ISI

PELANG KENIDAI MENJELMA MENJADI DESA WISATA BESEMAH


30-December-2017, 19:50


PAGARALAM, SO – Dusun Pelang Kenidai Kecamatan Dempo Tengah Kota Pagaralam merupakan Dusun tua yang terdapat cerita si Pahit Lidah dan Serunting Sakti. Dusun pelang kenidai tersebut masih mewarisi nilai-nilai budaya yang terjaga rapi. Bagaimana tidak, sampai saat ini masih terdapat 40 unit Ghumah Baghi (rumah tua) dengan ukiran khas Besemah, asal muasal Tari Kebagh juga berasal dari dusun pelang kenidai tersebut.

Berbagai kuliner khas Besemah juga dapat dijumpai seperti ikan masak ghuas, dodol, lemang, ngiroh kawe atau memasak kopi dengan cara tradisional kemudian diolah dengan cara ditumbuk menggunakan lesung, pantauan dann mbubos paok. Seni dan budaya Besemah tersebut dapat dilihat pada paggelaran Festival pelang kenidai dan pentas seni budaya, Sabtu (30/12).

Walikota Pagaralam dr Hj Ida Fitriati Basjuni dalam sambutannya mengatakan, Pelang Kenidai Is Besemah Inspiring atau inspirasi Besemah berasal dari Pelang Kenidai. Dusun pelang kenidai memiliki budaya yang masih terpelihara namun kurang tersentuh, ada tarian, alat musik kenong, makanan Besemah asli, alat pertanian asli dan masih banyak alat yang tersimpan baik.

“Kami mengharapkan betul, terutama bagi masyarakat Pelang Kenidai untuk menjaga. Sebab, masyarakat yang mempertahankan budaya akan bertahan lama seperti Jepang dan Korea. Martabat bangsa adalah mempunyai peradaban yang tinggi dibuktikan dari megalith yang ada kurang lebih 4.000 tahun,” ungkap Ida. 

Tingginya budaya di Kota Pagaralam dibuktikan dengan pernyataan Sri Sultan Hamengkubowono IX yang pernah datang ke Kota Pagaralam. Dimana beliau mengakui bahwa  nenek moyangnya berasal dari Besemah. Kerajaan Sriwijaya cikal bakalnya ada di Besemah karena munculnya setelah adanya peradaban Besemah. “Ini ada sejarahnya. Sebaran ini berdasarkan cerita berasal dari anak cucu Puyang Serunting Sakti yang menyebar luas dari Sungai Batang Hari hingga Sungai Musi yang panjang jika diceritakan,” jelasnya.

Disini juga masih terjaga 40 ghumah baghi dan kerajinan unik yang terbuat dari akar bambu.‎ Untuk mempertahankan ini semua tergantung diri sendiri. Nilai yang besar ini harus terus dipelihara sehingga dapat terus dikenal. Kalau Gunung banyak, sungai banyak, tetapi budaya unik dan berbeda-beda sehingga harus dilestarikan. 

“Kemarin kita melaksanakan Tari Kebagh massal, kedepan akan dilaksanakan tari siwar massal karena merupakan tari perang masyarakat Besemah. Kemudian, ‎ruko di Nendagung akan diberikan kepada pengerajin sebanyak dua unit. Tidak dikenakan biaya. Harus direalisasikan Januari karena sudah banyak produk hasil kerajinan dari Dusun Pelang Kenidai ini,” Tambahnya.

Sementara itu, ‎Jurai Tue Dusun Pelang Kenidai Rizali menuturkan, terima kasih kepada semua pihak karena menghadiri undangan karang taruna Dusun Pelang Kenidai. ” Seni Budaya care Baghi atau adat lama merupakan tatacara didusun ini, tidak lepas dari tutughan atau usuran, pertama diperlihatkan sundi atau tatacara karena banyak masyarakat tidak besundi. Didalam masyarakat di Dusun Pelang Kenidai ini, kalau ingin berziarah ke Makam Puyang Serunting Sakti harus pamit kepada Jurai Tue Suku, harus pamit, datang menitipkan perkataan atau numpangkah kate atau bepido istilah Besemah, ” Jelasnya.

Lanjut Rizali, Tari Kebagh sendiri berasal dari tari bidadari Bungsu yang sedang hamil tua untuk menari. ” Tari Kebagh adalah tari Endung Burung Alias Kerie Bujang  Binang yang merupakan anak dari Serunting Sakti dan Bidadari Bungsu,” ujarnya.

Merisa Indah Sari Salah satu pengunjung dari Kota Prabumulih mengatakan, dirinya bersama beberapa temannya sengaja datang untuk melihat sejarah budaya besemah secara langsung. ” Saya dengan teman-teman mahasiswa dari Kota Prabumulih kebetulan sedang berlibur di Pagaralam , kami dengar ada festival pelang kenidai dimana akan dipragakan adat budaya yang sudah ada ratusan tahun yang lalu. Hal ini sangat menarik, maka dari itu kita sengaja datang untuk melihat kekayaan budaya Besemah yang ditampilkan disini. Menurut saya sangat bagus acara ini, karena selain berwisata kita juga dapat mengetahui sejarah besemah disini, ” tukasnya. (SO/LianPga)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

MUBA - 17-December-2024, 15:43

Pj Bupati Muba Exit Meeting Bersama Tim BPK RI Perwakilan Sumsel 

BANYU ASIN 17-December-2024, 15:42

SEKDA BANYUASIN PIMPIN GABUNGAN BERI HIMBAUAN 

BANYU ASIN 17-December-2024, 15:42

LAPAS BANYUASIN LAKUKAN PENGECEKAN SENJATA API, PASTIKAN KONDISI OPTIMAL 

LAHAT - 16-December-2024, 21:18

Apakabar Nasib Hasil Audit Dana KONI Lahat Dugaan Rugikan Negara Rp.1,7 Milyar

OKU TIMUR 16-December-2024, 19:35

Bupati OKU Timur Launching Penyaluran Bantuan Pangan Beras Tahap lll Alokasi Bulan Desember Tahun 2024 

LAHAT - 16-December-2024, 18:08

Kapolsek Tanjung Sakti Berikan Penghargaan Terhadap 5 Personel Berhasil Ungkap Kasus Narkoba 

MUBA - 16-December-2024, 15:38

Pj Bupati Sandi Fahlepi Ungkap, Mari Wujudkan Tata Kelola Perkebunan Berkelanjutan Yang Baik Hindari Korupsi 

LAHAT - 16-December-2024, 15:31

Polres Lahat Berikan Penghargaan Kepada Personel Berprestasi 

LAHAT - 16-December-2024, 15:29

Jelang Nataru Sejumlah Sembako Merangka Naik 

BANYU ASIN 16-December-2024, 15:28

PERKUAT KEAMANAN JELANG NATRU LAPAS BANYUASIN TAMBAH PERSONEL PENGAMAN 

LAHAT - 16-December-2024, 14:51

PLN UP3 Lahat Siap Hadapi Puncak Musim Libur

LAHAT - 15-December-2024, 20:45

Pembangunan Jalan Cor Beton Diduga Asal-Asalan 

LAHAT - 15-December-2024, 20:44

Belum Lama Rampung, Proyek Siring Jalan PNPM I Selawi Roboh Sepanjang 30 Meter 

OKU - 15-December-2024, 16:34

Pj Bupati OKU Buka RUPS-LB PT. BPR Baturaja (Perseroda)

PALEMBANG - 14-December-2024, 23:09

Pemkab Muba Sukses Turunkan Stunting Sesuai Kajian Ilmiah 

LAHAT - 14-December-2024, 21:55

Proyek APBD Lahat Diduga Dijadikan Ajang Korupsi Berjamaah 

PALEMBANG - 13-December-2024, 19:46

Program Desa Berdaya PLN UID S2JB Berhasil Torehkan Prestasi di Mata Lokal Desa Award 2024

JAKARTA - 13-December-2024, 19:44

Hattrick! Dirut PLN Darmawan Prasodjo Kembali Dinobatkan Jadi CEO Of The Year 2024

EMPAT LAWANG - 13-December-2024, 16:20

Jasa Raharja Lahat Bersama Instansi Terkait Lakukan Kegiatan Ramp Check & Pemasangan Stiker Practical Guidance pada Angkutan Umum Nataru 2025 di Kab. Empat Lawang 

MUBA - 13-December-2024, 16:19

Kunjungan Inspiratif Komisi 1 DPRD Tangerang Selatan ke Camat Babat Toman 

LAHAT - 13-December-2024, 13:49

Polres Muara Enim Gelar Kegiatan Pemberian Makanan Sehat Bergizi di SD Negeri 17 Desa Harapan Jaya 

MUARA ENIM - 13-December-2024, 13:31

Wujudkan Indonesia Maju, Bukit Asam (PTBA) Dukung Pemberantasan Buta Membaca dan Matematika 

MUARA ENIM - 13-December-2024, 13:27

Babinsa Lambur Lakukan Pendampingan Pembagian BLT DD 

MUARA ENIM - 13-December-2024, 12:22

Bersama PT MME, Koramil 404-05/Tanjung Enim Peringati Hari Juang TNI AD, Salurkan Bantuan Stunting 

LAHAT - 12-December-2024, 22:55

Babinsa Koramil 405-03 dan Bhabinkamtibmas Kikim Timur Tangkap Pelaku Curanmor 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE