6 SANTRI LAHAT IKUT TES BEASISWA TAHFIZUL AL-QUR’AN UICCI TURKI

30-May-2015, 08:13

PALEMBANG – sebanyak 54 Santri dan Santriwati dari berbagai daerah di Sumatera Selatan berkumpul di Wisma Olga Bukit Besar Palembang untuk mengikuti tes beasiswa Program Tahfidzul Al Qur’an (PBTQ) Kementerian Agama bekerja sama dengan UICCI (United Islamic Cultural Centre of Indonesia) pada tanggal 29 s.d 31 Mei 2015.

UICCI atau yang lebih dikenal di Indonesia Yayasan Pusat Persatuan Kebudayaan Islam Indonesia adalah sebuah organisasi sosial Islam yang didirikan pada tahun 2005 oleh para sukarelawan muslim Indonesia dan Turki yang berpusat di Istanbul Turki.

Seperti disampaikan oleh K.H. Hermansyah, Amd. Dari pesantren Alkhairiyah Lahat “Beasiswa Program Tahfidzul Al Qur’an ini nantinya untuk program percepatan menghafal Al Qur’an dengan metode Turki Utsmani dari Pesantren Sulaimaniyah”

Diharapkan santri bisa menghafal AlQur’an dengan metode ini kurang dari 1 tahun sudah bisa hafal 30 juz.

Di Sumatera Selatan Pesantren Sulaimaniyah bekerja sama dengan Pondok Pesantren Sabilul Hasanah pimpinan K.H. Muhammad Mudarris S.M. sebagai tempat penyelenggara program beasiswa ini.

Dengan berlokasi di Jl. Ahmad Dalim Komplek Griya Mitra 2 Bukit Lama Palembang, untuk Santri Putra, sedangkan santri putri tempat pendidikan terletak di Pesantren Walidah Sultan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Di Palembang ini merupakan cabang ke 18 dari seluruh Indonesia.

Cabang-cabang pesantren Sulaimaniyah ini tersebar di kota-kota besar di Indonesia meliputi DKI Jakarta, Sukabumi, Puncak, DI Aceh, Medan, Surabaya, Lumajang dll.

Beasiswa tahfidzul Qur’an ini selama 4 tahun dengan perincian 2 tahun belajar dan menghafal di Indonesia dan 2 tahun belajar di Pesantren Sulaimaniyah Turki dengan gratis.

Fasilitas pesantren meliputi Akomodasi asrama lengkap yaitu ruang belajar, kamar tidur ber-AC, ruang makan dan makan 3 kali sehari yang kesemuanya ditanggung oleh pesantren bekerja sama dengan Kementerian Agama.

Disamping mendapatkan pelajaran pada umumnya yang ada di Pesantren Indonesia santri juga diajakan Bahasa Turki dan Bahasa Arab oleh penutur asli sebagai tambahan.

Tahun ini sebanyak 6 santri dari Kabupaten lahat berpartisipasi dalam tes tersebut.

Delegasi dipimpin oleh K.H. Hermansyah, Amd. Dari pesantren Alkhairiyah Lahat. Diharapkan delegasi dari Lahat kesemuanya bisa lulus tes dan diterima di Pesantren Sulaimaniyah, karena para Hafidz dan Hafidzoh ini akan dapat membantu perkembangan percepatan penghafal Alqur’an di Kabupaten Lahat.

“Jika satu orang Hafidz ini bisa mengajar dan melululuskan para hafidz baru sebanyak 10 orang pertahunnya diharapkan Kabupaten Lahat kedepan akan banyak mencetak kader baru penghafal Alqur’an” Pungkas Kyai Hermansyah (QNANTHIE)

Bagikan ke :