ISI

TINGGALKAN KAMPUNG ‘MERANTAU’ CARI REZEKI KELUARGA

//// Kisah Pedagang 'Musiman', Mulai Menjamurnya Pedagang Atribut di Momen HUT RI

27-July-2017, 16:52


LAHAT – Apa yang dilakukan kalangan pedagang ‘musiman’ ini benar benar layak diancungi jempol. Karena, mereka seakan tega dan sanggup untuk meninggalkan keluarga dan juga berada jauh dari rumahnya, demi mengais rezeki halal, untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Hal ini seperti yang dilakukan rombongan pedagang atribut dan pernak pernik lainnya, guna kebutuhan peringatan perayaan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia tahun ini, yang notabene rata rata berasal dari tanah Jawa.

Slamet (35) salah satunya, dirinya nekat meninggalkan kota sebesar Bandung, Jawa Barat, jauh dari anak istri dan sanak keluarga, guna mengadu nasib dengan menjadi penjual bendera merah putih dikabupaten Lahat. Menurutnya, Lahat tak sebesar dan sepadat Bandung, jadi tentu memiliki harapan yang besar apalagi, kabupaten Lahat sudah terkenal sebagai salah satu kota wisata diSumsel sehingga member prosfek yang menjanjikan.

“ Saya sengaja datang dari Bandung, disini ikut teman saya yang sudah lebih dulu berusaha disini, juga dengan berdagang keliling. Meski harus ngontrak atau jadi anak kostan, disini kami menemukan kenyamanan dalam berusaha, dan Insyaallah nyaman dan aman, sehingga kami tidak khawatir akan adanya aksi kejahatan,” beber Slamet, yang berdagang di sekitar kawasan Jalan Kol H Burlian Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat. Kamis (27/7).

Ditambahkannya,  untuk harga bendera merah putih yang dijual tergantung dengan beragam ukuran dijual mulai dari Rp.20 ribu sampai Rp.300 ribu. Untuk bahan dasar yang digunakan semuanya didatangkan dari kota Bandung dan ada yang dijahit langsung ada yang belum, untuk saat ini jumlah pembeli sudah mulai ada meskipun belum seramai yang diharapkan.

“ Namanya berjualan pak, ya harus optimis. Pagi ini sudah laku satu, bisa untuk penglaris dan mudah-mudahan Lahat menjadi surga baru bagi kami perantau untuk mencari rezeki keluarga,” imbuhnya.

Jayadi (40), pedagang lainnya juga mengatakan, alasan untuk meninggalkan kota Bandung karena disana (Bandung-red) sudah banyak para pedagang sehingga persaingan semakin ketat. Belum lagi sebagai orang yang tidak berpendidikan tinggi sehingga tidak mengerti teknologi Internet dan berpotensi membuat kalah dalam persaingan.

“ Di Bandung apapun didagang kan melalui Internet, saya ini sekolah saja tidak tamat SMA, jadi gimana mau bersaing. Jadi daerah kecil namun berkembang menjadi sasaran kami untuk berdagang dalam mencari rezeki halal.” jelasnya.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

LAHAT - 16-December-2024, 21:18

Apakabar Nasib Hasil Audit Dana KONI Lahat Dugaan Rugikan Negara Rp.1,7 Milyar

OKU TIMUR 16-December-2024, 19:35

Bupati OKU Timur Launching Penyaluran Bantuan Pangan Beras Tahap lll Alokasi Bulan Desember Tahun 2024 

LAHAT - 16-December-2024, 18:08

Kapolsek Tanjung Sakti Berikan Penghargaan Terhadap 5 Personel Berhasil Ungkap Kasus Narkoba 

MUBA - 16-December-2024, 15:38

Pj Bupati Sandi Fahlepi Ungkap, Mari Wujudkan Tata Kelola Perkebunan Berkelanjutan Yang Baik Hindari Korupsi 

LAHAT - 16-December-2024, 15:31

Polres Lahat Berikan Penghargaan Kepada Personel Berprestasi 

LAHAT - 16-December-2024, 15:29

Jelang Nataru Sejumlah Sembako Merangka Naik 

BANYU ASIN 16-December-2024, 15:28

PERKUAT KEAMANAN JELANG NATRU LAPAS BANYUASIN TAMBAH PERSONEL PENGAMAN 

LAHAT - 16-December-2024, 14:51

PLN UP3 Lahat Siap Hadapi Puncak Musim Libur

LAHAT - 15-December-2024, 20:45

Pembangunan Jalan Cor Beton Diduga Asal-Asalan 

LAHAT - 15-December-2024, 20:44

Belum Lama Rampung, Proyek Siring Jalan PNPM I Selawi Roboh Sepanjang 30 Meter 

OKU - 15-December-2024, 16:34

Pj Bupati OKU Buka RUPS-LB PT. BPR Baturaja (Perseroda)

PALEMBANG - 14-December-2024, 23:09

Pemkab Muba Sukses Turunkan Stunting Sesuai Kajian Ilmiah 

LAHAT - 14-December-2024, 21:55

Proyek APBD Lahat Diduga Dijadikan Ajang Korupsi Berjamaah 

PALEMBANG - 13-December-2024, 19:46

Program Desa Berdaya PLN UID S2JB Berhasil Torehkan Prestasi di Mata Lokal Desa Award 2024

JAKARTA - 13-December-2024, 19:44

Hattrick! Dirut PLN Darmawan Prasodjo Kembali Dinobatkan Jadi CEO Of The Year 2024

EMPAT LAWANG - 13-December-2024, 16:20

Jasa Raharja Lahat Bersama Instansi Terkait Lakukan Kegiatan Ramp Check & Pemasangan Stiker Practical Guidance pada Angkutan Umum Nataru 2025 di Kab. Empat Lawang 

MUBA - 13-December-2024, 16:19

Kunjungan Inspiratif Komisi 1 DPRD Tangerang Selatan ke Camat Babat Toman 

LAHAT - 13-December-2024, 13:49

Polres Muara Enim Gelar Kegiatan Pemberian Makanan Sehat Bergizi di SD Negeri 17 Desa Harapan Jaya 

MUARA ENIM - 13-December-2024, 13:31

Wujudkan Indonesia Maju, Bukit Asam (PTBA) Dukung Pemberantasan Buta Membaca dan Matematika 

MUARA ENIM - 13-December-2024, 13:27

Babinsa Lambur Lakukan Pendampingan Pembagian BLT DD 

MUARA ENIM - 13-December-2024, 12:22

Bersama PT MME, Koramil 404-05/Tanjung Enim Peringati Hari Juang TNI AD, Salurkan Bantuan Stunting 

LAHAT - 12-December-2024, 22:55

Babinsa Koramil 405-03 dan Bhabinkamtibmas Kikim Timur Tangkap Pelaku Curanmor 

LAHAT - 12-December-2024, 22:51

Proyek Siluman Milik Oknum ASN Lahat Bergentayangan Didesa Selawi

LAHAT - 12-December-2024, 22:46

Babinsa Koramil 405-03 dan Bhabinkamtibmas Kikim Timur Tangkap Pelaku Curanmor

LAHAT - 12-December-2024, 15:31

Baru Seumur Jagung, Proyek Jalan Cor Beton Dusun VII Desa Selawi Mulai Hancur 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE