ISI

BERWISATA HARUS PAHAM KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN


20-January-2017, 21:24


//// Butuh Informasi yang Jelas dari tiap Objek Wisata

LAHAT – Kabupaten Lahat yang dikenal dengan julukan ‘Bumi Seganti Setungguan’, memiliki berjuta pesona pariwisata bagi Sumatera Selatan (Sumsel), dan memang cocok penetapan yang dilakukan Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sumsel, menetapkan Bumi Seganti Setungguan sebagai salah satu daerah tujuan wisata di provinsi ini.

Seperti pernyataan salah satu mahasiswi STIFI Palembang yang KKN di Lahat. Bahwa bombardir dari promo sosial di media, baik itu mcetak hingga sampai kemedia televisi. Hal ini membuat suatu daerah dapat lebih dikenal dengan alam yang menakjubkan dan indah, ditambah didukung dengan peninggalan sejarah yang ada memberikan keunikan tersendiri.

” Kami tidak menyangka kalau Lahat itu sebenarnya indah pemandangannya, serta banyak peninggalan sejarah dimana mana. Baru kali ini kami ke Lahat,” ungkap Meli Lianti (20) mahasiswa semester V ini.

Sayangnya mereka hanya tahu Lahat memiliki banyak megalith sebagai peninggalan sejarah, Bukit Serelo sebagai ikon Lahat nan indah ditutupi lumut dan air terjun yang jumlahnya puluhan menyimpan daya tarik tersendiri untuk dinikmati, namun mereka tidak mendapat informasi bahwa dari jarak tempuh, ringan ataukah berat medan yang akan mereka tempuh, dan lain sebagainya mengenai keberadaan objek wisata tersebut.

“ Kebanyakan mereka datang saja ke Lahat ini misalnya langsung menuju ke Bukit Besak atau Bukit Serelo yang letaknya berdampingan, namun mereka tidak paham dengan keselamatan dan tingkat kesulitan yang harus mereka perhatikan. Seharusnya ada informasi tentang hal itu, paling tidak mereka hafal kondisi di lapangan seperti apa, ini demi keselamatan mereka sendiri didalam menikmati alam,” kata Muhammad Syaikh Amirullah, Ketua Dekbie salah satu wadah pencinta alam di Lahat.

Terpisah Andra Juarsah SpdI salah satu guru di Kabupaten Lahat mengatakan, bahwa kegiatan Berwisata alam ke gunung, bukit, pantai,sungai atau air terjun saat ini sedang digandrungi atau trend di kalangan remaja sekarang. Hal ini jelas memiliki dampak positif bagi pelakunya, karena dengan berwisata ke alam dapat mendekatkan kita dengan alam, selain manfaat untuk kesehatan tubuh.

“ Pastinya ini juga berdampak kepada wisata suatu daerah jadi lebih dikenal, tapi tentu aktifitas tersebut bisa berdampak negatif bagi pelaku dan lingkungannya. Karena
aktifitas di alam bebas beresiko untuk keselamatan pribadi, baik karena kelalaian atau faktor alam, juga bisa merusak keasrian, seperti menoreh pohon dan membuang sampah sembarangan. Kita berharap kawula muda yang
berwisata ke alam di Lahat, dapat menjaga keselamatan dan lingkungan yan lebih utama,” pungkas Andra yang juga merupakan salah satu Pengerak pencinta alam di kabupaten Lahat ini.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

JAKARTA - 13-October-2024, 14:45

Srikandi PLN, Peran Aktif Keterlibatan Perempuan dalam Produktivitas Kinerja Perusahaan

OKU - 12-October-2024, 22:43

Pernyataan Dukung BERTAJI Dari Masyarakat Desa Sumber Bahagia, Kecamatan Lubuk Batang

JAKARTA - 12-October-2024, 21:12

PLN Raih Penghargaan Terbanyak Subroto Award 2024 dari Kementerian ESDM

MUBA - 12-October-2024, 12:07

Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi Imbau Warga Agar Tidak Tergiur Investasi Keuntungan di Luar Nalar 

OKU - 12-October-2024, 11:33

Warga Lubuk Dingin Nyatakan Siap Memenangkan Pasangan BERTAJI

JAKARTA - 12-October-2024, 08:50

Upacara HUT Pertambangan dan Energi ke-79 Berlangsung Meriah Dengan Listrik PLN Tanpa Kedip

OKU - 12-October-2024, 06:19

Informasi Pemadaman Listrik Hari Sabtu (12/10/2024).

LAHAT - 11-October-2024, 21:58

Pj Bupati Lahat Dampingi Deputi Bidang Koordinasi Monitoring Penyaluran Bansos 

LAHAT - 11-October-2024, 21:56

Giliran Bank BRI Cabang MoU Dengan Kejari Lahat 

LAHAT - 11-October-2024, 21:55

Kampaenye Dialogis Kedesa Partikel Lama, Paslon BZ-WIN Disambut Antusias Ratusan Masyarakat 

OKU - 11-October-2024, 16:11

Melalui Istri Paslon ‘BERTAJI’, Warga Perum Juvi Utarakan Dukungan Sekaligus Harapannya

LAHAT - 11-October-2024, 14:37

Masyarakat Jarai, Besemah Satukan Suara Dukung Paslon YM-BM 

PALEMBANG - 11-October-2024, 14:16

Temui Pj Bupati Muba, Pengurus IMM Sumsel Nyatakan Siap menjadi Mitranya Pemkab Muba 

JAKARTA - 11-October-2024, 09:51

PLN Raih Peringkat Pertama Nasional pada Penghargaan Mitra BUMN Champion 2024

LAHAT - 10-October-2024, 23:20

R2 VS R4, Pengendara Honda Beat Tewas Dilokasi Kejadian

LAHAT - 10-October-2024, 18:12

Warga Gugah Ditemukan Tewas Gantung Diri di TPU Desa Manggul 

MUBA - 10-October-2024, 17:21

Pj Bupati H Sandi Fahlepi Resmikan Operasional UTD PMI Kabupaten Muba 

LAHAT - 10-October-2024, 17:20

GUSTRI, TERDUGA PENGEDAR SABU DIUNGKAP SATRESNARKOBA LAHAT

LAHAT - 10-October-2024, 17:19

Sedekah Balek Dusun, YM-BM Hadirkan Artis KDI dan Lida Academic Indosiar 

LAHAT - 10-October-2024, 15:36

Paslon Nomor Urut 1 Lantik Tim Pemenangan Desa Benua Raja 

PALEMBANG - 10-October-2024, 14:01

Ketua DPD KNPI SUMSEL Himbau Ajak Masyarakat Awasi Kecurangan Pada PILKADA SERENTAK 2024 di Sumatera Selatan 

OKU - 10-October-2024, 08:02

Ribuan Jamaah Pengajian Al-Hidayah Kabupaten OKU Dukung Paslon ‘BERTAJI’

MUARA ENIM - 9-October-2024, 23:59

Jasa Raharja Mengajar Hadir di Universitas Serasan Muara Enim 

LAHAT - 9-October-2024, 19:17

Ingin Mendapatkan BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Ini Cara Daftar dan Syarat 

LAHAT - 9-October-2024, 19:01

Dukungan Menguat, Paslon YM-BM Tetap di Puncak Klasmen 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE