ISI

DANA PKH BANYUASIN TAHAP III 2019, JULI INI MULAI DiSALURKAN


10-July-2019, 17:07


BANYUASIN — KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang ada di Kabupaten Banyuasin Bulan Juli 2019 ini telah dan sedang menerima dana bantuan PKH Tahap ke III Tahun 2019 dari Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Program Keluarga Harapan (PKH).

Dana ini digunakan untuk membantu keperluan pendidikan dan kesehatan anak – anak, balita, bumil, bufas, biaya pengobatan lansia dan disabilitas para penerima manfaat PKH, atau sering disebut KPM PKH (Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan).

Koordinator II PKH Kementerian Sosial Kabupaten Banyuasin saat dijumpai, Deni Henata, S. Sos menjelaskan pada Tahun 2019 ini skema penyalurannya adalah dengan makanisme berdasarkan komponen, artinya setiap rumah tangga akan mendapatkan bantuan bervariasi/ berbeda – beda berdasarkan komponen yang ada dalam rumah tangga KPM.

“Jumlah dana yang akan diterima KPM yang satu tentu akan berbeda dengan KPM yang lain. Misalnya keluarga yang hanya ada satu anak usia sekolah SD tentu akan lebih sedikit dengan keluarga yang punya anak SD dan SMP, karena kebutuhan dan keperluan nya pasti beda, begitu seterusnya,” kata Deni, Rabu (10/07).

Dan Juga dari jumlah KPM yang ada jelas Deni, ada sejumlah KPM yang hingga saat ini mereka belum menerima Butab dan KKS. “Hal ini dikarenakan masih menunggu Bank Penyalur Butab dan KKS nya yang belum terdistribusi ke KPM (Salah Mapping), dalam hal ini adalah Bank BRI sebagai mitra penyalur Bansos PKH” Kata Deni

Menurut Deni, bahwa dana ini bukan Petugas PKH yang menyalurkannya, tapi langsung ditransfer dari pusat ke rekening peserta PKH melalui Buku Tabungan BANK BRI, dan ini langsung dinikmati KPM. Peran Pendampig PKH dalam hal ini adalah Pendampingan penyaluran dana PKH.

“PKH adalah Program Prioritas Nasional/ Program Pemerintah yang paling efetif dalam mengurangi kemiskinan di Indonesia termasuk di Kabupaten Banyuasin, hal ini berdasarkan Data BPS akhir Tahun 2017 yang lalu, artinya satu – satunya program nasional di Indonesia yang paling efektif dan efesien dalam pengentasan kemiskinan semenjak diluncurkannya pada tahun 2007 yang lalu,” Ujar Deni

Sementara Koordinator I Hery Satriandi, S. Kom dalam penyampaiannya mengucapkan Alhamdulillah karena sudah banyak warga dibantu oleh PKH, selain warga miskin, lansia dan disabilitas berat juga dibantu PKH yang tentunya telah terdata dalam kepesertaan PKH dari pusat (Kementerian Sosial RI).

Kami memaklumi lanjut Hery, masih banyak warga banyuasin yang berada dibawah garis kemiskinan tapi belum dapat dana bantuan PKH, data para penerima ini bersumber dari Pusdatin Kemensos RI yang berasal dari BPS.

“Mudah – mudahan di tahun berikutnya ada penambahan quota dari pusat, sehingga bagi warga miskin atau ‘pra sejahtera yang memiliki komponen tapi belum tercover dalam PKH bisa masuk menjadi peserta PKH, tapi ini juga tergantung dari Pusat, yang jelas bagi masyarakat yang sudah mendapatkan dana bantuan ini agar bersyukur dan komitmen dengan sarat – sarat/ kewajiban dalam program,” Jelas Hery

“Penyaluran dana bantuan PKH ini tidak dilakukan secara cash akan tetapi dilakukan secara non tunai melalui lembaga bayar, yakni mitra bank penyalur, dalam hal ini di Kabupaten Banyuasin adalah Bank BRI,” tutur Hery

Deni dan Hery juga mengharapkan jika ada permasalahan – permasalahan dilapangan terkait KKS yang hilang, saldo kosong, dan akses pengambilan bantuan yang sulit karna informasi dan geografis yang sulit, atau ada warga peserta PKH yang terpantau sudah meningkat kondisi sosial dan ekonominya dan dinilai sudah tidak layak lagi menerima.

“Juga termasuk jikalau ada oknum yang mengatasnamakan Petugas PKH padahal bukan, agar segera dikordinasikan kepada Petugas Resmi yang dalam hal ini adalah Pendamping Sosial PKH yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Banyuasin,” Terang mereka berdua

Ditambahkan Deni Pula bahwa Peran Pendamping Sosial PKH sangat besar dalam pelaksanaan PKH dilapangan, baik dalam hal menyampaikan informasi tentang program, sosialisasi, koordinasi dengan pemerintah setempat maupun pihak terkait, membina, mengedukasi, mengadvokasi juga membantu masyarakat miskin dalam memperjuangkan harkat dan martabat keluarga KPM.

