ISI

PEMUKIMAN WARGA BERUBAH JADI HUTAN SEMAK DI PUSAT KOTA


2-January-2017, 18:16


LAHAT – Miris, melihat lokasi yang dulunya ini merupakan tempat tinggal yang dihuni hampir sekitar seratus kepala keluarga, kini  keberadaannya sangat memperihatinkan selain tidak ada rumah yang berdiri dilokasi ini lagi, juga di lokasi ini dipenuhi dengan pohon dan rumput liar, seolah olah ini merupakan kawasan hutan semak yang keberadaannya tepat berada dipusat kota Lahat, dengan dalih akan digunakan untuk pembuatan rel baru serta memperluas bengkel kereta api lah, warga dilokasi ini rela harus angkat kaki dari tempat tinggal mereka.

Yeni (39), salah satu warga yang dulunya bertempat tinggal dilokasi ini mengatakan, dirinya memang menyadari tanah yang di tempati mereka sepenuhnya milik perusahaan Kereta Api Indonesia (PTKAI) Lahat, mereka hanya sekedar menempati tanah yang dulunya kosong dan sewaktu waktu juga pasti harus merelakannya, meskipun sudah hampir puluhan tahun berdomisili disana.

” Kami sadar tanah yang kami tempati itu memang milik PTKAI, tapi kalau melihat kondisinya seperti sekarang penuh dengan tumbuhan liar dan juga sampah,saya pribadi sangat sedih,kenapa harus buru buru membongkar tempat tinggal kami kalau toh juga belum di gunakan,” ujarnya di temui.Senin (2/1).

Dikatakannya lagi, seandainya PTKAI belum mempergunakan tanah tesebut, sebenarnya harapan warga jangan dulu dilakukan pembongkaran kalau belum pasti akan dipergunakan, memang ada ganti rugi dari pihak PTKAI untuk bangunan yang dibongkar, itu tidak masalah bagi warga yang sudah mempunyai tempat tinggal, untuk yang belum mempunyai persiapan ini masih menjadi problema bagi mereka hingga sekarang dalam mencari hunian baru.

” Sudah hampir 2 tahun tempat ini belum juga terlihat akan digunakan secara aktif, sayang kalau sekarang ini hanya jadi semak dan tempat sampah, seandainya dulu PTKAI ingin menetapkan kontrak atas tanah mereka, kami sepenuhnya siap untuk membayar, ini bisa memberi sedikit waktu lagi untuk kami lebih mempersiapkan diri dalam mencari tempat tinggal dan segala yang dibutuhkan,” tukasnya sedih.

Seperti dikatakan salah seorang warga Gunung Gajah, Herman (30) mengatakan pendapatnya tentang keberadaan hutan semak di tengah kota ini, lokasi yang dulunya ini apabila dilewati malam hari masih ramai oleh rumah warga, sekarang menjadi sepi, gelap dan seakan akan tidak ada penghuni lagi walaupun masih bnyak rumah berdiri di sisi sebelahnya.

” Dilihat dari banyaknya pagar seng yang didirikan hampir separuhnya roboh, dengan semak yang tinggi dan lebat di dalamnya, hal ini bisa menimbulkan hal hal yang tidak diinginkan, seperti kriminalitas dan lain nya terutama di malam hari. Harapan kami secepatnya apa yang sudah direncanakan PTKAI atas lokasi ini bisa dengan segera mungkin di lakukan, supaya lokasi ini tidak sia sia seperti yang ada sekarang.” harapnya.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

MUBA - 28-April-2024, 16:54

Pj Bupati Sandi Fahlepi Blusukan Tinjau Infrastruktur Jalan 

MUBA - 28-April-2024, 16:52

Sekda Apriyadi Mahmud Hadiri Wisuda di Ponpes Assalam Al-Islamy 

BANYU ASIN 28-April-2024, 14:42

ACARA HUT BANYUASIN KE 22 DISAMBUT GEMBIRA 

BANYU ASIN 28-April-2024, 12:04

PJ BUPATI BANYUASIN TANDA TANGANI MoU DENGAN PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH 

PALEMBANG - 27-April-2024, 20:16

Kapolda Tinjau Dua Lokasi Pembuatan Sumur Bor Bantuan POLRI 

BANYU ASIN 27-April-2024, 20:13

HJ DIANA BASIR SIAP MAJU CALON WAKIL BUPATI BANYUASIN 

MUBA - 27-April-2024, 18:20

Terpilih Aklamasi, Akhmad Toyibir dan Mohammad Reza Nahkodai IKAPTK Muba 2024-2029 

LAHAT - 27-April-2024, 18:15

Kalapas Pimpin Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60 Kemenkumham RI 

JAKARTA - 27-April-2024, 18:13

Jadi Calon Bupati Lahat 2024-2029, YM Banjir Dukungan Masyarakat Lahat di Perantauan 

MUBA - 27-April-2024, 16:24

Sandi Fahlepi : Tanggap Darurat Perbaiki Jalan Agar Bisa Segera di Lintasi Oleh Masyarakat 

OKU - 27-April-2024, 16:14

PLN UP3 Lahat Gelar Apel Gebyar Bakti Penyulang di PLN ULP Baturaja.

BANYU ASIN 26-April-2024, 20:26

HJ DIANA. BASIR CALON WAKIL BUPATI BANYUASIN 

MUBA - 26-April-2024, 20:19

Pemkab Muba Siapkan Solusi Terbaik Pasca Peralihan MEP ke PLN 

OKU - 26-April-2024, 18:11

3 Tersangka Bandar Narkoba Di grebek Saat Berada Di Gubuk Desa Durian

PALEMBANG - 26-April-2024, 15:55

Perkembangan Kasus Debt Collector Ini Penjelasan Polda Sumsel 

LAHAT - 26-April-2024, 15:54

Mulai Tokoh Tokoh Kikim Area, IKKS dan IJKA Seruhkan Dukungan Untuk YM 

LAHAT - 26-April-2024, 14:48

Tenggelam Didesa Kuba, Ditemukan Dijembatan Desa Nanjungan Merapi Timur 

MUBA - 26-April-2024, 14:23

Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi besok Sabtu Tinjau jalan rusak di Jirak jaya 

JAKARTA - 26-April-2024, 14:22

YUS MAULANA BERTEMU PENGURUS IKSS JAKARTA

PALEMBANG - 26-April-2024, 12:40

HOLDA Serius, sudah ambil Formulir calon Gubernur Sumsel di tiga Partai 

LAHAT - 26-April-2024, 12:17

Pemkab Muba Terima LHP Tahun Anggaran 2023 

PALEMBANG - 25-April-2024, 16:34

Kapolda Sumsel MoU Dengan Kementerian Pertanian Secara Daring 

LAHAT - 25-April-2024, 16:33

Lagi. YM Bantu Warga Yang Tertimpa Musibah 

MUBA - 25-April-2024, 13:29

Mau Jadi Petani Milenial ?, Pemkab Muba Siapkan 80 Kuota Kuliah Pertanian Gratis di Yogyakarta 

BANYU ASIN 25-April-2024, 13:18

PEMKAB BANYUASIN PERINGATI HARI OTONOMI DAERAH KE 28 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE