ISI

LONSUM GATE : PENGANIAYAAN OLEH APARAT KEAMANAN PELANGGARAN HAM


15-March-2015, 09:33


Penggunaan Aparat Keamanan dalam menyelesaikan proses Perselisihan kepemilikan Lahan antara Warga Masyarakat Kikim Timur dengan PT London Sumatera (Lonsum), sehingga menyebabkan penganiayaan terhadap warga menimbulkan tanggapan yang beragam, proses penyelesaian dengan metode intimidasi kekerasan merupakan pelanggaran HAM Berat

Menanggapi penganiayaan tersebut Drs. Adri SB Warga Lahat yang pernah di libatkan oleh PT Lonsum sebagai Humas dalam menyelesaikan konflik sengketa lahan, mengatakan “Terus terang saya sebagai putra daerah, sangat menyesalkan dan menyayangkan setelah mengetahui kenyataan kondisi yang ada dan apa yang terjadi saat ini antara PT. PP LONSUM Tbk Lahat Locaton dengan warga sekitar. Dari sejak awal saya sudah mengingatkan dan menentang keras perihal pengerahan Aparat Keamanan dalam penyelesaian konflik”.

“Hal ini saya utarakan langsung kepada Bpk. HPBO (Head Plantation Branch Office) Pt. Lonsum Palembang selaku pimpinan tertinggi di Sum-sel, tepatnya nada keras penentangan saya waktu itu terjadi di Grand Zuri, pada hari Rabu tanggal 10 September 2014, yaitu setelah usai acara Rapat Dengar Pendapat pertama kali diselenggatakan tripartit (Warga – Wabub – PT. Lonsum) di Pemda Lahat. Saya usulkan kepada HPBO, cara yang paling tepat dan elegant untuk meminimalisir dan meredam akan timbulnya potensi konflik adalah dengan mempergunakan metode pendekatan melalui pendidkan, pelatihan dan sosialisasi kepada para pekerja dan masyarakat”.

Masih kata Adri “Sejak saat itu sampai dengan hari ini saya tidak pernah lagi oleh management PT. Lonsum dilibatkan, ditugaskan dan diajak dalam rapat-rapat, baik itu rapat intern, rapat dengan Pemda dan Masyarakat. Saat ini kegiatan saya sedang mengurus status saya yang tidak jelas di PT. PP LONSUM Tbk” tambah Adri.

Terpisah Firdaus Alamsyah Ketua Front Anak Bangsa Menggugat (FRABAM) menanggapi tindakan PT Lonsum menggunakan cara cara intimidasi, mengatakan “ini bukanlah tindak kejahatan/pidana biasa, namun pelanggaran terhadap hak asasi manusia, dimana hak dihilangkan melalui cara-cara penyiksaaan. Apa yang dialami oleh masyarakat , tidak bisa dilepaskan dari aktivitas yang dilakukan selama ini bersama-sama dengan masyarakat yang memperjuangkan hak atas tanah dan sumber-sumber kehidupannya yang selama ini dirampas oleh pt lonsum” ujarnya berang

Masih kata Firdaus “Kami akan meneruskan Kejadian ini ke Komnas Ham utk ditindaklanjut dan kepada rekan terkait untuk mengawal proses pelaporan sampai ada kepastian hukum terhadap sangsi yang diberikan kepada pelaku. Bahwa indonesia mengedepankan hukum sebagai panglima tidak main hajar se enak e dewe, ii pelanggaran HAM berat” tambah Firdaus kesal

“pihak Polres Lahat harus profesional, membawa kasus ini sampai ke Pengadilan” pungkas Firdaus

lonsum anarkis

Sebelumnya diberitakan Lahat Online 15/3 GAYA ORDE BARU : PT LONSUM GUNAKAN “APARAT KEAMANAN” HAJAR WARGA PEMANEN SAWIT

Tindakan kekerasan telah terjadi dan menimpa 5 orang warga Desa Sukamakmur SP3 Kecamatan Kikim Timur. Kejadian kekerasan ini terjadi dikawasan Perkebunan Sawit(14/3). Kejadian ini berawal saat kelima warga ini tengah memanen buah sawit dikebunnya.

Kelima warga yang menjadi korban kekerasan ini antara lain 1. bernama Apen mengalami luka dibagian hidung. Kepala dan punggung, 2. Andi mengalami luka dibagian pelipis kiri sementara yang lainya mengalami luka memar bernama Mustakin, Selamet dan Abdul Latif mengalami luka memar dibagian leher dan tubuhnya. Kelima warga ini saat melapor dikantor Polres Lahat kepada wartawan Lahat online menceriterakam kronologis kejadian yakni saat itu 4 dari 5 korban ini tengah memanen buah sawit dikebunnya tiba-tiba dengan tanpa diduga datang ‘beberapa orang bersenjata’ turun dari mobil Mega Cab langsung memukul dan mengangkut keempat korban,

Seperti diceritakan Apen dirinya mengatakan “bahwa saat itu melihat teman-teman satu desanya diangkut mobil yg diduga milik PT. Lonsum langsung berlari dan mencegat tetapi saat itu langsung sekitar 7 orang menghantamkan senjata dan menendangnya,”saat itu saya berniat menolong teman-teman yang dibawa petugas tetapi saya malah dipukul dan ditendang bahkan gagang senjata dipukulkan ke muka saya,”tuturnya.

Sementara pengacara pendamping sengketa 7 Desa dengan Perusahaan Sawit PT. LONSUM Abdurahman mengatakan bahwa tindakan anarkis yang dilakukan oknum aparat perusahaan ini sudah salah dan tidak mematuhi kesepakatan yang disepakati dihadapan Pemkab Lahat.”ini jelas pelanggaran dan pihak perusahaan sama sekali tidak ada itikad baik untuk sama-sama memecahkan masalah, dan ini juga mejadi masalah baru, ini intimidasi menggunakan cara cara lama cara orde baru”tukas Abdurahman yang mengetahui insiden ini dari Kliennya.

Informasi yang di peroleh Lahat Online belum di ketahui aparat keamanan yang bersenjata tersebut dari Instansi atau kesatuan mana (QNANTHIE/LO/003)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

JAWA BARAT - 26-December-2024, 14:38

Tinjau SPKLU Bandung, Dirut PLN Pastikan Seluruh Infratruktur EV Siap Layani Masyarakat 24 Jam

PALEMBANG - 25-December-2024, 20:06

Polda Sumsel Gelar Rapat Persiapan Akselerasi Program Pemanfaatan Lahan Produktif 

BANYU ASIN 25-December-2024, 17:49

HADIAH NATAL 2024 TIGA WARGA BINAAN LAPAS BANYUASIN TERIMA REMISI KHUSUS HARI RAYA KE AGAMAAN 

OKU TIMUR 25-December-2024, 17:36

Pastikan Kenyamanan dan Kondusifitas, Bupati Enos bersama Forkopimda Tinjau Pos Nataru 

MUARA ENIM - 25-December-2024, 15:41

Kapolres Muara Enim Bersama Forkopimda Monitoring Perayaan Malam Natal dan Pos Pengamanan 

MUARA ENIM - 25-December-2024, 15:40

Berikut Laporan Sertu Ali Babinsa 404-05/Tanjung Enim di Wisata Air Terjun Bedegung 

JAWA BARAT - 25-December-2024, 10:57

Wamen BUMN Cek Langsung Kesiapan SPKLU PLN Layani Kebutuhan Nataru

OKU - 24-December-2024, 23:57

Acara Anniversary MC Karaoke Ke 11 dan Grand MC Karaoke Ke 4 tahun 2024.

MUBA - 24-December-2024, 20:38

Tinjau Evakuasi Pohon Tumbang, Pj Bupati Muba Sandi Imbau Warga Tetap Waspada 

LAHAT - 24-December-2024, 20:23

Pj Bupati Lahat Resmikan Kegiatan Pasar Murah 

LAHAT - 24-December-2024, 20:22

Wawancara Ekslusif Redaksi Media Online dengan Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Asal Daerah Pemilihan Sumatera Selatan II

LAHAT - 24-December-2024, 20:20

ANGGOTA DPR RI SRI MELIYANA SOROTI PENOLAKAN PPN 12% DI AWAL ERA PEMERINTAHAN PRABOWO 

OKU - 24-December-2024, 18:54

Penyerahan DIPA Oleh Kepala KPPN Tipe A1

BANYU ASIN 24-December-2024, 15:25

LAPAS BANYUASIN KEMBALI SALURKAN 50 PAKET BANTUAN SOSIAL KEPADA KELURGA WARGA BINAAN DAN MASYARAKAT 

OKU - 24-December-2024, 13:37

Jelang Nataru Pemkab OKU dan Polres OKU Lakukan Sidak Pasar

LAHAT - 24-December-2024, 12:41

Polres Lahat Pemeriksaan Senpi untuk Personel Polres dan Polsek 

LAHAT - 23-December-2024, 20:32

Polres Lahat Gelar Razia Gabungan Bersama Polres Muara Enim Dalam Rangka Cipkon 

OKU TIMUR 23-December-2024, 17:18

Disaksikan Bupati Enos, DPD BKPRMI OKU Timur Periode 2024-2029 Resmi Dilantik 

MUBA - 23-December-2024, 17:06

Pemkab Muba Pastikan Penyaluran Bansos BPNT dan PKH Berjalan Lancar dan Tepat Sasaran 

PALEMBANG - 23-December-2024, 13:57

YBM PLN UID S2JB Gelar Khitanan Massal untuk 200 Anak Yatim dan Dhuafa

MUARA ENIM - 23-December-2024, 11:38

Polres Muara Enim Rayakan Natal dengan Khidmat di Rupatama Mapolres 

PALEMBANG - 22-December-2024, 22:58

Lirman Budiarto Kembali Terpilih Sebagai Ketua Pengprov Muaythai Indonesia Sumsel 2024 – 2028

MUARA ENIM - 22-December-2024, 20:37

Keamanan Jelang Natal dan Tahun Baru, Polres Muara Enim Gelar Razia dan Patroli 

JAKARTA - 22-December-2024, 12:20

PLN Group Raih 42 Penghargaan dari Ditjen EBTKE Kementerian ESDM

PRABUMULIH - 22-December-2024, 12:17

Kolaborasi PLN dan PWI Prabumulih Beri Edukasi Kelistrikan dan Layanan Digital PLN Mobile

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE