Kasat Reskrim Pimpin Mediasi Antara Masyarakat Sedang Dengan Pihak PT SAL

11-July-2019, 16:12

BANYUASIN – Kasat Reskrim dan Kasat Binmas Polres Banyuasin
mediasi warga masyarakat Desa Sedang dan PT SAL, bertempat di halaman rumah Bapak Aziz warga Desa Sedang Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin, Kamis (11/07) pukul 09.00 WIB.

Pertemuan antara pihak Perusahaan PT SAL dan warga Masyarakat Desa Sedang dan Desa Rimba Terab Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin dihadiri oleh Kanit Res Polsek Betung Ipda Amukminin, Polres Banyuasin Pimpinan AKP M. Wahyu Maduransyah, P, ST., SIK dan AKP Hipni dan anggota serta Kades Sedang Bakri dan Kades Rimba Terab Madrodi.

Sementara dai pihak PT SAL diwakili oleh Didi GM HRD dan Manager Kebun Sormin serta masyarakat Desa Sedang diwakili Kenedy yang dihadiri oleh kurang lebih 50 warga Desa Sedang.

Pertemuan tersebut dilakukan pembahasan permasalahan Akses Jalan bagi Perusahaan PT SAL yang diblokir oleh warga yang dilaksanakan pada Kamis (11/07 2019 pukul 05.00 WIB.

Alasan pemblokiran jalan oleh warga Masyarakat Desa Sedang dan Desa Rimba Terab dikarenakan jalan tersebut merupakan jalan bagi warga kedua Desa untuk beraktifitas yang juga dilalui oleh Perusahaan PT SAL untuk mengangkut TBS dari Desa Sedang menuju Pabrik yang ada di Desa Tanjung Laut.
Melalui jalan Desa Sedang dan Desa Rimba Terab saat ini RUSAK BERAT bdibeberapa titik yang berada di Dua Desa.

“Atas kerusakan tersebut warga merasa aktifitas pengangkutan TBS milik PT SAL merupakan penyebab utama kerusakan yang mengakibatkan aktifitas warga kedua desa menjadi sangat terhambat. “Atas kejadian tersebut warga Desa Sedang yang diwakili oleh Karnedi dan Desa Rimba Terab melakukan Aksi Blokir Jalan bagi aktifitas perusahaan,” kata Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Wahyu Maduransyah.

Adapun Hasil Pertemuan antara pihak Perusahaan PT SAL dan Masyarakat tersepakati dimana
Portal yang di pasang telah dibuka untuk perusahaan guna pihak perusahaan dalam tahap perbaikan jalan yang rusak.

Pihak perusahaan akan memperbaiki jalan yang rusak selama 1 minggu terhitung mulai hari ini.”Masyarakat menerima hasil kesepakatan yang kemudian atas kesadaran membuka portal dan akan mengawasi pihak perusahaan selaman 1 minggu melakukan perbaikan,” jelas dia. (Adm)

Bagikan ke :