ISI

ANTRIAN ‘MENGULAR’ PARAH DI JEMBATAN KEBUR


17-June-2016, 18:17


//// Buntut Dari Kerusakan Jembatan Kebur
Sistem Buka Tutup Tetap Diberlakukan

Kondisi kekacauan arus kendaraan akibat buntut dari rusaknya jembatan Kebur yang berada di kawasan Merapi Barat kemarin siang (17/6) benar-benar mengkhawatirkan. Kenapa tidak, antrian kendaraan segala jenis dan ukuran bisa dengan mudah terlihat ‘mengular’ dan bahkan diprediksi mencapai jarak hingga 7 kilo meteran, baik dari arah Lahat atau dari arah Muaraenim. Kondisi ini jelas sangatlah merepotkan petugas yang meski sudah standby, serta masyarakat pengguna jalan lainnya.

Janji pemerintah atau pihak terkait sebelumnya yang akan memasangkan plat baja di titik lubang jembatan memang sudah direalisasikan dan dilaksanakan. Akan tetapi, antrian kendaraan tetap saja terjadi, dikarenakan masih dilakukan sistem buka tutup arus kendaraan yang ada, ditambah lagi dengan prilaku masing-masing pengguna jalan yang terkadang tak sabar, hingga memperparah kemacetan yang ada.

“Kami sudah sejak semalam bergantian bertugas disini, mengatur dan mengamankan arus lalulintas hingga menjaga kondisi jembatan agar tak semakin parah. Tapi, ya mau digimanakan lagi, kemacetan tetap saja terjadi,” pungkas seorang petugas Dishubkominfo Lahat dilapangan, yang enggan namanya disebut siang kemarin.

Dilanjutkannya, tak jarang terkadang sikap dan prilaku masing-masing pengguna kendaraan itulah yang tak sabaran, sehingga meski sudah jelas kondisi antri dan macet, tapi tetap memaksakan diri untuk menyalip kendaraan didepannya, hingga kemudian menimbulkan masalah baru, yaitu penumpukan kendaraan.

“Kalau plat baja sudah dipasang sejak semalam dilubang jembatan. Akan tetapi, sesuai instruksi Kapolres sebelumnya, dilapangan kami tetap berlakukan sistem buka tutup arus kendaraan yang akan melintasi jembatan kebur, demi antisipasi kejadian yang lebih parah,” tegas Kasatlantas Lahat, AKP Dani Prasetya Sik melanjutkan.

Andi (48), seorang pengendara mobil yang juga dijumpai dilapangan mengatakan, kondisi jembatan kebur nampaknya memang mendesak untuk kemudian segera dilakukan perbaikan, tak hanya sekedar upaya darurat saja. Kondisinya dikarenakan merupakan titik vital yang sering sekali dilewati dan digunakan oleh semua pihak pengguna jalan.

“Memang kadang mental pengendara inilah yang memperparah kondisi dilapangan, kareno sering dak sabar, sehingga macet jadi nambah parah. Tapi disisi lain, kondisi jembatan juga kami anggap sudah seharusnyo nian dibeneri, bukan sekedar dipasangi plat darurat bae,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, memang nampak puluhan petugas gabungan, mulai dari petugas Dishubkominfo, Polres, Polsek dan juga warga sekitar bahu-membahu mengupayakan pengaturan kondisi dan situasi arus lalulintas dilokasi jembatan kebur , hingga minimal kondisinya lancar dan tanpa hambatan.(BOIM – LAHAT)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

BANYU ASIN 28-April-2024, 12:04

PJ BUPATI BANYUASIN TANDA TANGANI MoU DENGAN PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH 

PALEMBANG - 27-April-2024, 20:16

Kapolda Tinjau Dua Lokasi Pembuatan Sumur Bor Bantuan POLRI 

BANYU ASIN 27-April-2024, 20:13

HJ DIANA BASIR SIAP MAJU CALON WAKIL BUPATI BANYUASIN 

MUBA - 27-April-2024, 18:20

Terpilih Aklamasi, Akhmad Toyibir dan Mohammad Reza Nahkodai IKAPTK Muba 2024-2029 

LAHAT - 27-April-2024, 18:15

Kalapas Pimpin Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60 Kemenkumham RI 

JAKARTA - 27-April-2024, 18:13

Jadi Calon Bupati Lahat 2024-2029, YM Banjir Dukungan Masyarakat Lahat di Perantauan 

MUBA - 27-April-2024, 16:24

Sandi Fahlepi : Tanggap Darurat Perbaiki Jalan Agar Bisa Segera di Lintasi Oleh Masyarakat 

OKU - 27-April-2024, 16:14

PLN UP3 Lahat Gelar Apel Gebyar Bakti Penyulang di PLN ULP Baturaja.

BANYU ASIN 26-April-2024, 20:26

HJ DIANA. BASIR CALON WAKIL BUPATI BANYUASIN 

MUBA - 26-April-2024, 20:19

Pemkab Muba Siapkan Solusi Terbaik Pasca Peralihan MEP ke PLN 

OKU - 26-April-2024, 18:11

3 Tersangka Bandar Narkoba Di grebek Saat Berada Di Gubuk Desa Durian

PALEMBANG - 26-April-2024, 15:55

Perkembangan Kasus Debt Collector Ini Penjelasan Polda Sumsel 

LAHAT - 26-April-2024, 15:54

Mulai Tokoh Tokoh Kikim Area, IKKS dan IJKA Seruhkan Dukungan Untuk YM 

LAHAT - 26-April-2024, 14:48

Tenggelam Didesa Kuba, Ditemukan Dijembatan Desa Nanjungan Merapi Timur 

MUBA - 26-April-2024, 14:23

Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi besok Sabtu Tinjau jalan rusak di Jirak jaya 

JAKARTA - 26-April-2024, 14:22

YUS MAULANA BERTEMU PENGURUS IKSS JAKARTA

PALEMBANG - 26-April-2024, 12:40

HOLDA Serius, sudah ambil Formulir calon Gubernur Sumsel di tiga Partai 

LAHAT - 26-April-2024, 12:17

Pemkab Muba Terima LHP Tahun Anggaran 2023 

PALEMBANG - 25-April-2024, 16:34

Kapolda Sumsel MoU Dengan Kementerian Pertanian Secara Daring 

LAHAT - 25-April-2024, 16:33

Lagi. YM Bantu Warga Yang Tertimpa Musibah 

MUBA - 25-April-2024, 13:29

Mau Jadi Petani Milenial ?, Pemkab Muba Siapkan 80 Kuota Kuliah Pertanian Gratis di Yogyakarta 

BANYU ASIN 25-April-2024, 13:18

PEMKAB BANYUASIN PERINGATI HARI OTONOMI DAERAH KE 28 

MUBA - 25-April-2024, 11:34

Kucurkan Rp18,3 Miliar, Dua Ruas Jalan di Jirak Jaya Bakal Diperbaiki 

JAWA TIMUR - 25-April-2024, 11:32

Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVII, Ini Kata Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi 

OKU - 25-April-2024, 11:02

Pemeriksaan Mendadak Oleh Sie Dokkes Kepada Anggota dan ASN Polres OKU

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE