ISI

‘PUNGLI’ MARAK DI ASET WISATA AIR TERJUN


28-February-2016, 18:36


//// Pengunjung Mulai Resahkan Prilaku Warga Desa
Oknum Petinggi Desa ‘Acuh’ dan ‘Membiarkan’

Belum lama ini satu objek wisata alam berupa air terjun yang sangat indah dikawasan Desa Talang Sejemput, Kecamatan Pulau Pinang, yang dikenal dengan nama air terjun ‘gunung nyawe’ begitu ramai dibicarakan dan bahkan didatangi oleh masyarakat berbagai usia, strata sosial atau juga rupa usia. Tak kurang dalam seharinya diprediksi ada minimal 100 orang ‘menyambangi’ lokasi air terjun ini. Namun, belakangan ada satu masalah yang mengusik telinga, khususnya bagi para calon pengunjung yang akan berkunjung kelokasi atau untuk kembali berkunjung, karena maraknya isu aksi pemungutan liar (pungli) diareal lokasi air terjun itu sendiri.

Yadi (29) misalnya, pemuda asal Pagar Agung ini belum lama ini mengeluhkan kondisi yang ada. Dimana dirinya bersama rekan-rekannya belum lama ini bermaksud mengunjungi lokasi air terjun gunung nyawe, karena ketertarikan berita dan informasi yang ada belakangan. Namun, sampai tiba waktunya mereka mengunjungi lokasi, mereka pun dihadapkan dengan masalah pungli, yang disinyalir dilakukan oleh oknum-oknum masyarakat desa setempat.

“Mereka ngakunyo dari karang taruna dusun, dan memang disuruh oleh Kades. Yang jadi masalah dan bagi kami kurang mengenakkan, tarif yang ado idak samo, alias beragam,” ujar Yadi.

Hendi (26), rekannya yang lain juga membenarkan hal ini. Bahkan, lebih parah dikemukakannya, selain besaran tarif yang beragam dilapangan, terkadang sikap dari warga yang ada itu juga terkesan memaksa dan agak kasar. Bahkan, kalo ditempat lain itu pos retribusi itu cuma satu, tapi di lokasi wisata ‘gunung nyawe’ itu banyak sekali titik retribusinya, yang jelas dikeluhkan dan disesalkan pengunjung.

“Kami sudah bayar di deket lokasi parkir, eh pas ditengah jalan nak kelokasi air terjun, dipintaki lagi, dan nilainyo agak besak, mano makso lagi uwongnyo. Kalo idak dienjuk, kami diancam dak boleh masuk,” cetusnya.

Dilanjutkannya, jika kondisi ini tidak secepatnya di benahi ataupun diperhatikan, sungguhlah disayangkan. Bahkan, bukan tidak mungkin, kedepan kondisi objek wisata ‘gunung nyawe’ bisa sepi dari pengunjung, dan ini juga jelas merupakan suatu kerugian bagi semua pihak, terutama warga desa, yang sebenarnya sudah bisa mendapat rezeki dari terbuka dan terkenalnya wisata air terjun diwilayahnya itu.

“Kami bae rasonyo kapok nak kesano lagi. Memang kami akui, objek wisatanyo bagus dan indah nian. Kalo idak secepetnyo dibenahi dan dikelola dengan baik, bukan dak mungkin, minat pengunjung jadi berkurang,” ucapnya lagi.

Terpisah sebelumnya, Kades Talang Sejemput, Nirmawansyah pernah membenarkan tentang ramainya kunjungan wisata ke air terjun gunung nyawe di desanya. Nah, untuk pengaturan penjagaan serta retribusi masuk, sebenarnya juga sudah diatur sedemikian rupa, termasuk untuk kepentingan kas desa, yang nantinya bisa digunakan sebagai pemasukan untuk kepentingan pembangunan desa pula.

“Kalo masalah pungli, kami bakal tindak lanjuti secepatnya. Yang jelas, saat ini memang benar air terjun gunung nyawe banyak didatangi pengunjung, jadi sayang kalo potensi ini tidak dimanfaatkan, khususnya untuk kepentingan desa dan masyarakat itu sendiri,” pungkasnya.(BOIM – LAHAT)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

MUBA - 28-April-2024, 16:54

Pj Bupati Sandi Fahlepi Blusukan Tinjau Infrastruktur Jalan 

MUBA - 28-April-2024, 16:52

Sekda Apriyadi Mahmud Hadiri Wisuda di Ponpes Assalam Al-Islamy 

BANYU ASIN 28-April-2024, 14:42

ACARA HUT BANYUASIN KE 22 DISAMBUT GEMBIRA 

BANYU ASIN 28-April-2024, 12:04

PJ BUPATI BANYUASIN TANDA TANGANI MoU DENGAN PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH 

PALEMBANG - 27-April-2024, 20:16

Kapolda Tinjau Dua Lokasi Pembuatan Sumur Bor Bantuan POLRI 

BANYU ASIN 27-April-2024, 20:13

HJ DIANA BASIR SIAP MAJU CALON WAKIL BUPATI BANYUASIN 

MUBA - 27-April-2024, 18:20

Terpilih Aklamasi, Akhmad Toyibir dan Mohammad Reza Nahkodai IKAPTK Muba 2024-2029 

LAHAT - 27-April-2024, 18:15

Kalapas Pimpin Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60 Kemenkumham RI 

JAKARTA - 27-April-2024, 18:13

Jadi Calon Bupati Lahat 2024-2029, YM Banjir Dukungan Masyarakat Lahat di Perantauan 

MUBA - 27-April-2024, 16:24

Sandi Fahlepi : Tanggap Darurat Perbaiki Jalan Agar Bisa Segera di Lintasi Oleh Masyarakat 

OKU - 27-April-2024, 16:14

PLN UP3 Lahat Gelar Apel Gebyar Bakti Penyulang di PLN ULP Baturaja.

BANYU ASIN 26-April-2024, 20:26

HJ DIANA. BASIR CALON WAKIL BUPATI BANYUASIN 

MUBA - 26-April-2024, 20:19

Pemkab Muba Siapkan Solusi Terbaik Pasca Peralihan MEP ke PLN 

OKU - 26-April-2024, 18:11

3 Tersangka Bandar Narkoba Di grebek Saat Berada Di Gubuk Desa Durian

PALEMBANG - 26-April-2024, 15:55

Perkembangan Kasus Debt Collector Ini Penjelasan Polda Sumsel 

LAHAT - 26-April-2024, 15:54

Mulai Tokoh Tokoh Kikim Area, IKKS dan IJKA Seruhkan Dukungan Untuk YM 

LAHAT - 26-April-2024, 14:48

Tenggelam Didesa Kuba, Ditemukan Dijembatan Desa Nanjungan Merapi Timur 

MUBA - 26-April-2024, 14:23

Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi besok Sabtu Tinjau jalan rusak di Jirak jaya 

JAKARTA - 26-April-2024, 14:22

YUS MAULANA BERTEMU PENGURUS IKSS JAKARTA

PALEMBANG - 26-April-2024, 12:40

HOLDA Serius, sudah ambil Formulir calon Gubernur Sumsel di tiga Partai 

LAHAT - 26-April-2024, 12:17

Pemkab Muba Terima LHP Tahun Anggaran 2023 

PALEMBANG - 25-April-2024, 16:34

Kapolda Sumsel MoU Dengan Kementerian Pertanian Secara Daring 

LAHAT - 25-April-2024, 16:33

Lagi. YM Bantu Warga Yang Tertimpa Musibah 

MUBA - 25-April-2024, 13:29

Mau Jadi Petani Milenial ?, Pemkab Muba Siapkan 80 Kuota Kuliah Pertanian Gratis di Yogyakarta 

BANYU ASIN 25-April-2024, 13:18

PEMKAB BANYUASIN PERINGATI HARI OTONOMI DAERAH KE 28 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE