ISI

PULAU KEMARO : TEMPAT WISATA LEGENDA CINTA SEJATI 


26-December-2014, 13:30


Kota palembang yang merupakan ibu kota Provinsi Sumatera Selatan merupakan kota yang layak dikunjungi oleh para wisatawan baik dalam maupun luar negri, selain memiliki tempat wisata yang indah palembang juga memiliki budaya yang menarik dan kuliner khas yang dapat memanjakan lidah wisatawan . Masa liburan panjang seperti saat libur natal sekarang ini dapat dijadikan oleh para wisatawan untuk mengnunjungi tempat-tempat wisata di sekitar kota palembang, dan Pulau Kemaro adalah salah satunya. Pulau kemaro terletak di sebuah delta yang berada di tengah-tengah sungai Musi, sekitar 6 km dari Jembatan Ampera, yang secara administratif berada di kelurahan 1 Ilir Kecamatan Ilir Timur II Kota Palembang. Untuk mencapainya dapat di tempuh menggunakan perahu ketek dengan menelusuri aliran sungai musi, para wisatawan dapat menaiki perahu dari dermaga yang ada di dekat jembatan Ampera ataupun dari dermaga dekat polsek kalidoni. Untuk tarif jasa penyeberangan menju pulau kemaro tersebut para wisatawan dapat melakukan negosiasi langsung dengan para pemilik perahu ketek.

SCR_20141226_130336

Pulau kemaro bukan saja tempat wisata yang menyajikan keindahan tetapi juga memiliki nilai sejarah. menurut masyarakat sekitar terdapat legenda tentang pulau kemaro, Dalam legenda itu diceritakan bahwa ada seorang putri raja yang bernama Siti Fatimah yang di persunting oleh seorang saudagar tionghoa yang bernama Tan Bun An pada zaman kerajaan Palembang. Suatu saat Tan Bun An mengajak sang istri untuk mengunjungi keluarganya di daratan cina, setelah menetap beberapa waktu mereka pun pulang kembali ke palembang dengan membawa tujuh buah guci sebagai hadiah. Karena penasaran ketika masih di perjalanan di sungai musi didekat pulau kemaro, mereka pun membuka guci hadiah tersebut, namun ketika di buka guci tersebut berisikan sawi sawi asin dan tanpa berpikir panjang guci guci itu dibuang ke sungai. namun ketika akan mebuang guci terakhir guci tersebut jatuh dan pecah di dek kapal layarnya, dan ternyata terdapat hadiah (emas) di dalamnya, Tan Bun An pun tanpa berpikir panjang melompat kesungai untuk mencari guci guci yang telah dibuang sebelumnya, salah seorang anak buahnya pun ikut melompat kesungai untuk membantu. Setelah beberapa lama kedua orang tersebut tak muncul muncul kembali, Siti Fatimah pun turut melompat kesungai untuk membantu. Namun sayang akhirnya ketiga tiganya pun hilang tak muncul kepermukaan lagi.

SCR_20141226_125758

Banyak orang mengunjungi pulau kemaro untuk mengenang legenda cinta sejati tersebut, dan kemudian Pulau Kemaro akhirnya menjadi terkenal dan disana dibangun kelenteng dan pagoda yang dijadikan sebagai tempat ibadat bagi keturunan Tionghoa. Setiap setahun sekali saat Hari Raya Imlek dan Cap Go Meh yang perayaannya antara hari ke 12 sampai ke 15 setelah Imlek Pulau Kemaro sangat ramai dikunjungi, baik oleh keturunan tionghoa maupun masyarakat lain yang ingin menyaksikan kemeriahan perayaan Cap Go Meh.

IMG_20140801_110628

Septi salah seorang warga Kota Lubuklinggau mengatakan pada sriwijayaonline.com, bahwa Pulau kemaro merupakan tempat wisata yang sangat menarik untuk di kunjungi bersama keluarga dan teman teman, selain pemandangan yang indah para pengunjung juga dapat bersantai sambil menikmati makanan khas palembang dan minum es kelapa muda, jelasnya. Nanti pada saat perayaan Cap Go Meh tahun depan (2015) saya akan usahakan untuk datang lagi, dan pastinya bakal menjadi liburan yang sangat menyenangkan dan mengesankan, tambahnya. (SO/Manca/001)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

LAHAT - 21-March-2023, 19:32

Polres Lahat Polda Sumsel Kawal Aksi Unras di Kejari Lahat 

PALEMBANG - 21-March-2023, 19:22

Pemkab Muba Raih Penghargaan Batas Daerah Antar Kabupaten di Sumsel 

BANYU ASIN 21-March-2023, 16:04

WABUP BANYUASIN SERAHKAN SERTIFIKAT TANAH WAKAF MASJID 

PALI - 21-March-2023, 15:01

KAPOLRES PALI BERI ARAHAN JELANG MASUKNYA BULAN SUCI RAMADHAN 

LAHAT - 21-March-2023, 14:55

Bupati Lahat Akui Pelantikan PWI Lahat Kali Sangat Meriah 

MUBA - 21-March-2023, 14:30

Pemkab Muba Konsisten Wujudkan Pemerintah Bersih dan Transparan 

MUBA - 21-March-2023, 13:24

Pj Sekda Muba : Alokasi Dana Pilkada Harus, Efisiensi dan Mengacu Pada Peraturan Perundang-undangan 

MUBA - 21-March-2023, 13:23

Wajibkan Rumah Makan di Muba Pakai Tabir Penutup Selama Puasa 

MUARA ENIM - 21-March-2023, 00:01

M Zen Sukri Anggota DPRD Muara Enim Ajak Masyarakat Sambut Ramadhan Dengan Semangat

OKU - 20-March-2023, 23:16

PJ. Sekda OKU Dampingi Pj. Bupati OKU Menyerahkan Bantuan Uang Tunai Rp.15 juta

MUARA ENIM - 20-March-2023, 23:14

LPAI Rayakan Hari Gizi Nasional Ke-63 Bersama Siswa/i Di SLB

PALEMBANG - 20-March-2023, 22:58

GSMP Merupakan Upaya Herman Deru Mengubah Mindset Dari Pembeli Menjadi Penghasil Pangan.

MUARA ENIM - 20-March-2023, 22:54

PLT Bupati Muara Enim, Kaffa Buka Musrenbang Tingkat Kabupaten

LAHAT - 20-March-2023, 22:44

Bupati Lahat Akan Bangun Rumah Warga Yang Hanyut Sistem Knock Down

PALI - 20-March-2023, 21:11

PWI AJAK MASYARAKAT IKUT LKTI MERIAHKAN HUT PALI 

LAHAT - 20-March-2023, 20:41

Lapas Kelas IIA Lahat Touring Bantu Korban Banjir Bandang 

MUBA - 20-March-2023, 20:36

Regu Putri Kwarcab Muba Bakal Wakili Sumsel Lomba Tingkat Regu Penggalang IV Tingkat Nasional 

MUBA - 20-March-2023, 19:14

Sadis ! Seorang Ayah Di Sanga Desa Muba, Digorok Lehernya Oleh Anak, Istri Dan Menantu 

BANYU ASIN 20-March-2023, 17:35

PENGURUS PERSATUAN DRUMBAND INDONESIA KABUPATEN BANYUASIN RESMI DILANTIK 

PALEMBANG - 20-March-2023, 17:33

BUPATI BANYUASIN KOORDINASI BIDANG KETAHANAN PANGAN 

JAKARTA - 20-March-2023, 16:58

Pj Bupati Apriyadi Mahmud Masuk ke Penilaian Triwulan Ketiga Jabatan 

OKU TIMUR 20-March-2023, 16:57

Bupati Enos Letakkan Batu Pertama Pembangunan Griya Lansia Majelis Ar-Raudhah 

JAKARTA - 20-March-2023, 14:25

Kadis Kominfo Muba Ikuti Forum SPBE Summit 2023 

BANYU ASIN 19-March-2023, 22:30

Herman Deru Menyebut Dirinya Tidak Asing Dengan Warga Hindu Bali.

PALEMBANG - 19-March-2023, 22:25

Gubernur Sumsel H. Herman Deru Apresiasi Pelayanan Terbaik Insan Perawat di Sumsel

CATATAN SRIWIJAYA

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE
X