POLITISI BIROKRAT

JAMBI 22-July-2024, 16:29

PLN Dorong Ekosistem Kelistrikan Penuhi Kebutuhan Pelanggan Pengguna EV, SPKLU ke-5 di Provinsi Jambi Resmi dibuka

LAHAT - 22-July-2024, 14:45

Jelang Pilkada, Ketua Mappilu PWI Lahat Pj Bupati Lahat Bisa Bersifat Netral

MUBA - 22-July-2024, 14:41

Kajari Muba Gelar Upacara Peringatan HBA ke 64

JAKARTA - 22-July-2024, 12:54

Berkat Sukses Tingkatkan Layanan, CC PLN 123 Borong 14 Penghargaan GCC WA 2024 Asia Pasifik

BANYU ASIN 22-July-2024, 10:47

Kapolres Banyuasin Pimpin Langsung Kegiatan KRYD Patroli dan Razia Stasioner 

JAKARTA - 21-July-2024, 23:58

PWI Sumsel Tolak Keputusan DK PWI Pusat Pemberhentian Hendry Ch Bangun

MUARA ENIM - 21-July-2024, 23:29

Berikut Kabar Rangkaian HUT IAD Ke 24 Dan Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 Di Kejari Muara Enim

LAHAT - 21-July-2024, 22:19

Kebakaran Kembali Terjadi, Kapolda Sumsel Minta SKK Migas Tutup Sumur Secara Permanen

MUSI BANYUASIN 21-July-2024, 20:32

KEBAKARAN SUMUR MINYAK ILEGAL TERJADI LAGI 

JAKARTA - 21-July-2024, 10:25

Gelombang Kedua Penerimaan Calon Mahasiswa ITPLN Tahun 2024

PALEMBANG - 21-July-2024, 09:20

Pimpin Apel dan Sumulasi Karhutla Provinsi Sumsel, Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto Tekankan Sinergi Semua Elemen 

LAHAT - 20-July-2024, 23:59

Polsek Merapi Barat Jemput Dua Orang Terduga Pelaku Pencurian 

LAHAT - 20-July-2024, 23:58

Amukan Sijago Merah Lalap Rumah Ruzali dan Jumadi Merugi Ratusan Juta 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE