ISI

NAIKNYA HARGA KOPI DIKARENAKAN TIDAK ADANYA STOK DILAPANGAN


9-February-2017, 13:11


//// Hingga 8 Ribu Kenaikan Harga Kopi Pasaran

LAHAT – Melonjaknya harga biji kopi perkilogram di Kabupaten Lahat dan sekitarnya terjadi beberapa hari ini dan belum sampai sepekan. Sayangnya melonjaknya harga ini belum masuk pada musim panen , dikatakan salah satu warga Desa Lubuk Betung Merapi Selatan, Yanto (40) ditemui dikebun kopi miliknya mengatakan, ” Panen kali ini kemungkinan bisa lebih cepat, untuk saat ini kami belum memulai panen milik kami. Tapi, di beberapa pengepul kopi yang ada, bahkan sudah berani mematok harga hingga 28 ribu untuk satu kilogramnya,” ujarnya. Kamis (9/2).

Dikarenakan memang persediaan kopi yang memang belum ada, juga kebiasaan para petani yang memetik semua, baik itu kopi yang berwarna hijau, kuning dan merah (red cherry bean) bercampur menjadi satu. Ditambah dengan iming-iming harga selangit, dari harga biasanya saat lebih setahun lalu sekitar Rp15ribu hingga Rp20ribu saja perkilogramnya. Jelas kenaikan harga dengan selisih kenaikan hampir Rp8ribu ini sangat fantastis untuk buah tahunan seperti kopi ini, sayang stok di lapangan tak ada sama sekali.

” Kebiasaan warga sangat tergantung pada tengkulak, mereka sudah memberi uang dulu jika petani kopi membutuhkan. Otomatis ini sudah mengikat mereka dengan menyerahkan hasil kopi mereka begitu saja,” ungkap Yanto.

Bagi mereka jarak tempuh ke kebun kopi yang bisa memakan waktu seharian, inilah yang membuat mereka para pemilik kebun kopi enggan menunggu biji biji kopi hingga benar benar masak berwarna merah, ucap Yanto mengatakan kondisi yang ada.

” Ketergantungan pada tengkulak ini semuanya dikarenakan kebutuhan ekonomi warga, dimana ini tidak bisa dipungkiri lagi kenyataannya. Kebutuhan untuk mengisi perut ini sangat vital bagi masyarakat, dalam menunjang segala keperluan dalam menyambung hidup,” ujarnya.

Terpisah, saat ditemui Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Lahat, Misri, melalui Kasi penyuluhan dan promosi Tasman mengatakan, banyak dikalangan petani kopi yang belum tahu tentang kenaikan harga kopi saat ini, baik di tingkat petani maupun pedagang apalagi bila baru beberapa hari lonjakan ini.

” Alasannya jelas, saat ini memang keseluruhannya belum panen dan rata-rata memang tidak mempunyai stok, perihal untuk harga di pasaran, pihak Disperindag kabupaten Lahat tidak bisa mengendalikan naik turunnya harga kopi dipasaran, dikarenakan ini semua tergantung dari mekanisme dipasaran, ditambah kopi juga merupakan komoditi pasaran dunia.” tegasnya.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

LAHAT - 5-November-2024, 08:37

PLN Lahat Lakukan Pemeliharaan Jaringan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem

SULAWESI SELATAN 5-November-2024, 08:33

Layanan SuperSUN PLN, Inovasi Listrik Bersih 24 Jam, Dukung Kemajuan Masyarakat Kepulauan di Sulawesi Selatan

EMPAT LAWANG - 4-November-2024, 17:22

PTTUN Palembang Tolak Gugatan HBA 

LAHAT - 4-November-2024, 17:21

Polres Lahat Pastikan Keamanan Pelipatan Kertas Suara di Gudang Logistik 

LAHAT - 4-November-2024, 17:20

Mantap.!!! Belasan Siswa/i SMAN 4 Lahat Torehkan Penghargaan 

LAHAT - 4-November-2024, 17:00

YM-BM Lantik Kordes PPP, dan Ranting PDI-Perjuangan Desa Bungamas Jadi Lautan Manusia 

MUBA - 4-November-2024, 13:05

Deklarasi Bersama ASN Dan Kepala Desa Untuk Netralitas Pilkada 2024 di Muba Disaksikan Forkopimda 

PALEMBANG - 4-November-2024, 10:34

KPU OKU Gelar Acara Debat Publik Pertama Paslon Bupati Dan Wakil Bupati OKU di Zuri Hotel Palembang

PALEMBANG - 4-November-2024, 00:22

KPU OKU Gelar Acara Debat Pilkada 2024 Paslon ‘BERTAJI’ vs ‘YPN YESS’.

LAHAT - 3-November-2024, 14:19

Google’s No. 1 trending game today in Indonesia

LAHAT - 3-November-2024, 08:22

Paslon No 1 Lantik Tim Pemenangan 20 Desa Sekaligus 

MUBA - 2-November-2024, 23:59

BPBD Muba Gercep Tuntaskan Evakuasi Pohon Tumbang Akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang 

BANYU ASIN 2-November-2024, 13:38

KPU BANYUASIN MELAKUKAN BIMBINGAN TEKNIS APLIKASI SIREKAP 

BANYU ASIN 2-November-2024, 13:38

MASYARAKAT BUKAN SEKEDAR PARTISIPASI UNTUK MEMILIH 

LAHAT - 1-November-2024, 21:27

Ribuan Massa Desa Muara Gelumpai Hadiri Acara Silaturahmi YM-BM 

LAHAT - 1-November-2024, 21:26

Jum’at Berkah Dari YM-BM Kembali Digelontarkan 

LAHAT - 1-November-2024, 21:17

Ribuan Siswa/i SMA Ikuti Sosialisasi Gen Z Keren Tanpa Rokok Diselenggarakan YLKI SUMBAGSEL 

LAHAT - 1-November-2024, 21:04

Jum’at Barokah, Wujudkan Program Nasional, Berikan Makanan Gratis di Sekolah 

PALEMBANG - 1-November-2024, 20:30

Pj Bupati OKU Hadiri Rakornas BPSDM Di Zuri Hotel Palembang

PALEMBANG - 1-November-2024, 20:19

Pj Bupati Muba Hadiri Rakornas Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2024 

OI - 1-November-2024, 19:46

PLN UP3 Ogan Ilir Goes to UNSRI, Edukasi Kelistrikan dan Transisi Energi dalam Semangat Hari Sumpah Pemuda

MUBA - 1-November-2024, 17:32

Exit Meeting : Pemkab Muba Berikan Apresiasi kepada BPK RI Perwakilan Sumsel 

JAKARTA - 1-November-2024, 11:58

Waktu Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Diperpanjang Hingga 14 November 2024

LUBUK LINGGAU - 1-November-2024, 07:38

Peringati Hari Sumpah Pemuda, PLN Unit Layanan Pelanggan Lubuklinggau Gelar PLN Mengajar di SD Negeri 60 Lubuklinggau

LAHAT - 31-October-2024, 23:59

Polres dan Media Lahat Jalin Sinergi Melalui Cooling System Jelang Pilkada 2024 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE