ISI

PETAK ‘LOS’ TAMBAHAN DIKELUHKAN PEDAGANG


27-January-2016, 16:54


//// Terhadap Keberadaan Los Tambahan
Menutupi Dagangannya, Diduga Sarat Pungli

Kawasan pasar lematang, yang berada di pusat kota Lahat, atau tepatnya di jalan Mayor Ruslan I belum juga surut dari masalah, setelah sebelumnya dulu ada ‘kisruh’ mengenai tarif sewa-menyewa, belakangan pedagang, khususnya yang ada di petak-petak toko di tepian, baik bagian depan hingga ke samping mengeluh, karena keberadaan petak-petak ‘tambahan’ yang dibuat oleh pihak pengelola pasar dan dikomersilkan. Padahal, sebelumnya di petak-petak los tambahan itu merupakan areal parkir motor, yang saat ini terpaksa menjadi korban.

Dari data yang dihimpun kemarin, salah satu diantaranya YS (45) salah satu pedagang yang meminta namanya disamarkan mengaku, semenjak didirikannya petak-petak tambahan di sekitar areal parkir, otomatis membuat pandangan terhadap toko miliknya menjadi tertutup, dan tak dipungkirinya pula, berdampak pada pemasukan usahanya.

“Kami ini sudah sangat resah dengan keberadaan petak-petak tambahan itu. Toko kami tetutup, uwong belanjo jadi sepi, kan otomatis bepengaruh dengan aktifitas dagang kami yang make modal ini,” ungkap YS, dijumpai kemarin (27/1).

Dilanjutkannya, kondisi dilapangannya pun belakangan ini sudah semakin parah. Dimana kondisi petak-petak los tambahan itu sudah banyak yang rusak, khususnya dibagian atapnya, sehingga membuat dan menimbulkan kesan kumuh, tak rapi, serta semerawut. Dirinya juga mencurigai jika didalam pengelolaan petak-petak itu sarat dengan praktek pungli, oleh oknum-oknum pengelola pasar semata, dengan dalil perawatan, padahal faktanya nihil.

“Terkadang, jika kondisi tengah ramai, kondisinyo semerawut nian. Mano pedagangnyo bejubel, pembeli lewat susah, ditambah parkir yang berebut lokasi kareno tergusur lapak-lapak itu,” ujarnya lagi.

Senada, EW (38) pedagang lainnya juga tak menampik tentang kondisi tersebut. Dikatakannya, kondisi ini sebenarnya sudah diadukannya ke pihak terkait, mulai dari lurah, camat, dinas terkait. Akan tetapi, sampai saat ini kondisinya tetap saja berlangsung, tanpa ada upaya pembenahan sama sekali dilapangannya.

“Nah, rencananya kami dalam waktu dekat akan mengadukannya ke pihak DPRD, dengan harapan, kondisi dilapangan ini bisa segera dicarikan jalan keluar dan solusi terbaiknya, jangan dibiarkan begitu saja,” tukasnya.

Sampai berita ini diturunkan, tak satupun pihak yang berkopeten, seperti UPTD pasar lematang atau bahkan ke Dinas Pengelolaan Pasar pun belum ada yang merespon serta bisa dimintai konfirmasi, terkait masalah ini dilapangannya. (CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

LAHAT - 16-December-2024, 21:18

Apakabar Nasib Hasil Audit Dana KONI Lahat Dugaan Rugikan Negara Rp.1,7 Milyar

OKU TIMUR 16-December-2024, 19:35

Bupati OKU Timur Launching Penyaluran Bantuan Pangan Beras Tahap lll Alokasi Bulan Desember Tahun 2024 

LAHAT - 16-December-2024, 18:08

Kapolsek Tanjung Sakti Berikan Penghargaan Terhadap 5 Personel Berhasil Ungkap Kasus Narkoba 

MUBA - 16-December-2024, 15:38

Pj Bupati Sandi Fahlepi Ungkap, Mari Wujudkan Tata Kelola Perkebunan Berkelanjutan Yang Baik Hindari Korupsi 

LAHAT - 16-December-2024, 15:31

Polres Lahat Berikan Penghargaan Kepada Personel Berprestasi 

LAHAT - 16-December-2024, 15:29

Jelang Nataru Sejumlah Sembako Merangka Naik 

BANYU ASIN 16-December-2024, 15:28

PERKUAT KEAMANAN JELANG NATRU LAPAS BANYUASIN TAMBAH PERSONEL PENGAMAN 

LAHAT - 16-December-2024, 14:51

PLN UP3 Lahat Siap Hadapi Puncak Musim Libur

LAHAT - 15-December-2024, 20:45

Pembangunan Jalan Cor Beton Diduga Asal-Asalan 

LAHAT - 15-December-2024, 20:44

Belum Lama Rampung, Proyek Siring Jalan PNPM I Selawi Roboh Sepanjang 30 Meter 

OKU - 15-December-2024, 16:34

Pj Bupati OKU Buka RUPS-LB PT. BPR Baturaja (Perseroda)

PALEMBANG - 14-December-2024, 23:09

Pemkab Muba Sukses Turunkan Stunting Sesuai Kajian Ilmiah 

LAHAT - 14-December-2024, 21:55

Proyek APBD Lahat Diduga Dijadikan Ajang Korupsi Berjamaah 

PALEMBANG - 13-December-2024, 19:46

Program Desa Berdaya PLN UID S2JB Berhasil Torehkan Prestasi di Mata Lokal Desa Award 2024

JAKARTA - 13-December-2024, 19:44

Hattrick! Dirut PLN Darmawan Prasodjo Kembali Dinobatkan Jadi CEO Of The Year 2024

EMPAT LAWANG - 13-December-2024, 16:20

Jasa Raharja Lahat Bersama Instansi Terkait Lakukan Kegiatan Ramp Check & Pemasangan Stiker Practical Guidance pada Angkutan Umum Nataru 2025 di Kab. Empat Lawang 

MUBA - 13-December-2024, 16:19

Kunjungan Inspiratif Komisi 1 DPRD Tangerang Selatan ke Camat Babat Toman 

LAHAT - 13-December-2024, 13:49

Polres Muara Enim Gelar Kegiatan Pemberian Makanan Sehat Bergizi di SD Negeri 17 Desa Harapan Jaya 

MUARA ENIM - 13-December-2024, 13:31

Wujudkan Indonesia Maju, Bukit Asam (PTBA) Dukung Pemberantasan Buta Membaca dan Matematika 

MUARA ENIM - 13-December-2024, 13:27

Babinsa Lambur Lakukan Pendampingan Pembagian BLT DD 

MUARA ENIM - 13-December-2024, 12:22

Bersama PT MME, Koramil 404-05/Tanjung Enim Peringati Hari Juang TNI AD, Salurkan Bantuan Stunting 

LAHAT - 12-December-2024, 22:55

Babinsa Koramil 405-03 dan Bhabinkamtibmas Kikim Timur Tangkap Pelaku Curanmor 

LAHAT - 12-December-2024, 22:51

Proyek Siluman Milik Oknum ASN Lahat Bergentayangan Didesa Selawi

LAHAT - 12-December-2024, 22:46

Babinsa Koramil 405-03 dan Bhabinkamtibmas Kikim Timur Tangkap Pelaku Curanmor

LAHAT - 12-December-2024, 15:31

Baru Seumur Jagung, Proyek Jalan Cor Beton Dusun VII Desa Selawi Mulai Hancur 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE