ISI

Penderita Gizi Buruk Membutuhkan Uluran Tangan


25-August-2015, 20:42


EMPAT LAWANG – Sungguh memprihatinkan melihat kondisi Okta (6) warga Talang Banyu tepatnya di belakang SMA Negeri 1 Unggulan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang menderita penyakit gizi buruk dan berat badannya hanya 6 kelogram.

Sejak lahir hingga sekarang dirinya tidak bisa menikmati masa anak-anaknya yang biasa dilakukan anak normal untuk bermain atau mencicipi bangku pendidikan. Karena Okta hanya bisa berbaring dengan kondisi badannya yang terkulai lemas.

Anak kedua dari pasangan Mus Muliadi dan Koima ini, ketika lahir normal-normal saja seperti bayi biasanya, namun ketika beranjak umur 1,5 tahun Okta sudah menampakkan gejala penyakit gizi buruk. Karena berat badannya bukannya bertambah, akan tetapi malah sebaliknya mengalami penurun secara terus menurus hingga saat ini.  

Ayahnya yang hanya petani karet ini hanya bisa pasra melihat kondisi anaknya yang seperti itu, ditambah lagi hargat karet saat ini murah dan hanya bisa mengharapkan bantuan belas kasihan dari pihak Pemerintah atau melalui instansi terkait yakni Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk mengobati biaya anaknya.

“Kalau waktu lahirnya normal-normal saja, namun ketika Okta sudah beranjak umur 1,5 tahun mulai menimbulkan gejala dengan penurunan berat badan. Dia dan suaminya sudah berusaha untuk mengobati sang pujaan hatinya, namun hasilnya masih nihil, “ungkap Koima saat mendampingi anak keduanya, kemarin.

Koima menjelaskan anaknya itu baru saja mendapatkan perawatan medis di RSUD Tebing Tinggi karena kondisinya sangat lemah, namun alhamdulilah sekarang sudah agak membaik dan berat badannyapun naik. Akan tetapi mengingat kondisi ekonomi yang tidak mendukung dia dan suaminya memaksakan untuk membawak anaknya pulang.

“Karena tidak memiliki biaya untuk kebutuhan sehari-hari, jadi kami paksakan untuk membawak Okta pulang dan berobat dirumah saja, “jelas Koima.

Ketika disingung apakah mendapat bantuan dari Pemerintah, Koima mengatakan kalau untuk bantuan ada seperti susu dan roti. Sedangkan kalau bantuan seperti uang tunai untuk meringankan biaya pengobatan tidak ada.

“Bantuan dari Pemerintah ada seperti susu dan roti, sedangkan uang tunai tidak ada, “katanya.

Keinginan untuk kesembuhanan anaknya jelas tentu ada dan itu harapan yang sangat besar buat kami, karena siapa yang tega melihat kondisi anaknya seperti ini dan tidak seperti anak normal lainnya. Akan tetapi hendak dikata karena faktor ekonomi yang tidak mendukung untuk pengobatan sang buah hatinya.

“Ya jelas siapa tega melihat kondisi anaknya seperti itu, namun apa hendak dikatakan karena kondisi ekonomi yang tidak mendukung, “katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Taufik melalui Kabid Layanan Kesehatan (Yankes) Nurul Aliya membenarkan bahwa ada satu pasien gizi buruk yang dirawat di RSUD Tebing Tinggi, namun saat ini pasien tersebut sudah dibawa oleh kedua orang tuanya pulang kerumah. Bahkan pihaknya menyarankan untuk dirujuk ke RSUD Lubuklinggau, namun tawaran tersebut ditolak oleh kedua orang tuanya mengingat tidak ada biaya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Sudah dirujuk ke RSUD Lubuklinggau untuk mendapatkan perawatan medis, namun hal itu ditolak kedua orang tuanya dengan alasan tidak ada uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, “katanya.

Dirinya menjelaskan, penyebab penyakit gizi buruk itu bukan dikarenakan kurang makan atau makanan yang dikonsumsi tidak bergizi. Akan tetapi disebabkan oleh berbagai faktor yakni penyakit diare, TB paru dan deman yang berlangsung cukup lama.

“Penyakit gizi buruk itu disebabkan penyakit TB paru, diare dan demam yang berlangsung cukup lama. Atau komplikasi penyakit pada tubuh anak, “jelas Nurul. (OPI4L)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

BANYU ASIN 24-April-2024, 21:00

PJ BUPATI BANYUASIN HADIRI DZIKIR TAUSIYAH 

MUBA - 24-April-2024, 17:32

Sekda Apriyadi : MTQ XXX di Muba, Sukses Tuan Rumah dan Prestasi 

BANYU ASIN 24-April-2024, 17:22

BAWASLU BANYUASIN BUKA PENDAFTARAN PANWASCAM KECAMATAN 

LAHAT - 24-April-2024, 14:40

Polres Lahat Klarifikasi Terkait Informasi Dugaan Penculikan Anak 

MUBA - 24-April-2024, 14:06

Sertijab, Apriyadi Siap Dukung Penuh Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi 

PAGAR ALAM - 23-April-2024, 21:28

SELEKSI PENERIMAAN POLRI TERPADU TA-2024 POLRES PAGAR ALAM TRANSPARAN DAN AKUNTABEL

PALEMBANG - 23-April-2024, 18:53

PJ BUPATI BANYUASIN HADIRI RAKOR PEMBERANTASAN KORUPSI 

OKU - 23-April-2024, 14:20

Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah Hadir Dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten OKU Ke-V

MUBA - 23-April-2024, 13:33

Sekda Muba Hadiri Acara Pelepasan Siswa-siswi kelas XII SMA Negeri 1 Sekayu 

MUBA - 23-April-2024, 12:16

Mendesak, Muba Siapkan Rp60 Miliar Atasi Kerusakan Infrastruktur Dampak Bencana Alam 

PALEMBANG - 23-April-2024, 12:15

Pj Bupati Muba Hadiri Acara Lepas Sambut Pangdam II/Sriwijaya 

LAHAT - 22-April-2024, 23:18

RAPAT PARIPURNA ISTIMEWA HUT KABUPATEN BANYUASIN KE-22

OKU - 22-April-2024, 19:34

Bayangkan… !!, 4 Bulan Gaji Tidak Dibayar, Karyawan Mitra Ogan Minta DPRD OKU Bantu Nasib Mereka

OKU - 22-April-2024, 19:04

Ada Warga Ngamuk, Kapolsek SBR Langsung Ke Lokasi TKP

MUBA - 22-April-2024, 18:58

Pemkab Muba Sediakan 40 Tenda Kuliner yang Bakal Ramaikan Kegiatan MTQ 2024 

LUBUK LINGGAU - 22-April-2024, 18:54

SULASTRI DI PUTUS BEBAS, SETELAH SEMPAT DITAHAN 10 BULAN

BANYU ASIN 22-April-2024, 15:05

PEMKAB BANYUASIN GELAR UPACARA HUT KABUPATEN BANYUASIN KE 22 

BANYU ASIN 22-April-2024, 14:56

HARI JADI KABUPATEN BANYUASIN KE 22 GELAR KOLABORATIF PERDANA 

MUBA - 22-April-2024, 14:50

Sandi Fahlevi Resmi Menjabat Pj Bupati Muba 

MUBA - 22-April-2024, 14:47

Bawakan Lagu Aisyah, Tri Suaka Bakal Meriahkan MTQ XXX di Muba 

LAHAT - 22-April-2024, 14:45

Team Broather Rudi Lahat Rebut 6 Piala di Event Zuffar Grasstrack Banyuasin 

LAHAT - 22-April-2024, 13:15

Polres Lahat, Polda Sumsel GO Bulanan 

BANYU ASIN 21-April-2024, 20:10

DUA ORANG WARGA DESA MERANTI DIDUGA KORBAN PEMBUNUHAN 

MUBA - 21-April-2024, 18:43

Pj Bupati H Apriyadi Mahmud Ajak Masyarakat Semarakkan MTQ ke 30 di Muba 

BANYU ASIN 21-April-2024, 10:43

Dr KONAR ZUBIR SH, MH SERAHKAN FORMULIR PENDAFTARAN BACALON BUPATI BANYUASIN 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE