AKP SIGIT WIDODO : MEMAKNAI ARTI PANCASILA DAN TIMBULKAN RASA CINTA KASIH PADA SESAMA

14-July-2017, 12:31

BANYUASIN – Silahturahim tokoh masyarakat,tokoh agama tokoh adat dalam rangka penyuluhan penertiban hukum organisasi Radikal anti Pancasila di wilayah hukum Polres Banyuasin TH 2017(14/07) bertempat di aula Kecamatan suak tapeh.

Penyuluhan ini di hadiri Kasat Binmas Polres Banyuasin AKP Sigit widodo,Iptu Kheffeni Kanit Binmas Polsek Betung,Babinkamtibmas Briptu Irwansyah,Camat suak tapeh berserta Para Kepala Desa yang ada di jajaran Kecamatan suak tapeh dan tokoh – tokoh mayarakat setempat.

Dalam sambutannya AKP Sigit widodo sehubungan dengan merebahnya paham radikalisme anti Pancasila di wilayah kita Banyuasin harus di antisipasi karena mereka di luar sana dengan sengaja akan memanfaatkan situasi seperti dengan menyebar berita bohong,intimidasi,melakukan teror dan banyak lagi yang lainnya dengan situasi seperti itu mereka akan manfaatkan sebaik mungkin untuk memecah belah keutuhan NKRI.

Apalagi Banyuasin lagi mau menghadapi Pilkada jangan sampai kita terprovokasi”mengingatkan tentang arti Pancasila pada anak – anak kita,saling menghargai sesama Agama dengan menimbulkan rasa cinta kasih pada sesama”terangnya.

Dia juga mengajak untuk menjaga Kamtibmas untuk tamu yang datang harus wajib lapor 1 1 x 24 jam pada Kepala desa ataupun pada yang berhak mengtahui karena jumlah Kamtibmas saat ini berjumlah 80 orang sangat mustahil bila ingin melakukan pengamanan pada ruang lingkup Banyuasin yang luas jadi Sigit mengajak secara bersama – sama mengatasinya dan untuk kepentingan bersama.

Sigit juga memberikan himbawan masalah Kahutla karena BMKG sudah menginfokan kalau saat ini memasuki musim kemarau jadi kalau mau membuka lahan jangan dengan membakar.

Sementara itu Camat suak tapeh Haris Bahari SSTP,M.Si menambahkan penjelasan dari AKP Sigit masalah Pilkada agar tetap santun dan berbudaya dan mengiatkan siskamling di daerah masing – masing.

Di akhir Acara penyuluhan Sigit memberikan Jam dinding secara simbolis pada seorang peserta penyuluhan bernama Evi Karena di nilai Evi bisa melapalkan Pancasila dengan baik dan benar.(kiongli)

Bagikan ke :