Kemudian melakukan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2/ FDS) sebagai bentuk pola perubahan perilaku – pemberdayaan ke KPM, Memutakhirkan data KPM, hingga mengurus dan mendampingi penyaluran dana peserta PKH.

Pendamping Sosial PKH dilarang mengambil, mengutip atau berbuat yg merugikan KPM, juga kalau ada pihak luar, oknum warga yang bukan peserta PKH, oknum pemerintah desa, aparat, atau oknum kecamatan yang mengutip atau ngambil pungutan/ mengkoordinir ke warga peserta PKH.

“Maka hal itu tidak dapat dibenarkan dan jikalau terbukti maka akan ditindak sesuai hukum yang berlaku. Ini adalah tahun ke 9 kiprah PKH di Kabupaten Banyuasin semenjak awal tahun 2011 masuk ke Banyuasin,” jelas dia.

“Kami berharap juga kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuasin untuk support dan mendukung pelaksanaan PKH baik dari tingkat Kabupaten hingga ke Kelurahan/ Desa agar apa yang menjadi target Pemerintah bisa terlaksana dengan baik dan berhasil,” tegas Deni. (Adm)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

LAHAT - 24-April-2024, 14:40

Polres Lahat Klarifikasi Terkait Informasi Dugaan Penculikan Anak 

MUBA - 24-April-2024, 14:06

Sertijab, Apriyadi Siap Dukung Penuh Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi 

PAGAR ALAM - 23-April-2024, 21:28

SELEKSI PENERIMAAN POLRI TERPADU TA-2024 POLRES PAGAR ALAM TRANSPARAN DAN AKUNTABEL

PALEMBANG - 23-April-2024, 18:53

PJ BUPATI BANYUASIN HADIRI RAKOR PEMBERANTASAN KORUPSI 

OKU - 23-April-2024, 14:20

Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah Hadir Dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten OKU Ke-V

MUBA - 23-April-2024, 13:33

Sekda Muba Hadiri Acara Pelepasan Siswa-siswi kelas XII SMA Negeri 1 Sekayu 

MUBA - 23-April-2024, 12:16

Mendesak, Muba Siapkan Rp60 Miliar Atasi Kerusakan Infrastruktur Dampak Bencana Alam 

PALEMBANG - 23-April-2024, 12:15

Pj Bupati Muba Hadiri Acara Lepas Sambut Pangdam II/Sriwijaya 

LAHAT - 22-April-2024, 23:18

RAPAT PARIPURNA ISTIMEWA HUT KABUPATEN BANYUASIN KE-22

OKU - 22-April-2024, 19:34

Bayangkan… !!, 4 Bulan Gaji Tidak Dibayar, Karyawan Mitra Ogan Minta DPRD OKU Bantu Nasib Mereka

OKU - 22-April-2024, 19:04

Ada Warga Ngamuk, Kapolsek SBR Langsung Ke Lokasi TKP

MUBA - 22-April-2024, 18:58

Pemkab Muba Sediakan 40 Tenda Kuliner yang Bakal Ramaikan Kegiatan MTQ 2024 

LUBUK LINGGAU - 22-April-2024, 18:54

SULASTRI DI PUTUS BEBAS, SETELAH SEMPAT DITAHAN 10 BULAN

BANYU ASIN 22-April-2024, 15:05

PEMKAB BANYUASIN GELAR UPACARA HUT KABUPATEN BANYUASIN KE 22 

BANYU ASIN 22-April-2024, 14:56

HARI JADI KABUPATEN BANYUASIN KE 22 GELAR KOLABORATIF PERDANA 

MUBA - 22-April-2024, 14:50

Sandi Fahlevi Resmi Menjabat Pj Bupati Muba 

MUBA - 22-April-2024, 14:47

Bawakan Lagu Aisyah, Tri Suaka Bakal Meriahkan MTQ XXX di Muba 

LAHAT - 22-April-2024, 14:45

Team Broather Rudi Lahat Rebut 6 Piala di Event Zuffar Grasstrack Banyuasin 

LAHAT - 22-April-2024, 13:15

Polres Lahat, Polda Sumsel GO Bulanan 

BANYU ASIN 21-April-2024, 20:10

DUA ORANG WARGA DESA MERANTI DIDUGA KORBAN PEMBUNUHAN 

MUBA - 21-April-2024, 18:43

Pj Bupati H Apriyadi Mahmud Ajak Masyarakat Semarakkan MTQ ke 30 di Muba 

BANYU ASIN 21-April-2024, 10:43

Dr KONAR ZUBIR SH, MH SERAHKAN FORMULIR PENDAFTARAN BACALON BUPATI BANYUASIN 

LAHAT - 20-April-2024, 21:15

Tekan Jalur KA Maut, Pemkab Lahat Perketat Penjagaan 

LAHAT - 20-April-2024, 21:10

PJ Bupati Lahat Bersihkan Taman Ribang Kemambang

PAGAR ALAM - 20-April-2024, 12:55

MOBIL TERPEROSOK DI LIKUAN ENDIKAT, LALIN KENDARAAN MACET TOTAL

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE