ISI

PROGRAM “GEMARIKAN” SEBATAS CEREMONIAL, PRODUKAI IKAN LOKAL MINIM


5-June-2015, 18:29


LAHAT – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Lahat, dalam hal ini melalui Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) memang sudah menyanangkan Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan). Akan tetapi, program masih bisa dikatakan ‘masih’ hanya sebatas seremonial saja.

Pasalnya, produksi perikanan di Kabupaten Lahat saat ini belum mencukupi kebutuhan masyarakat. Bahkan, sebagian besar kebutuhan ikan Lahat seperti diketahui masih disuplai dari daerah lain.

Hal ini seperti dikemukakan Pemerhati pemerintahan di Lahat, Ismet Taher. Saat diwawancarai menyoroti  pencanangan gerakan masyarakat makan ikan (Gemarikan) yang dilakukan Dinas Perikanan dan Peternakan Lahat, belum lama ini. Karena seharusnya pemerintah mengoptimalkan peningkatan produksi ikan terlebih dulu, baru pencanangan garakan itu sebab produksi ikan lokal masih rendah.

Ismet Tahir mengatakan, sebenarnya infrastruktur produksi ikan di Lahat sudah cukup memadai, namun pemerintah harus serius dengan program produksi ikan dan jangan hanya sebatas pembagian bibit ikan saja.

“Dibuat kelompok-kelompok dan budidaya ikan digalakkan secara serius, dan harus ada pemetaan daerah mana saja yang potensi penghasil ikan,” ungkapnya.

Disamping itu tukas Ismet, pejabat yang ditempatkan pada instansi teknis harus ahli di bidangnya, sehingga memiliki program kerja yang jelas dengan target pencapain yang baik.

“Masyarakat jangan diberi ikan tetapi diberikan kail, kalau hanya pemberian bibit ikan saja tanpa ada pembinaan berkelanjutan maka pembagian bibit ikan itu hanya akan menjadi proyek yang mubazir saja,” tandas Ismet.

Sebaliknya, tambah Ismet,  masyarakat terutama petani peternak ikan  juga jangan manja dan selalu harus meminta bantuan, namun juga harus kreatif dan inovatif.

Terpisah, Kadisnakan Lahat, Agustia Budiman, melalui Kasi Bina Usaha, Supriyanto tidak menampik produksi ikan di Lahat belum mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat saat ini.

Kebutuhan konsumsi masyarakat terhadap ikan mencapai 10 ribu ton per tahun, dan dari jumlah itu baru bisa dipenuhi produksi ikan lokal sebanyak 4.000 ton atau  40 persen.

Dalam artian, untuk kebutuhan konsumsi ikan per hari sebesar 2 ton, dan dari jumlah kebutuhan itu hanya dapat dipenuhi sebanyak 800 kilogram dari produksi ikan lokal per hari.

Dikemukakannya, pihaknya melakukan beberapa langkah untuk meningkatkan produksi yang ditargetkan naik 20 persen setiap tahunnya dengan meningkatkan populasi  ikan perairan dan ikan budidaya, dengan  melarang menangkap ikan di sungai dengan bahan peledak, putas, maupun alat setrum.

Untuk pelestarian sungai, maka dibentuk kelompok masyarakat pengawasan (pokmaswas) perairan. Begitupula dengan ikan budidaya dengan kolam air tenang, kolam air deras, pembesaran ikan di sawah, serta pemanfaatan pekarangan dengan memiliki kolam ikan sendiri.

“Mudah-mudahan produksi ikan meningkat sekaligus kualitas perairan tetap terjaga,” pungkasnnya (CEPY LAHAT)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

MUBA - 26-April-2024, 14:23

Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi besok Sabtu Tinjau jalan rusak di Jirak jaya 

JAKARTA - 26-April-2024, 14:22

YUS MAULANA BERTEMU PENGURUS IKSS JAKARTA

PALEMBANG - 26-April-2024, 12:40

HOLDA Serius, sudah ambil Formulir calon Gubernur Sumsel di tiga Partai 

LAHAT - 26-April-2024, 12:17

Pemkab Muba Terima LHP Tahun Anggaran 2023 

PALEMBANG - 25-April-2024, 16:34

Kapolda Sumsel MoU Dengan Kementerian Pertanian Secara Daring 

LAHAT - 25-April-2024, 16:33

Lagi. YM Bantu Warga Yang Tertimpa Musibah 

MUBA - 25-April-2024, 13:29

Mau Jadi Petani Milenial ?, Pemkab Muba Siapkan 80 Kuota Kuliah Pertanian Gratis di Yogyakarta 

BANYU ASIN 25-April-2024, 13:18

PEMKAB BANYUASIN PERINGATI HARI OTONOMI DAERAH KE 28 

MUBA - 25-April-2024, 11:34

Kucurkan Rp18,3 Miliar, Dua Ruas Jalan di Jirak Jaya Bakal Diperbaiki 

JAWA TIMUR - 25-April-2024, 11:32

Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVII, Ini Kata Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi 

OKU - 25-April-2024, 11:02

Pemeriksaan Mendadak Oleh Sie Dokkes Kepada Anggota dan ASN Polres OKU

LAHAT - 24-April-2024, 21:16

Diduga Arus Pendek, Kelurahan Kota Baru Lahat Nyaris Jadi Lautan Api 

BANYU ASIN 24-April-2024, 21:00

PJ BUPATI BANYUASIN HADIRI DZIKIR TAUSIYAH 

MUBA - 24-April-2024, 17:32

Sekda Apriyadi : MTQ XXX di Muba, Sukses Tuan Rumah dan Prestasi 

BANYU ASIN 24-April-2024, 17:22

BAWASLU BANYUASIN BUKA PENDAFTARAN PANWASCAM KECAMATAN 

LAHAT - 24-April-2024, 14:40

Polres Lahat Klarifikasi Terkait Informasi Dugaan Penculikan Anak 

MUBA - 24-April-2024, 14:06

Sertijab, Apriyadi Siap Dukung Penuh Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi 

PAGAR ALAM - 23-April-2024, 21:28

SELEKSI PENERIMAAN POLRI TERPADU TA-2024 POLRES PAGAR ALAM TRANSPARAN DAN AKUNTABEL

PALEMBANG - 23-April-2024, 18:53

PJ BUPATI BANYUASIN HADIRI RAKOR PEMBERANTASAN KORUPSI 

OKU - 23-April-2024, 14:20

Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah Hadir Dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten OKU Ke-V

MUBA - 23-April-2024, 13:33

Sekda Muba Hadiri Acara Pelepasan Siswa-siswi kelas XII SMA Negeri 1 Sekayu 

MUBA - 23-April-2024, 12:16

Mendesak, Muba Siapkan Rp60 Miliar Atasi Kerusakan Infrastruktur Dampak Bencana Alam 

PALEMBANG - 23-April-2024, 12:15

Pj Bupati Muba Hadiri Acara Lepas Sambut Pangdam II/Sriwijaya 

LAHAT - 22-April-2024, 23:18

RAPAT PARIPURNA ISTIMEWA HUT KABUPATEN BANYUASIN KE-22

OKU - 22-April-2024, 19:34

Bayangkan… !!, 4 Bulan Gaji Tidak Dibayar, Karyawan Mitra Ogan Minta DPRD OKU Bantu Nasib Mereka

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE