YASDIN DAN ZALPIN DIJEBLOSKAN KE PENJARA TERKAIT KORUPSI DANA BANSOS TIK PENDIDIKAN 2014

21-March-2015, 09:06

Kejari MUara Enim akhirnya menahan kedua tersangka Yasdin dan Zalpin kasus dugaan korupsi dana bansos Teknologi Informatika dan Komputer (TIK) e-Learning di Dinas Pendidikan Muara Enim.

Kasus ini yang telah ditangani Kejari Muara Enim,kedua Oknum pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Muaraenim yakni Yasdin A yang menjabat sebagai Kabid Sarana dan Prasarana dan Zalpin yang menjabat sebagai Kasi Sarana dan Prasarana ditahan di lapas Kelas IIB Muaraenim, dengan status Tahanan Kejaksaan Negeri Muaraenim, Kepala Kejaksaan Negeri Muara Enim Adiyaksa Dharma Yuliano

saat dihubungi wartawan SRIWIJAYAOnLINE melalui telepon selulernya 082117888XXX ia membenarkan kedua tersangka ditahan kedua oknum pejabat Disdikbud Muaraenim ini terkait kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) e-Learning Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2014 sebesar 3.348 Milyar.

Sebelumnya kasus dugaan korupsi dana bansos TIK, pihak kejaksaan Negeri Muara Enim telah melakukan penggeledahan diruang kantor Sapras Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim,beberapa saksi dari kepala sekolah telah diperiksa untuk mintai keterangan sebagai saksi terkait dugaan korupsi dana bansos TIK 2014 APBN Pusat, yang merugikan keuangan negara ratusan juta

Sementara ketua Serikat Lembaga Independen Sunatera Selatan Amrullah saat dimintai komentarnya (19/3/2015) ia memberikan apresiasi atas kerja kejaksaan negeri muaraenim yang telah melakukan penahanan terhadap kedua tersangka,Yasdin dan Zalpin”kata Amrul Kepada SRIWIJAYAONLINE,pihak kejaksaan terus mengungkap kasus ini harus dinongkar apabila ada keterlibatan pihak lain,untuk segera dilakukan penyidikan jangan ada tebang pilih demi tegaknya supermasi hukum di sumatera selatan, “tegasnya (bambang.md)

Bagikan ke :