ISI

WISATA LAHAT : PENGUNJUNG SESALKAN MINIMNYA PERAWATAN


26-July-2015, 10:08


LAHAT – Musim liburan dimanapun, nampaknya memang ingin dimanfaatkan untuk menjadi momen berkumpul bersama keluarga, atau bahkan melakukan kegiatan berlibur bersama, ke lokasi-lokasi pusat hiburan yang ada.

Hal ini juga nampak di kawasan Lahat beberapa waktu belakangan, dimana sehubungan masih dalam momen liburan pasca peringatan Idul Fitri, beberapa lokasi dipadati pengunjung, seperti di kawasan hutan wisata dan kebun binatang ‘Ribang Kemambang’ atau disepanjang kawasan tepian sungai lematang, dimana puluhan bahkan ratusan orang tak kurang terdata mendatangi 2 lokasi tersebut, belum lagi dilokasi-lokasi lainnya. Namun, keluhan disana-sini mencuat dari mulut para pengunjung sendiri, terutama mengenai minimnya perhatian serta perawatan yang ada.

Nur (59), salah satu ibu rumah tangga (IRT) asal Muaraenim yang sengaja mengajak seluruh anggota keluarganya, sejumlah 20 orang berlibur ke Ribang Kemambang beberapa waktu lalu mengatakan, sebenarnya kawasan wisata yang dimiliki Lahat ini sangat bagus. Selain letaknya yang berada di tengah kota, mudah dijangkau, tata letak kawasannya sendiri sebenarnya juga sudah baik, namun sayang sekali, begitu nampak kurangnya perhatian serta perawatan dari pihak terkaitnya.

“Kalo dulu saya ingat benar, ribang kemambang begitu bagus, rapi dan asri. Nah sekarang, ada beberapa titik lokasi yang kawasannya tak terawat, jadi menimbulkan kesan kumuh dan tak enak dipandang,” ungkap ibu dengan 3 orang anak ini mengatakan.

Dilanjutkannya, untuk koleksi hewan peliharaan yang ada di lokasi ribang kemambangpun sudah sangat minim adanya. Hanya beberapa jenis hewan saja yang ada, seperti monyet, burung, kera, dan ular, dan itupun kondisinya tak begitu terawat. Dilokasi juga begitu banyak titik kandang penangkaran yang sudah dalam kondisi rusak parah, tanpa ada isinya sama sekali. Hal ini sunguh disayangkannya, padahal jika kondisi ini ditata kembali dan dirawat, serta dikelola dengan baik, bisa menjadikannya salah satu objek wisata unggulan bagi Lahat.

“Setahu saya, di kabupaten terdekat seperti di Muaraenim, Pagaralam, dan juga Empat Lawang tak ada lokasi seperti ini. Nah, jika ribang kemambang dikelola dengan baik kedepannya, bisa menjadi satu objek unggulan Lahat yang bisa dijual kedunia luar, kami sangat prihatinkan hal ini,” pungkasnya lagi.

Senada, Yanti (45) pengunjung lainnya juga mengatakan, dilokasi ribang kemambang ini sendiri selain potensi kebun binatang, sebenarnya juga ada potensi lain yang bisa ‘dijual’, yaitu lokasi letak alamnya, dengan satu kawasan kolam retensi yang sangat besar disekitarnya, jika benar-benar dikelola sebaik mungkin, jelas kedepan akan menjadi lokasi yang sangat apik serta akan dikunjungi banyak wisatawan, baik itu lokal atau luar daerah.

“Memang saat ini sudah ada fasilitas penunjangnya, seperti perahu-perahuan dan lain-lain, namun kami nilai masih belum begitu profesional pengelolaannya. Hal ini sungguh sangat disayangkan, padahal ini adalah lokasi favorit keluarga kami, dan hampir pasti tiap tahun kami kesini,” bebernya.

Begitu juga dengan lokasi tepian lematang, Pramono (61), warga perantau Lahat dari Jakarta juga menyayangkan kondisi yang ada. Menurutnya, Lahat itu salah satu daya tarik dan terkenalnya dengan sungai lematang yang membelah kota, kan sayang jika kondisinya tak dirawat dan dikelola dengan baik. Padahal, sebelumnya jika dirinya pernah membaca pemberitaan, beberapa lokasi tersebut akan dirawat dan dikelola pihak Pemkab, tapi nyatanya dilapangan, semuanya masih begitu minim adanya.

“Kami sangat mohonkan kepada Pemkab Lahat, kedepan kawasan ini bisa segera dikelola dan dirawat dengan baik. Sehingga kami warga Lahat diperantauan bisa mempromosikannya kedepan, dan Lahat semakin ramai dikenal,” ujarnya.

Terpisah, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lahat, Herliansyah SH MH, didampingi Ketua Komisi IV, Marwan Adiansyah SE yang membidangi masalah kepariwisataan saat dikonfirmasi menyatakan dirinya sebenarnya juga sangat menyayangkan sampai munculnya keluhan yang ada dilapangannya.

Semestinya, pihak terkait, dalam hal ini Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Lahat, bisa terus berinovasi diri, kreatif dan tak stagnan dalam berpifikirnya. Jika memang didukung dengan alasan yang logis dan sesuai dengan fakta dilapangan, tentu saja pihaknya (DPRD Lahat.red) akan memberikan dukungannya, dalam hal ini mengenai masalah pendanaan yang ada kedepannya.

LOKASI LIBURAN 4

“Intinya kita DPRD sendiri jelas adalah mitra Pemkab Lahat, dan selalu siap akan mendukung program-program pemkab Lahat, sepanjang memang benar-benar dirasakan perlu dan demi kepentingan serta kebaikan banyak pihak,” ujar Herliansyah menegaskan. (IMAM/CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

MUBA - 26-April-2024, 14:23

Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi besok Sabtu Tinjau jalan rusak di Jirak jaya 

JAKARTA - 26-April-2024, 14:22

YUS MAULANA BERTEMU PENGURUS IKSS JAKARTA

PALEMBANG - 26-April-2024, 12:40

HOLDA Serius, sudah ambil Formulir calon Gubernur Sumsel di tiga Partai 

LAHAT - 26-April-2024, 12:17

Pemkab Muba Terima LHP Tahun Anggaran 2023 

PALEMBANG - 25-April-2024, 16:34

Kapolda Sumsel MoU Dengan Kementerian Pertanian Secara Daring 

LAHAT - 25-April-2024, 16:33

Lagi. YM Bantu Warga Yang Tertimpa Musibah 

MUBA - 25-April-2024, 13:29

Mau Jadi Petani Milenial ?, Pemkab Muba Siapkan 80 Kuota Kuliah Pertanian Gratis di Yogyakarta 

BANYU ASIN 25-April-2024, 13:18

PEMKAB BANYUASIN PERINGATI HARI OTONOMI DAERAH KE 28 

MUBA - 25-April-2024, 11:34

Kucurkan Rp18,3 Miliar, Dua Ruas Jalan di Jirak Jaya Bakal Diperbaiki 

JAWA TIMUR - 25-April-2024, 11:32

Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVII, Ini Kata Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi 

OKU - 25-April-2024, 11:02

Pemeriksaan Mendadak Oleh Sie Dokkes Kepada Anggota dan ASN Polres OKU

LAHAT - 24-April-2024, 21:16

Diduga Arus Pendek, Kelurahan Kota Baru Lahat Nyaris Jadi Lautan Api 

BANYU ASIN 24-April-2024, 21:00

PJ BUPATI BANYUASIN HADIRI DZIKIR TAUSIYAH 

MUBA - 24-April-2024, 17:32

Sekda Apriyadi : MTQ XXX di Muba, Sukses Tuan Rumah dan Prestasi 

BANYU ASIN 24-April-2024, 17:22

BAWASLU BANYUASIN BUKA PENDAFTARAN PANWASCAM KECAMATAN 

LAHAT - 24-April-2024, 14:40

Polres Lahat Klarifikasi Terkait Informasi Dugaan Penculikan Anak 

MUBA - 24-April-2024, 14:06

Sertijab, Apriyadi Siap Dukung Penuh Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi 

PAGAR ALAM - 23-April-2024, 21:28

SELEKSI PENERIMAAN POLRI TERPADU TA-2024 POLRES PAGAR ALAM TRANSPARAN DAN AKUNTABEL

PALEMBANG - 23-April-2024, 18:53

PJ BUPATI BANYUASIN HADIRI RAKOR PEMBERANTASAN KORUPSI 

OKU - 23-April-2024, 14:20

Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah Hadir Dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten OKU Ke-V

MUBA - 23-April-2024, 13:33

Sekda Muba Hadiri Acara Pelepasan Siswa-siswi kelas XII SMA Negeri 1 Sekayu 

MUBA - 23-April-2024, 12:16

Mendesak, Muba Siapkan Rp60 Miliar Atasi Kerusakan Infrastruktur Dampak Bencana Alam 

PALEMBANG - 23-April-2024, 12:15

Pj Bupati Muba Hadiri Acara Lepas Sambut Pangdam II/Sriwijaya 

LAHAT - 22-April-2024, 23:18

RAPAT PARIPURNA ISTIMEWA HUT KABUPATEN BANYUASIN KE-22

OKU - 22-April-2024, 19:34

Bayangkan… !!, 4 Bulan Gaji Tidak Dibayar, Karyawan Mitra Ogan Minta DPRD OKU Bantu Nasib Mereka

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE