ISI

POLRES LAHAT BAKAL USUT HINGGA KE PRODUSEN


9-August-2015, 13:06


//// Terkait Kasus Miras Diduga Oplosan
Sempat Geledah 500 Dus Miras di Pagaralam

Buntut dari adanya informasi beberapa korban yang dirawat ke RSUD, serta bahkan sampai berujung maut, diduga usai mengonsumsi miras oplosan, membuat pihak Polres Lahat terus melakukan penyelidikan, terutama mengenai asal-muasal miras dimaksud, bahkan janji Kapolres AKBP Wira Satya Triputra Msi, didampingi Kasat Reskrim, AKP Ahmad Akbar SIk diwawancarai beberapa waktu lalu mengatakan, pengusutan tuntas hingga ke pabrik pembuatannya pun bakal dilakukan, hingga tahu muara miras-miras tersebut berasal, berikut siapa pihak yang bertanggung jawab dibaliknya, agar bisa dijerat dengan aturan hukum, karena melanggar hukum.

Dikatakan Wira, sebelumnya pihak Polres sendiri menerima informasi pada tanggal 31 Juli, disalah satu pesta hajatan nikahan di kawasan Kelurahan RD PJKA ada beberapa kelompok orang, yang menggelar ‘pesta’ miras. Ujungnya, diduga usai mengonsumsi miras inilah, ada sedikitnya tak kurang dari 6 orang yang mengaku mengalami sakit dibeberapa bagian tubuhnya, sempat dilarikan ke RSUD Lahat, bahkan 3 diantaranya kemudian harus meregang nyawa, alias meninggal dunia, sementara 1 korban lagi mengalami kebutaan, dan 2 lagi mesti dirawat jalan.

“Mereka mengaku usai meminum miras dimaksud merasakan gejala mual, muntah, dan beberapa bagian tubuh lainnya sakit, hingga harus dirawat ke rumah sakit, dan bahkan sampai ada yang tewas. Kasus ini kemudian menjadi temuan kami, dan segera dilakukan penyelidikan dilapangannya,” ungkap Wira.

Hasil penyelidikan dilapangan sementara menunjukkan, miras yang dikonsumsi beberapa orang itu sendiri dibeli atau didapati disebuah warung milik Revi Popiani, warga Pagaralam yang membuka usaha dikawasan didepan gedung olahraga (GOR) Bukit Tunjuk. Revi pun kemudian diperiksa dan dimintai keterangannya sebagai saksi, dan kemudian didapat keterangan bahwa miras jenis vodka itu didrop oleh seseorang dan berasal dari satu agen besar di Pagaralam, di toko Ateng. Kemudian, penyusuran pun dilanjutkan, dimana pada hari senin (3/8), tim beranjak ke Pagaralam, guna mengumpulkan keterangan dan bukti lainnya, termasuk ke toko Ateng dimaksud.

“Disana kita pun lumayan dikagetkan, dari sedikitnya lima gudang milik Ateng sendiri, banyak sekali miras sejenis dan lainnya, semuanya tanpa izin resmi, ada sekitar 500 dusan lebih,” ujar Ahmad Akbar melanjutkan.

Lalu, dengan berkoordinasi bersama Polres Pagaralam, gudang milik Ateng dan berikut BB miras-miras dimaksud diatas tadi disita dan kemudian diamankan, guna diproses lebih lanjut. Sementara untuk Polres Lahat sendiri, mengaku sudah mengantongi informasi kebenaran asal-muasal miras yang sampai adanya jatuh korban jiwa sebelumnya, dan kemudian menjanjikan pengusutan tuntasnya.

“Rata-rata miras ditemui tanpa izin dan tanda register resmi pasaran yang ada. Untuk asal-usulnya sudah kita kantongi, termasuk dugaan asal pabrik pembuatnya, dan ini bakal segera kita tindak lanjuti kedepannya. Nah, untuk kasus 500 dus lebih temuan dilapangan, berikut pemiliknya, itu menjadi kewenangan Polres Pagaralam, sementara kita hanya ambil sampel saja, guna kemudian diteliti kedepannya dilaboratorium,” tukas Wira membeberkan.

Untuk upaya antisipasi dilapangannya, Kapolres menjanjikan bakal lebih menggiatkan upaya razia atau pengawasan dilapangannya. Sembari pula meningkatkan sosialisasi ke masyarakat, akan bahaya dari miras yang ada, apalagi sampai terkonsumsi miras oplosan yang tentu saja kandungan bahan baku didalamnya belum diketahui, baik komposisi, kadar atau jenisnya. Untuk kasus sebelumnya dijanjikan Wira bakal diusut setuntas mungkin, sampai ada titik terangnya, tentu saja dengan tetap mengedepankan upaya koordinasi banyak pihak.

“Kita bakal terus koordinasi dengan semua pihak, tentan sosialisasi bahaya miras sendiri. Kemudian, untuk pengusutan kasusnya, juga akan berkoordinasi rutin, karena kemungkinannya akan menjalani penyidikan antar kabupaten/kota kedepannya. Untuk sementara, kita masih belum tentukan tersangka yang ada dikasus ini sendiri,” tegas Wira.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

BANYU ASIN 17-December-2024, 15:48

 53 PEJABAT BANYUASIN DI FUNGSIONALKAN

MUARA ENIM - 17-December-2024, 15:46

Bhabinkamtibmas Polsek Tanjung Agung Dorong Ketahanan Pangan di Desa Percontohan 

MUARA ENIM - 17-December-2024, 15:45

Babinsa Sugi Waras Jadikan Komsos Sebagai Media Silaturrahmi 

MUBA - 17-December-2024, 15:43

Pj Bupati Muba Exit Meeting Bersama Tim BPK RI Perwakilan Sumsel 

BANYU ASIN 17-December-2024, 15:42

SEKDA BANYUASIN PIMPIN GABUNGAN BERI HIMBAUAN 

BANYU ASIN 17-December-2024, 15:42

LAPAS BANYUASIN LAKUKAN PENGECEKAN SENJATA API, PASTIKAN KONDISI OPTIMAL 

LAHAT - 16-December-2024, 21:18

Apakabar Nasib Hasil Audit Dana KONI Lahat Dugaan Rugikan Negara Rp.1,7 Milyar

OKU TIMUR 16-December-2024, 19:35

Bupati OKU Timur Launching Penyaluran Bantuan Pangan Beras Tahap lll Alokasi Bulan Desember Tahun 2024 

LAHAT - 16-December-2024, 18:08

Kapolsek Tanjung Sakti Berikan Penghargaan Terhadap 5 Personel Berhasil Ungkap Kasus Narkoba 

MUBA - 16-December-2024, 15:38

Pj Bupati Sandi Fahlepi Ungkap, Mari Wujudkan Tata Kelola Perkebunan Berkelanjutan Yang Baik Hindari Korupsi 

LAHAT - 16-December-2024, 15:31

Polres Lahat Berikan Penghargaan Kepada Personel Berprestasi 

LAHAT - 16-December-2024, 15:29

Jelang Nataru Sejumlah Sembako Merangka Naik 

BANYU ASIN 16-December-2024, 15:28

PERKUAT KEAMANAN JELANG NATRU LAPAS BANYUASIN TAMBAH PERSONEL PENGAMAN 

LAHAT - 16-December-2024, 14:51

PLN UP3 Lahat Siap Hadapi Puncak Musim Libur

LAHAT - 15-December-2024, 20:45

Pembangunan Jalan Cor Beton Diduga Asal-Asalan 

LAHAT - 15-December-2024, 20:44

Belum Lama Rampung, Proyek Siring Jalan PNPM I Selawi Roboh Sepanjang 30 Meter 

OKU - 15-December-2024, 16:34

Pj Bupati OKU Buka RUPS-LB PT. BPR Baturaja (Perseroda)

PALEMBANG - 14-December-2024, 23:09

Pemkab Muba Sukses Turunkan Stunting Sesuai Kajian Ilmiah 

LAHAT - 14-December-2024, 21:55

Proyek APBD Lahat Diduga Dijadikan Ajang Korupsi Berjamaah 

PALEMBANG - 13-December-2024, 19:46

Program Desa Berdaya PLN UID S2JB Berhasil Torehkan Prestasi di Mata Lokal Desa Award 2024

JAKARTA - 13-December-2024, 19:44

Hattrick! Dirut PLN Darmawan Prasodjo Kembali Dinobatkan Jadi CEO Of The Year 2024

EMPAT LAWANG - 13-December-2024, 16:20

Jasa Raharja Lahat Bersama Instansi Terkait Lakukan Kegiatan Ramp Check & Pemasangan Stiker Practical Guidance pada Angkutan Umum Nataru 2025 di Kab. Empat Lawang 

MUBA - 13-December-2024, 16:19

Kunjungan Inspiratif Komisi 1 DPRD Tangerang Selatan ke Camat Babat Toman 

LAHAT - 13-December-2024, 13:49

Polres Muara Enim Gelar Kegiatan Pemberian Makanan Sehat Bergizi di SD Negeri 17 Desa Harapan Jaya 

MUARA ENIM - 13-December-2024, 13:31

Wujudkan Indonesia Maju, Bukit Asam (PTBA) Dukung Pemberantasan Buta Membaca dan Matematika 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE