ISI

SPAL Ambruk Baru Dibangun


26-August-2015, 20:57


EMPATLAWANG – SPAL atau siring yang dibangun di kanan kiri jalan kabupaten menuju Desa Pajarbhakti sudah ambruk puluhan meter. Diduga bangunan yang dikerjakan dengan menggunakan APBD tahun 2015 itu asal jadi alias tidak sesuai dengan spek.

Pengamatan di lapangan, Rabu (26/8) SPAL yang dibangun bersamaan dengan jalan kabupaten menuju Desa Pajarbhakti dan Desa Tanjungkupang Baru ambruk hingga 20 meter. Puing-puing pun masuk ke dalam saluran, sehingga bisa menghambat saluran tersebut.

Selain tidak berpondasi bangunan yang tipis dinilai menjadi salah satu penyebab ambruknya bangunan yang baru selesai tersebut.

Otomatis ketidak senonoan pengerjaan proyek yang dananya tidak sedikit itu menuai sorotan masyarakat. Pasalnya, bangunan yang menggunakan anggaran biaya negara yang bersumber dari masyarakat itu tidak sesuai dengan harapan. Seharusnya, bangunan untuk penyaluran air di kanan kiri jalan itu bisa berfungsi dengan baik, tetapi sebaliknya bisa menjadi penyumbat nantinya bila musim hujan.

“Namanya bangunan pemerintah, tapi sumbernya itu kan dari masyarakat juga, sementara masyarakat tidak menikmati fungsi bangunan tersebut. Jadi wajar kalau masyarakat protes dan berharap instansi terkait menindaklanjuti ambruknya bangunan ini,” ungkap Diki, salah seorang warga.

Diki mengatakan, ambruknya bangunan siring ini memang baru diketahui, karena itu tidak tau pasti kapan ambruknya. Namun, yang pastinya bangunan ini baru saja selesai dibangun yang mana pengerjaannya serentak dengan pengaspalan jalan kabupaten pertengahan tahun 2015 ini. Artinya, kualitas bangunan tersebut sangatlah jelek, sehingga baru beberapa bulan saja selesai dikerjakan sudah hancur.

“Pengerjaan fisiknya yang tak beres, bagaimana tidak pondasinya tidak ada, mana tipis lagi, sehingga tidak kokoh. Ya, kalau bangunannya asal jadi itu karena ingin mencari keuntungan besar dengan tidak memperhatikan kualitas, sehingga tidak lama sudah hancur,” ujarnya.

Kepala Desa Tanjungkupang Baru, Kurini menyesalkan pengerjaan siring yang asal jadi tersebut, sehingga sekarang ini sudah banyak yang ambruk. Seharusnya, kontraktor tidak hanya mencari keuntungan belaka dengan mengabaikan kualitas bangunan. Karena itu, ambruknya bangunan itu harus ditanggapi oleh instansi terkait, sehingga masyarakat ataupun negara tidak dirugikan.

“Ya, wajar kalau masyarakat protes, karena itu dibangun sumber dana dari APBD, artinya uang rakyat. Kita harapkan adanya tanggapan dari instansi terkait, sehingga nantinya tidak berdampak pada kerusakan lainnya,” ucapnya.

Sementara itu, pihak kontraktor ketika ditemui di lokasi mengatakan, akan segera memperbaiki SPAL yang ambruk tersebut. ”Dalam waktu dekat kami akan segera melakukan perbaikan atau perawatan SPAL tersebut” tegas salah seorang pegawai kontraktor yang bertanggung jawab atas pembagunan SPAL tersebut. (Opi4L)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

LAHAT - 26-April-2024, 15:54

Mulai Tokoh Tokoh Kikim Area, IKKS dan IJKA Seruhkan Dukungan Untuk YM 

LAHAT - 26-April-2024, 14:48

Tenggelam Didesa Kuba, Ditemukan Dijembatan Desa Nanjungan Merapi Timur 

MUBA - 26-April-2024, 14:23

Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi besok Sabtu Tinjau jalan rusak di Jirak jaya 

JAKARTA - 26-April-2024, 14:22

YUS MAULANA BERTEMU PENGURUS IKSS JAKARTA

PALEMBANG - 26-April-2024, 12:40

HOLDA Serius, sudah ambil Formulir calon Gubernur Sumsel di tiga Partai 

LAHAT - 26-April-2024, 12:17

Pemkab Muba Terima LHP Tahun Anggaran 2023 

PALEMBANG - 25-April-2024, 16:34

Kapolda Sumsel MoU Dengan Kementerian Pertanian Secara Daring 

LAHAT - 25-April-2024, 16:33

Lagi. YM Bantu Warga Yang Tertimpa Musibah 

MUBA - 25-April-2024, 13:29

Mau Jadi Petani Milenial ?, Pemkab Muba Siapkan 80 Kuota Kuliah Pertanian Gratis di Yogyakarta 

BANYU ASIN 25-April-2024, 13:18

PEMKAB BANYUASIN PERINGATI HARI OTONOMI DAERAH KE 28 

MUBA - 25-April-2024, 11:34

Kucurkan Rp18,3 Miliar, Dua Ruas Jalan di Jirak Jaya Bakal Diperbaiki 

JAWA TIMUR - 25-April-2024, 11:32

Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVII, Ini Kata Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi 

OKU - 25-April-2024, 11:02

Pemeriksaan Mendadak Oleh Sie Dokkes Kepada Anggota dan ASN Polres OKU

LAHAT - 24-April-2024, 21:16

Diduga Arus Pendek, Kelurahan Kota Baru Lahat Nyaris Jadi Lautan Api 

BANYU ASIN 24-April-2024, 21:00

PJ BUPATI BANYUASIN HADIRI DZIKIR TAUSIYAH 

MUBA - 24-April-2024, 17:32

Sekda Apriyadi : MTQ XXX di Muba, Sukses Tuan Rumah dan Prestasi 

BANYU ASIN 24-April-2024, 17:22

BAWASLU BANYUASIN BUKA PENDAFTARAN PANWASCAM KECAMATAN 

LAHAT - 24-April-2024, 14:40

Polres Lahat Klarifikasi Terkait Informasi Dugaan Penculikan Anak 

MUBA - 24-April-2024, 14:06

Sertijab, Apriyadi Siap Dukung Penuh Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi 

PAGAR ALAM - 23-April-2024, 21:28

SELEKSI PENERIMAAN POLRI TERPADU TA-2024 POLRES PAGAR ALAM TRANSPARAN DAN AKUNTABEL

PALEMBANG - 23-April-2024, 18:53

PJ BUPATI BANYUASIN HADIRI RAKOR PEMBERANTASAN KORUPSI 

OKU - 23-April-2024, 14:20

Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah Hadir Dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten OKU Ke-V

MUBA - 23-April-2024, 13:33

Sekda Muba Hadiri Acara Pelepasan Siswa-siswi kelas XII SMA Negeri 1 Sekayu 

MUBA - 23-April-2024, 12:16

Mendesak, Muba Siapkan Rp60 Miliar Atasi Kerusakan Infrastruktur Dampak Bencana Alam 

PALEMBANG - 23-April-2024, 12:15

Pj Bupati Muba Hadiri Acara Lepas Sambut Pangdam II/Sriwijaya 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE